22#

84 24 0
                                    

Dita terbangun di suatu tempat, entah di mana tempat itu berada.

Dita melihat sekeliling nya, dan yang dita lihat hanyalah 5 singgasana besar.

"ini dimana sih??" tanya dita pada dirinya.

Dan disaat dita sedang sibuk celingak-celinguk melihat sekelilingnya tiba-tiba saja muncul 3 orang pria yang masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Apakah kalian berdua berhasil menyingkirkan 2 orang perempuan itu??" 

"mereka berhasil kabur" jawab taehyung.

"kalian memang tidak berguna"

"mulai sekarang jungkook yang akan menangani kedua perempuan itu"

"hah!jadi selama ini gue di tipu" batin dita.

"tapi aya--" 

"Jangan pernah berani memanggilku ayah lagi" selanya.

"Siapa juga yang mau punya ayah yang hanya peduli dengan kekuasaan saja" ucap taehyung yang sudah tidak dapat menahan amarah nya.

"taehyung lebih baik kita pergi dari sini" ucap jimin sambil menarik tangan taehyung agar segera pergi dari sana.

________________

Dita sudah terbangun dari pingsan nya, tapi setelah dita terbangun dari pingsan nya dia terus-terusan mondar-mandir kesana-kesini dengan raut wajah cemas.

"Dita, kamu kenapa sih?? dari tadi mondar-mandir terus bikin orang pusing" ucap soodam yang sudah sangatlah pusing melihat dita yang terus saja mondar-mandir.

"kayak nya nanti malem bakalan terjadi sesuatu" ucap dita yang akhirnya berhenti mondar-mandir.

"dita, itu cuman perasaan kamu aja" balas soodam.

"tapi--"

"dit, kita ini ada di desa, berhenti mikir yang gak-gak, mendingan kita lanjut kerja" sela soodam dan langsung pergi meninggalkan dita.

"huft..." hela panjang dita.

.

.

.

.

skip>>

malam pun tiba.

Dita merasa malam ini akan terjadi sesuatu, tapi dita berusaha untuk tidak memikirkan hal itu.

'mendingan pergi jalan-jalan aja kali ya' batin dita dan memutuskan untuk berjalan-jalan untuk menenangkan pikirannya.

Selama jalan-jalan dita terus saja merasa tidak tenang.

Srekk,srekk

Dita yang mendengar suara itu langsung saja berjalan mendekati arah suara tadi.

Dengan perlahan dita mendekati semak-semak,dita yang sudah di depan semak-semak pun secara tiba-tiba  berlari ke arah desa yang disana sudah ada soodam.

"Soodam" panggil dita sambil berlari kecil ke arah soodam.

"Dita..." panggil soodam dengan suara yang bergetar.

Soodam yang tidak dapat menahan tangisan nya pun langsung menangis sambil memeluk dita.

"apa yang terjadi di si---"

"hai dita!" sapa jungkook.

Dita tidak membalas sapaan jungkook dan hanya menatap ke arah jungkook dengan tatapan tajam.

"ngapain lo disini" tanya dita dingin.

"ini sudah waktu nya untuk kau menyusul mereka bertiga" ucap jungkook dengan senyuman miring.

"mereka bertiga?" tanya dita pelan.

"Dita,soodam" panggil seseorang sambil berlari ke arah mereka berdua.

"hai kak" sapa jungkook saat melihat taehyung dan jimin.

"apa mau mu" tanya taehyung dingin.

"kalian ber-empat mati" ucap jungkook enteng.

Sebenarnya taehyung dan jimin masih belum menyadari kalau dita dan soodam adalah lawan mereka dulu.

"dit,kita harus berubah sekarang" ucap soodam.

"huh..." hela dita sebelum dia mengatakan change.

"change" ucap dita dan soodam dan mereka berdua pun berubah.

Taehyung dan jimin terkejut saat melihat dita dan soodam berubah. sedangkan jungkook yang melihat mereka berdua berubah hanya tersenyum miring.

Dengan segera dita dan soodam mengeluarkan senjata mereka masing-masing.dita dan soodam perlahan mendekati jungkook.

Dita dan soodam pun mulai menyerang jungkook tapi dengan mudahnya jungkook menangkis semua serangan dari dita dan soodam.

"kalian bukanlah tandingan ku" ucap jungkook.

Tiba-tiba saja jungkook menaikan tangan nya dan memetikan jarinya, secara tiba-tiba desa itu terbakar.

Dengan cepat dita mendorong soodam ke arah taehyung dan jimin sebelum akhirnya desa itu ditutupi oleh api yang sangatlah besar.

"DITA!!" teriak soodam saat tidak dapat melihat dita.

"dita..hiks" tangis soodam pun mulai pecah.

Dengan cepat jimin memeluk soodam dan membawa soodam ke dalam mobil diikuti oleh taehyung.

"hiks, jangan tinggalin dita" ucap soodam sambil menangis.

"maaf" ucap jimin lalu langsung menancap gas dan pergi dari desa itu.

Soodam terus saja memberontak tapi pada akhirnya dia pun menyerah.



















TBC.

maaf banget ya kalau cerita nya kurang panjang, tapi semoga kalian suka sama cerita nya, jangan lupa vote dan komen ya makasih.

😊❤

[secret number]2 Superhumans (Complete)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora