Chapter 5

1.8K 140 5
                                    

Jima menunggu Alex di depan kantor nya sore itu. Tak lama kemudian Alex dan sekretaris Lee keluar jima langsung menghampiri Alex untuk meminta maaf kepadanya

"Alex tunggu". Alex dan sekretaris Lee melihat kearah suara dan mereka mendapati Jima yang sedang berlari ke arah mereka

"Apa yang kau inginkan cepat katakan aku tidak punya banyak waktu berapa imbalan yang kau minta mengantarku malam itu"

"Tidak. Bukan itu yang ingin aku sampaikan, anu Alex aku minta maaf malam itu aku benar-benar tidak menyadari kalau masalah heat ku sudah datang lalu aku masuk kamar mu tanpa sadar karena mencium bau feromon maafkan aku aku benar-benar lancang"

"Oke tidak masalah" Alex menyuruh sekretaris Lee untuk menjalankan mobil meninggalkan jima yang masih di sana

"Kau paham apa maksud anak itu tadi apa maksudnya heat?"

"Tuan aku mengerti kalau kamu memang tidak percaya dengan apha maupun Omega tetapi masa heat adalah dimana para Omega dan alpha sangat terangsang hingga mereka mengeluarkan feromon feromon yang membuat Alpha maupun Omega itu sendiri tidak bisa menahan hasrat mereka".

"karena anda adalah seorang Alpha dominan jika anda berhubungan dengan seorang Omega baik itu laki-laki mereka bisa hamil" lanjut Lee

"Sudah lah Lee"

Sudah sekitar 1 bulan Jima dan Alex tidak pernah bertemu karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing namun sialnya bagi Jima beberapa hari dia mengalami mual dan tidak fokus pada pekerjaannya.

Hueekk... Ughh

"Kamu muntah lagi jima ucap teman jima?" yang bernama Yonggi yang juga bekerja disana.

"Yah. Bahkan kepalaku sangat sakit"

"Jima apa kamu berhubungan dengan seseorang akhir-akhir ini dan apakah dia menumpahkan cairan nya di dalam mu?"

"Aku tidak tau pastinya" ucap Jima sambil mengingat apa yang terjadi saat dia dirumah Alex

"Oke setelah ini mari kita periksa dirimu ke dokter oke"

Mereka pergi ke dokter untuk memeriksa keadaan jima. Walaupun yonggi punya firasat kalau jima sedang hamil tapi supaya temannya itu yakin lebih baik mengajak nya ke dokter

"Anda hamil, usia kandungan nya sekitar kurang dari 4 Minggu. Tolong banyak istirahat karena morning sick anda sudah mulai tiba" jelas dokter

"Apa? Aku tidak percaya ini yonggi" ucap Jima

"Tenanglah. Sekarang kamu bilang kepada pasangan mu kalau kamu sedang mengandung"

"T-tapi bahkan dia mengganggap malam itu tak pernah terjadi bagaimana aku bisa memberi tahunya?"

"Tenanglah jima. Coba dulu kamu beritahukan ke dia karena itu kan anaknya juga" ucap yonggi

"Aku takut dia tidak mengakui nya" jima sudah mengenal karakter Alex karena dia sering kerumah nya bersama Yuna dia tau Alex itu dingin, dan juga dia bahkan tidak percaya omega

Cukup lama jima memikirkan hal itu. Karena terus mengganggu pikirannya Jima memutuskan untuk menemui Alex saat itu juga.

Terlihat Alex sangat sibuk dengan tumpukan kertas di mejanya "Lee kapan ini akan selesai?" Tanya Alex

"Itu baru setengahnya tuan muda, investasi terus masuk ke perusahaan kita jadi banyak berkas yang harus anda tanda tangani dan harus anda periksa mohon untuk pengertiannya.

Setelah selesai dengan tumpukan kertas itu Alex dan sekretaris Lee keluar untuk makan siang. Terlihat disana jima berdiri di samping mobil Alex

"Alex, bisa aku berbicara dengan mu?"

"Apalagi upah untuk mengantarku pulang waktu itu sudah kukatakan dulu sebut saja berapa aku akan bayar"

"Tidak bukan itu. Tolong dengarkan aku"

"Sekarang apa yang akan kau katakan?"

