𝗗𝗨𝗥𝗘𝗡 (Duda Keren) -Jaehyuck

6. Mulai Ada Rasa

♡𝓓𝓾𝓻𝓮𝓷♡
.
.
.

Jaehyun mengusap pelan figura kecil yang selalu tertata apik di atas nakas tempat tidurnya.

"Sayang, gimana kamu disana? Baik kan? Aku juga baik disini, malahan kayknya aku bakal dapet ibu baru buat anak kita" Jaehyun terkekeh curhat dengan figura yang isinya adalah foto mendiang istri Jaehyun.

"Jujur saja dia menggemaskan, tapi aku kurang yakin soalnya umur kita terpaut jauh," keluh Jaehyun tersenyum kecut.

"Kamu tak masalah kan jika aku menaruh perasaan lagi ke orang lain? Aku juga butuh pendamping sayang, anak kita juga butuh sosok ibu..." Lirih jaehyun di akhir kalimatnya.

Setelah ber mellow-mellow ria jaehyun kembali menaruh figura itu dan keluar kamar guna nyiapkan sarapan untuknya dan juga anaknya, kebetulan ART yang bekerja sedang cuti melahirkan, dan Jaehyun tak ingin cari pengganti sebab sudah percaya dengan ART sebelumnya. Setelah itu ia berangkat bekerja sekalian mengantarkan anaknya pergi ke sekolah.

.
.
.
♡𝓓𝓾𝓻𝓮𝓷♡
.
.
.

Setelah kejadian makan malam bersama yang membuat malu setengah mati (sebenarnya hanya Echa saja yang malu) Echa dan Jaehyun jadi main kucing-kucingan di kantor, dimana ada Jaehyun disitulah Echa akan mencari cara untuk menutupi wajahnya dan sebisa mungkin tidak berpapasan dengan CEO-nya itu.

Tetapi berbeda dengan jaehyun yang semakin suka menjahili Echa, mungkin ini akan menjadi hobi baru Jaehyun. Jaehyun akan dengan senang hati sengaja menghampiri tempat dimana Echa berada, gemas sekali rasanya setiap memperhatikan tingkah laku karyawan barunya itu kalau sedang malu-malu, jadi ingin memeluk dan mencium Echa.

Seperti sekarang ini, Jaehyun sedang berada di kantin kantor saat jam makan siang, audah dua hari jarehyun mengunjungi kantin kantor yang sebelumnya tak pernah ia kunjungi.

Karyawan lain sempat heran dengan kedatangan CEO ganteng mereka di kantin, apalagi setiap datang Jaehyun selalu menampilkan senyum gemasnya, ya memang sih Jaehyun itu tipe CEO ramah dan murah senyum, tapi biasanya hanya senyum tipis yang penuh wibawa bukan senyum gemas ala-ala anak ABG yang sedang kasmaran.

"Aduh! Anjir inimah, gue kenapa sial mulu dah akhir-akhir ini" Echa bicara pelan di sebelah Nana, dengan sedikit membungkuk berusaha menyembunyikan tubuhnya di depan badan Reina.

Fyi mereka sedang berada di meja makan tengah kantin, Echa duduk di sebelah Nana, di depannya ada Reina. Lalu meja seberang mereka ada Jaehyun dan asistennya, posisi Jaehyun sangat pas berhadapan dengan Echa, jadi Echa berusaha menutupi tubuhnya menggunakan tubuh Reina, padahal tetat saja masih terlihat ketika Echa curi pandang ke arah Jaehyun.

"Mbul makanlah dengan tenang okey, daritadi loh grusak grusuk sendiri," tegur Nana.

"Tau nih, kenapa sih? Ada siapa di meja sebrang?" Saat Reina hendak menengok kebelakang, tiba-tina ditahan sama Echa. Tetapi Reina sudah terlanjur menoleh, dan senyum misterius terpancar dari wajah mulus Reina, setelah tahu siapa yang membuat Echa salah tingkah begini.

"Gue mau nambah minum ah" Kata Reina sambil berdiri hendak meninggalkan meja.

"Heh! Udah lo disini aja sih, nih minum gue abisin aja udah duduk lagi cepet!" Echa auto panik dan meminta supaya Reina kembali duduk.

Tapi bukan Reina namanya kalau tidak jahil dengan sahabat mbulnya ini, jadi Reina tetap pergi sambil cekikikan tidak jelas, Echa yang keberadaannya mulai terancam dengan cepat menoleh ke arah Nana dan menyembunyikan wajah dibahu Nana.

"Lo kenapa sih mbul!?" Nana geram acara makannya diganggu.

"Na balik yuk," cicit Echa.

"Habisin dulu makanannya." Perintah Nana kalem anggunly.