Jangan lupa vote, comment
dan ikuti author.••••
Pagi ini Asteria sedang asik menonton film Netflix di tv besarnya. Saking fokusnya pada film tersebut terdengar suara telepon milik Asteria
Asteria pun mengangkat telepon itu tanpa melihat nama kontak yang tertera di layar
"Halo"
"Vez lu dimana anjirttt" pekik orang diseberang sana
"Rumah" jawab Asteria singkat dengan mata yang masih fokus dengan tv-nya
"ke markas yuk" ajak Putra
"Otw" ucap Asteria langsung mematikan sambungan telepon itu tanpa menunggu jawaban Putra
Asteria pun langsung mengambil jaket, hp, dompet dan kunci motornya
Asteria hanya menggunakan baju kaos hitam dan celana jeans hitamJika kalian bertanya dimana Alarick dan yang lain mereka sudah pergi ke basecamp Arcane dari tadi.
Asteria pun langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Tak butuh waktu lama Asteria pun sampai di markas Calgary yang besar dan luas.
Asteria pun masuk ke dalam markas itu dan disambut dengan sopan oleh anggota-anggotanya. Asteria pun berjalan menuju para inti Calgary yang sedang nyantai
"Ruang rapat" ucap Asteria singkat membuat mereka ngeri lalu memasuki ruang rapat diikuti yang lain
Mereka pun langsung duduk di kursi masing-masing. Padahal disini AC sudah dimatikan tapi kenapa ruangan ini terasa sangat dingin pada saat Asteria duduk di kursinya. Memang aura ketua kedua mereka tidak main-main.
"Ingat penyerangan yang dilakukan geng Tiger terhadap Dika?" tanya Asteria dengan aura kepemimpinanya
"Ingat ketua" jawab mereka serempak
Asteria pun langsung menunjukkan dan menjelaskan bukti yang yang mereka temukan waktu itu.
"2 anggota inti ikut gua dan 3 lainnya jaga markas" ucap Asteria
"Gua dan Bagus ikut Asteria sedangkan Atlas, Leo, dan Putra jaga markas" ucap Zeev diangguki mereka karena mereka tau keputusan wakil dan ketua mereka pasti yang terbaik
"Persiapkan 47 anggota untuk ikut penyerangan Tiger se.ka.rang" ucap Asteria kepada mereka dengan menekan kata sekarang
"Laksanakan ketua" ucap mereka serempak lalu pergi keluar kecuali Zeev
"Kenapa?" tanya Zeev melihat ada rasa gelisah di mata Asteria
"Firasat gua gak enak" jawab Asteria
"Kita berdoa aja sama Allah semoga semuanya baik-baik saja" ucap Zeev sambil mengelus punggung Asteria
"Thanks" ucap Asteria tulus
"Gua duluan" ujar Zeev diangguki Asteria. Zeev pun langsung pergi dari ruang rapat.
Asteria pun pergi menuju mesjid yang berada di markasnya. Dia pun mengambil alat-alat sholat dan mulai berdoa.
Setelah selesai sholat Asteria pergi menuju lapangan luas yang diisi oleh 47 anggota dan 2 anggota inti yang berdiri tegak.
"CALGARY" teriak Asteria dengan suara khasnya sedikit berat dan sedikit serak saat sudah berada di depan mereka. Siapapun yang mendengar itu pasti akan bergedik ngeri apalagi mereka yang berada di lapangan.
"DARAH DIBALAS DARAH NYAWA DIBALAS NYAWA" teriak mereka serempak
"Kita berangkat sekarang" ucap Asteria
YOU ARE READING
ALARIA
Teen FictionDia..... adalah perempuan pertama yang berhasil membuat seorang Leader geng motor besar yang terkenal dingin, tertarik dan penasaran kepadanya saat pertama kali melihatnya. Alarick Zacreus Zachary seorang lelaki dengan paras bak Dewa Yunani yang me...