#24

87 22 2
                                    

Di cafe.

Setelah Dita dan soodam memesan minuman Dita pun mulai bercerita kepada soodam.

"Jadi......"

Flashback on.

"kalian bukanlah tandingan ku" ucap jungkook.

Tiba-tiba saja jungkook menaikan tangan nya dan memetikan jarinya, secara tiba-tiba desa itu terbakar.

Dengan cepat dita mendorong soodam ke arah taehyung dan jimin sebelum akhirnya desa itu ditutupi oleh api yang sangatlah besar.

"DITA!!" teriak soodam saat tidak dapat melihat dita.

.
.
.
.

Dita pov.

Tanpa pikir panjang aku melempar soodam ke arah jimin dan Taehyung.

Api pun mulai menutupi desa ini,Aku yang sudah banyak menghirup banyak asap pun akhirnya pingsan.

Seketika mataku mulai memburam dan akhirnya aku pun pingsan.

Dita pov end.

__________________
_________
_____

"Ugh.."

"Dimana in--, JINNY ,DENISE ,LEA!!"

"Haloww~ udah lama ya kita gak ketemu" sapa jinny sambil tersenyum ke arah dita.

"Kalian kemana aja sih? Kok ngilang tiba-tiba?" Tanya dita pada jinny, denise, dan lea.

"Maaf ya, kita ngilang karena jungkook mengetahui keberadaan kita,jadi kita bersembunyi dulu sampai jungkook menyerah buat nyari kita" jawab lea.

"Kalau gitu tolong anterin aku ke soodam" minta dita sambil berdiri dan menatap jinny, denise, dan lea.

"Gak mau" tolak jinny, denise, dan lea kompak.

"Tapi kenapa?" Tanya dita yang binggung.

"Mendingan kamu latih dulu kekuatan mu itu, biar bisa lawan jungkook" ucap denise pada dita.

"Tapi.."

"Gak ada tapi-tapian" ucap denise tegas.

"Hah..,oke aku bakalan latihan dulu" balas dita yang akhirnya mau.

"Nice!" Ucap denise.

"Huhh..." Hela dita panjang.

4 bulan kemudian.

Selama 4 bulan itu, Dita terus saja berlatih bersama jinny, denise, dan lea.

Hingga akhirnya dita dapat menguasai semua kekuatan nya dengan sangat baik.

Flashback off.

"The end" ucap dita lalu meminum minuman nya.

"Bagaimana bisa kamu sesantai ini dita!kamu tau gak dit,si jungkook itu sama sekali gak merasa bersalah setelah bikin kamu masuk ke dalam kobaran api itu!" Emosi soodam.

"Tunggu aja besok jam 19:03 malem" balas dita santai.

"Emang nya besok malem kamu mau ngapain??" Tanya soodam binggung.

"Udah tungguin aja besok malem di depan sekolah kita dulu, pasti dia udah tau kalau aku masih hidup" jawab dita santai.

.
.
.

Saat soodam dan dita sedang asik bergosip, tiba-tiba saja ada yang menepuk pundak soodam.

Soodam yang merasa pundak nya di tepuk pun langsung menengok ke belakang.

"Jimin, taehyung, ngapain di sini?" Tanya soodam saat melihat jimin dan Taehyung.

"Justru harusnya kita yang nanya, ngapain kamu disini?" Tanya balik jimin pada soodam.

"Ketemu sama dita" jawab soodam sambil tersenyum bahagia.

"Dita??"

"Hai!" Sapa dita sambil melepaskan topi yang dia gunakan.

"Bagaimana bisa??" Ucap taehyung tidak percaya.

"Panjang cerita nya" balas dita.

"Kalau gitu aku pergi dulu ya dami, bye!" Lanjut dita lalu bangun dari duduk nya.

"Tunggu" ucap taehyung sambil menahan tangan dita.

"Kenapa?" Tanya dita binggung.

"B-bukan apa-apa" jawab taehyung gugup lalu langsung melepaskan tangan nya yang menggenggam tangan dita.

"Kalau gitu gue pergi ya, bye dami" pamit dita lalu langsung berjalan pergi menuju kasir, setelah selesai membayar minuman yang dia dan soodam beli dita pun langsung keluar dari cafe itu.












Tbc

Jangan lupa vote dan komen ya makasih, bye-bye.

[secret number]2 Superhumans (Complete)Where stories live. Discover now