16#

86 25 0
                                    


Esok harinya dita di buat terkejut dengan ucapan soodam.

"Hah! yang bener deh soodam" tak percaya dita.

"Aku gak bohong dita.." balas soodam sambil menggoyang-goyangkan pundak dita.

"Terus sekarang kita harus gimana??" Binggung dita sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

.
.
.
.
.

•skip, malam hari nya.

"Ngapain sih kita harus ngikutin dia??" Telepati soodam ke dita.

"Gak tau tuh jinny,lea, denise" telepati dita ke soodam.

"Stop!" Telepati dita ke soodam sambil menahan soodam agar tidak berjalan maju.

"!!!" Kaget soodam dan dita saat mereka melihat ke arah depan.

"Mayat!!!" Ucap dita dan langsung berlari ke arah orang tersebut.

Dengan terburu-buru dita pun langsung mengecek nadi orang tersebut.

"Dia masih hidup" ucap dita ke soodam.

Dengan cepat soodam pun langsung memakai kekuatan nya untuk menyembuhkan orang tersebut.

"Kita harus bawa dia ke rumah sakit" ucap soodam ke dita dan diangguki oleh dita.

Dita pun langsung menelfon rumah sakit dan memberitahukan keberadaan mereka bertiga.

Setelah ambulance datang orang tersebut pun langsung di masukan ke dalam ambulance, sedangkan soodam dan dita di bawa ke kantor polisi untuk di pertanyakan lebih lanjut.

•Di kantor polisi.

"Soodam" panggil dita.

"Kenapa??" Tanya soodam.

"Pulang yuk.." ajak dita.

"No!" Tolak soodam dengan nada tegas.

"Huh.." hela dita sambil memutar bola matanya malas.

"Maaf kalian pasti menunggu lama" minta maaf seorang polisi ke dita dan soodam.

"Bisakah kalian cerita kan apa yang terjadi tadi??" Tanya polisi tersebut ke dita dan soodam.

"Kita lagi jalan-jalan terus nemuin mayat eh.. maksud nya orang" jawab soodam.

"Apakah hanya itu saja??" Tanya polisi tersebut sambil menatap dita dan soodam curiga.

"Ya,cuman itu aja" jawab dita.

"Udah kan??" Tanya dita sambil bangun dari duduk nya.

"Ud---"

"Bagus kalau gitu kita capcus, yuk soodam" sela dita dan langsung berjalan pergi meninggalkan kantor polisi di ikuti oleh soodam.

"Gini amat ya jadi polisi" batin polisi tersebut.

.
.
.
.
.

"Ini dimana??" Tanya seorang laki-laki yang diselamatkan oleh dita dan soodam.

"Di rumah sakit tuan" jawab bodyguard nya.

"Hah???" Binggung laki-laki tersebut.

"Tuan jungkook sedang berada di rumah sakit akibat tikaman seseorang" jelas bodyguard tersebut.

"Oo"

"Terus siapa yang nyelamatin aku" tanya jungkook ke bodyguard nya.

"2 orang perempuan" jawab bodyguard tersebut.

"Siapa ya mereka?" Tanya Jungkook pada dirinya sendiri sambil melihat ke arah luar jendela rumah sakit.

.
.
.
.

Tak terasa matahari pun mulai terbit menembus hordeng kamar dita dan soodam.

"Hoamm.." nguap dita yang terbangun dari tidurnya.

"Huh,kenapa udah pagi aja sih" keluh dita sambil berjalan ke arah soodam untuk membangun kan nya.

"Soodam bangun.." bangunin dita sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya soodam.

"5 menit lagi" ucap soodam sambil menutupi muka nya dengan selimut.

"Yaudah aku tinggalin" ancem dita yang berhasil membuat soodam langsung bangun dari tidurnya.

"Iya,iya aku bangun" ucap soodam.

"Aku mandi duluan ya" ucap dita yang diangguki oleh soodam.

Dita pun mandi, setelah dita selesai mandi gantian sekarang giliran soodam untuk mandi.

Dan saat soodam selesai mandi mereka berdua pun langsung berjalan pergi ke kelas mereka.

.
.
.
.

Skip»

Saat dita dan soodam sampai di depan kelas mereka, mereka di buat kesal oleh segerombolan orang-orang yang bukanya masuk ke dalam kelas dan malah diam di depan kelas.

Tanpa pikir panjang dita dan soodam pun menerobos masuk ke dalam kelas.

Dan saat dita dan soodam berhasil masuk ke dalam kelas mereka berdua pun terkejut dengan apa yang mereka lihat.

"Lah bukan nya itu orang yang kemarin kita selamatin ya??" Telepati soodam ke dita.

"Iya dia orang yang kemarin kita selamatin" telepati dita ke soodam.

"Tetep stay cool aja dami" telepati dita ke soodam.

"Dami??" Telepati soodam ke dita.

"Itu nama panggilan aku ke kamu soodam" telepati dita ke soodam.

"Ooo"

Dita dan soodam pun tetap stay cool dan langsung berjalan duduk ke kursi mereka.

Dalam sekejap mata dita dan soodam pun langsung tertidur di bangku mereka.

Sedangkan orang-orang yang melihat mereka berdua pun hanya geleng-geleng kepala.

"Permisi" ucap jungkook sambil duduk di kursi yang berada di depan dita.

"Siapa??" Tanya dita dengan nada malas dan masih dengan mata tertutup.

"Jungkook" jawab jungkook sambil tersenyum.

"Kalau mau ngobrol sama soodam aja" ucap dita masih dengan mata yang tertutup.

"Lah kok aku sih??aku kan juga mau tidur" telepati soodam ke dita.

Dita dan soodam pun beradu kata hingga akhirnya dita yang kalah.

"Hais"

"Nama kamu dita kan?" Tanya jungkook sambil tersenyum ke dita.

"Iya" jawab dita.















Tbc.








[secret number]2 Superhumans (Complete)Where stories live. Discover now