8. Mas Jepri

1.3K 132 21
                                    

♡𝓓𝓾𝓻𝓮𝓷♡
.
.
.


Mata bulat itu mengerjap pelan, berusaha mengumpulkan kesadaran.

"Eung?" Ketika hendak bergerak ternyata ada tangan melingkar di pinggangnya, mendekap erat.

Echa berusaha membalikkan tubuh dengan pelan, dan dapat ia lihat wajah rupawan Jaehyun yang masih terpenjam damai dengan nafas teraturnya.

Diusap lembut pipi Jaehyun, pipi yang memiliki garis tegas namun tidak keras. Perlahan tangan Echa turun ke bibir Jaehyun, diusap pula bibir seksi lelaki itu dengan ibu jari, bibir yang sudah merampas ciuman pertamanya. Pipi Echa memanas mengingat 'acara minum kopi ala Jaehyun' tadi, sungguh ganas ternyata CEO-nya ini.

Echa terkejut ketika Jaehyun tiba-tiba mengulum ibu jari Echa yang masih bertengger di bibir Jaehyun, sejak kapan Jaehyun bangun? Kan lamunan Echa soal tadi jadi buyar🌚

"Pak-"

"Mas! Panggil saya mas mulai sekarang." Potong Jaehyun setelah ia melepas kulumannya dan menggenggam tangan Echa.

Dijawab seperti itu Echa tersipu malu, dan jantungnya gejedar gejedor tidak karuan, tapi tetap saja ia mengangguk.

"Tapi kalau di kantor boleh panggil Pak kan?"

"Hm boleh, tapi jika berdua tetap panggil mas."

"Iya mas Jepri," jawab Echa malu-malu garong.

Jaehyun mengernyit "Jepri? Siapa itu?"

"E-eh nama Bapak kan Jeprian? Iya bukan?" Jawab Echa menunjukkan ekspresi polosnya yang bagi Jaehyun minta dipolosin.

"Hahahahaha astaga Cha... Nama saya Jeffreyan bukan Jeprian" Jaehyun tertawa renyah, membuat Echa malu setengah mati, baru pertama sudah salah mengingat nama calon saja.
(jiakhh calon ye Cha)

"Y-ya maaf Pak, saya lupa hehe" Echa hanya bisa nyengir, membuat Jaehyun tak tahan untuk memberikan butterfly kiss di seluruh wajah Echa. Sampai Echa kegelian dan mereka tertawa bersama.

.
.
.
♡𝓓𝓾𝓻𝓮𝓷♡
.
.
.

Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil Jaehyun, Echa sudah membersihkan tubuh dan memakai kaos Jaehyun yang ada di dalam almari ruangan untuk persediaan, jaga-jaga jika Jaehyun lembur dan ingin berganti pakaian kasual.

Kebesaran memang untuk ukuran tubuh Echa, tetapi tetap nyaman dipakai. Dan untuk bawahannya terpaksa Echa membeli celana jeans dari online yang bisa langsung antar, dengan uang Jaehyun tentunya.

"Mau makan dulu?" Tanya Jaehyun sembari menjalankan mobil keluar parkiran kantor.

"Boleh mas! aku kebetulan lagi pengen makan mie ayam yang ada di tikungan deket kantor, boleh ya?" Tanya Echa sedikit was-was, takut Jaehyun menolak.

"Loh bukannya belum masuk? Kok sudah ngidam duluan, hm?" Jawabnya dengan senyum Jahil.

"Hah?" otak polos Echa tidak paham, maksudnya masuk apa? Masuk kemana?

Jaehyun yang paham kalau Echa bingung pun hanya tertawa. Jaehyun sendiri merasa dia bukan orang yang mudah tertawa, tetapi entah kenapa dengan Echa ingin tertawa terus, apalagi meelihat ekspresi Echa yang selalu lucu menggemaskan.

"Kita kan belum melakukan itu Cha, masa kamu sudah mengidam duluan?" Jelas Jaehyun dengan menekan kata 'itu' agar Echa lebih paham.

"Aduh! Sakit Echa hahahah"
Echa yang mengerti arah pembicaraannya kemana langsung mencubit lengan Jaehyun.

𝗗𝗨𝗥𝗘𝗡 (Duda Keren) -JaehyuckWhere stories live. Discover now