"A-aku hamil anakmu?"

"What the hell. Bercanda mu kelewatan, apa yang kau katakan?"

"I-iya kamu ingat malam itu kan. Kita melakukan nya dan kau_

"Cukup!!. Berhenti mengatakan omong kosong"

"Lee jalan saja" ucap Alex

"Tidak Alex aku serius. Kalau tidak percaya aku membawa buktinya" ucap Jima memberikan keterangan dari dokter tadi

"Fuck! Bagaimana bisa seorang pria hamil"

"Lee jalan sekarang!"

Lee sebenarnya sangat kasihan melihat Jima tetapi dia tidak bisa membantah kemauan Tuannya dan mereka pun melajukan mobil menuju restoran.

Hari itu restoran sangat ramai bahkan banyak pria dengan perut yang sedikit membuncit bersama pasangan nya hal itu membuat Alex tidak bernafsu untuk makan.

Alex meninggalkan meja makan nya dan segera kembali ke mobil. Sementara Lee yang baru saja membawa makanan bingung melihat tuan nya sudah tidak ada. Lee meninggalkan uang cash yang di berikan Alex di meja makan dan bergegas menemui Alex

"Tuan apa anda tidak ingin makan?"

"Aku kehilangan selera makan ku" Kembali ke kantor ucapnya.

Sementara jima tidak ingin menyerah begitu saja. Alex harus mengakui anaknya sungguh itu pertama kali bagi Jima melakukan nya bagaimana bisa anak itu bukan anak Alex

Saat pulang ke rumah Alex melihat Jima berdiri di samping pagar rumahnya.

"Alex. Percaya lah" kamu bisa memeriksanya jika tidak percaya ucap Jima

"Abaikan saja Lee" ucap Alex

"Tuan muda. Agar dia tidak menggangu anda lagi turuti saja kemauannya, pergi ke dokter dan periksa apakah itu anak anda atau bukan anda bisa menuntut nya kalau dia berbohong" ucap Lee

"Ck. Sialan!"

"Besok temui aku di rumah sakit xx jam 8 pagi pastikan kau tidak terlambat kalau tidak ingin menyesal.

"Baik. Aku akan pergi" ucap Jima sedikit tenang

Besok harinya mereka pergi ke rumah sakit dan memeriksa hasil tes menunjukkan kalau itu memang anak Alex karena ada DNA yang cocok dengan nya.

"Shit!!. Apa ini?, Kau sengaja menggodaku malam itu agar membuatmu hamil iya?!" Bentak Alex

"Aku tidak__ hueekk. Morning sick jima kembali muncul. Kemudian dokter menyarankan agar jima dekat dengan alpha nya selama masa itu agar mengurangi rasa sakit nya.

Hingga berakhir lah jima tinggal di rumah Alex tapi setelah masa itu selesai Alex menyuruh Jima untuk pergi dan jangan muncul di hadapannya lagi.

Benar saja saat tinggal di sana jima jarang mengalami morning sick lagi. Tetapi Alex semakin membenci nya karena baginya ada jima di rumahnya hanyalah seorang pengganggu.

Saat jima sedang menghitung uang tip nya Alex menghampiri nya

"Aku punya saran yang bagus" ucap Alex

Jima memasukan kembali uangnya kedalam dompet. Dan melihat ke arah Alex

"Gugurkan saja bayi itu. Lalu kau tidak akan sakit lagi dan aku akan membiayai mu nanti bagaimana?"

"Tidak. Aku tidak akan menggugurkan nya. Meskipun kau tidak mengganggap nya, aku akan melahirkan dan membesarkan nya" jawab Jima

"Dasar tidak tau di untung. Untuk apa kau harus mempertahankan nya sementara tidak ada yang akan mengakui dia anak?"

"Tak apa aku akan menjadi ibu sekaligus ayah untuknya" ucap Jima kemudian bersiap untuk tidur.

Alex tidak membolehkan jima tidur di kamar tamu. Jadi jima hanya tidur di sofa saja. Sungguh tega memang

To be continue

Alpha Omega [TAMAT]Where stories live. Discover now