15. CRAWL BACK

2.7K 312 59
                                    


BJYXSZD

BLACK SANCTUARY
STORY AND WRITTEN BY
KUROSANCL

BAB XV
CRAWL BACK

Nyaman, Xiao Zhan merasa betah berbantal lengan kokoh pria yang berbaring di belakang punggungnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nyaman, Xiao Zhan merasa betah berbantal lengan kokoh pria yang berbaring di belakang punggungnya. Jemari tangan mereka masih bertautan, sama seperti semalam ketika keduanya mengakhiri kegiatan seks yang melelahkan.

Xiao Zhan memandang tangan pria itu. Tangan itu lebih besar dari tangannya. Ada tatto di bagian lengan hingga pergelangan, mirip motif tatto dalam teori konspirasi Illuminati, menurutnya.

“Kau sudah bangun?”

Sapaan lembut langsung menyambut, Xiao Zhan tersenyum tipis, berbalik kemudian membenamkan wajahnya di dada bidang Yibo.

Terasa semakin nyaman ketika Xiao Zhan memeluknya. Udara pagi yang dingin tidak menjadi pengganggu karena kini Yibo juga balas memeluknya. Tubuh telanjang mereka saling berhimpitan, kian menempel seolah waktu berjalan sangat lambat.

“Aku pikir ... aku akan terbangun dengan melihat pemandangan dari atas bukit. Kenapa kita kembali lagi ke sini?” Xiao Zhan sedikit kecewa karena dirinya terbangun di rumah, di kamarnya yang hangat dan empuk. Pemuda itu ingin menikmati pemandangan pegunungan yang semalam dia lihat. Ingin tahu seperti apa tempat itu ketika matahari menyinari. Namun sayangnya semua lenyap ketika Xiao Zhan terbangun pagi ini, kecuali Yibo. Pria itu masih berbaring dan memeluknya.

Iblis tidak butuh tidur. Tapi demi menemani Xiao Zhan, Yibo berbaring sepanjang malam seperti manusia biasa.

“Aku hanya ingin kau tidur dengan nyenyak,” jawabnya dengan senyum tipis dan tatapan teduh. Yibo memainkan jemarinya di punggung telanjang Xiao Zhan. Terasa sempit dan sangat lembut, membuatnya betah menyentuh permukaan kulit pemuda itu.

Bibir Xiao Zhan seketika memanyun kesal. “Jika bersetubuh tiga kali kau sebut tidur nyenyak, kau benar-benar kejam.”

Yibo terkekeh pelan. “Sebenarnya, aku lebih suka menyebutnya bercinta.”

Bercinta, bukan bersetubuh. Kedua kata itu intinya adalah kegiatan yang sama, namun memiliki makna yang berbeda. Ketika tidak ada perasaan yang terlibat dan hanya memenuhi kebutuhan biologis, maka kau akan menyebutnya bersetubuh. Namun, ketika hatimu turut serta di dalamnya, maka bercinta adalah ungkapan yang paling tepat.

Bercinta ... satu kata yang membuat Xiao Zhan berpikir akan dibawa ke mana hubungan mereka. Yibo bukan manusia. Di antara semua makhluk ciptaan Tuhan, pria itu berperan sebagai iblis. Tapi Xiao Zhan menyadari bahwa kini sudah terlambat untuk berbalik dan lari. Tubuh dan hatinya adalah milik sang iblis. Dan Xiao Zhan akan memberikannya kapan pun iblis itu meminta.

YIZHAN 21+ BLACK SANCTUARYWhere stories live. Discover now