11. BETRAYAL

2.4K 320 80
                                    

BAB XI
BETRAYAL

The sun goes down
I feel the light betray me

Makan malam, sebuah pilihan yang diambil Xiao Zhan alih-alih bercinta dengan iblis tampan yang mengikutinya selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan malam, sebuah pilihan yang diambil Xiao Zhan alih-alih bercinta dengan iblis tampan yang mengikutinya selama ini.

Xiao Zhan mengira bahwa iblis itu pastilah juga mengabulkan harapannya. Yaitu merayakan promosi jabatan bersama seseorang. Yibo mengatakan akan mentraktirnya makan malam di restoran mewah?!

Awalnya, Xiao Zhan dibuat heran oleh ajakan pria itu. Dan yang lebih mengejutkan lagi, pria itu telah menyiapkan mobil untuknya di parkiran basement.

Sejak kapan iblis memiliki mobil? Dan bisa menyetir mobil?

Xiao Zhan mengesampingkan pikiran itu. Memangnya apa yang tidak bisa diperbuat oleh iblis tampan ini. Dia bisa melakukan segalanya, bahkan memutar waktu dan mengembalikan nyawa manusia.

Menikmati gemerlap lampu dari pemandangan malam Kota Beijing, pandangan Xiao Zhan terfokus ke luar jendela mobil. Mereka berkendara selama kurang lebih dua puluh menit hingga akhirnya sampai di sebuah hotel mewah di pusat kota.

Bvlgari Hotel Beijing, tempat Yibo mengajak Xiao Zhan menikmati makan malam. Begitu keluar dari mobil, Yibo dengan penuh percaya diri membukakan pintu dan mengulurkan tangannya. Xiao Zhan menerima uluran tangan itu, dan mereka berjalan bergandengan menaiki lift, menuju lantai teratas.

Sangat indah, lift berdinding kaca itu memperlihatkan seluruh Kota Beijing dari atas. Xiao Zhan dibuat terkagum oleh kedipan lampu di bawah sana. Pengalaman ini bahkan tidak pernah dia dapatkan bersama Shixun. Ini benar-benar romantis.

Yibo masih tetap dalam mode dingin, berdiri tegap seraya meletakkan tangan kirinya di saku. Tentu saja pria itu tidak tertarik dengan keindahan apa pun, dia seorang iblis. Baginya dunia penuh dengan kebodohan dan kepalsuan manusia. Tidak ada sesuatu yang patut dikagumi. Yang menarik untuk Yibo saat ini hanyalah Xiao Zhan yang berada di hadapannya. Ya, Xiao Zhan dan jiwa murni yang sebentar lagi akan menjadi miliknya.

Mereka tiba di lantai teratas. Restoran itu berada di roof top. Begitu mereka memasuki area restoran, seorang waiter langsung menyambut.

"Dapatkah saya membantu Anda, Tuan?"

"Aku sudah mem-booking tempat. Atas nama Wang Yibo."

"Oh, Tuan Wang Yibo. Reservasi untuk dua orang. Silahkan, sebelah sini Tuan." Waiter itu mengantarkan Yibo dan Xiao Zhan ke sebuah meja. Di atas meja itu tertulis "Mr. Wang Yibo."

YIZHAN 21+ BLACK SANCTUARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang