01[ghost apartment]

261K 11.4K 1.2K
                                    

Mau bilang kalau ini itu cerita bxb atau gay atau homo atau cowoxcowo kalo kalian homophobia bisa pergi,jangan senggah,dan berkomentar yang tidak perlu.

Mohon perhatiannya 🤗🙏

Happy reading<33

.
.
.

















Rafka menggeliat di atas ranjangnya saat matanya yang masih terpejam merasakan silaunya dari jendela yang sudah terbuka lebar,Rafka berdecak sebal lalu bangun dari tidurnya dan duduk sambil mengucek mata, setelah nya dia menyibak selimut dan menatap sekeliling kamar.

Cklek

"Baru bangun hm?"

Rafka menoleh ke arah sumber suara,lalu raut wajahnya langsung berubah kesal sat melihat seonggok manusia yang sudah berpakaian rapi itu.

"Ngapain? Kok lom berangkat?" Rafka bersedekap dada.

"Sarapan mana?"

Mata Rafka melebar," apa? Ya beli lah! Ngapain malah nanya ke gue!"

"Lu kan istri gue."

"Gue laki ya!"

"Tapi lu pihak bawah."

"Lu yang pihak bawah ya! Gue yang pihak atas! Jadi,lu istri gue." Rafka turun dari ranjangnya, melangkah menuju kamar mandi.

"Untung gak gue perawanin lu!"

"BACOT VARREL!!"

Varrel terkikik geli dan pergi keluar kamar. Didalam kamar mandi Rafka masih terus mengumpat dan mencaci maki Varrel dengan sebal.

"Arghr! Kalo bukan gara gara pininfarina,gak bakal gue kejebak di apartemen setan ini!!"

(。ノω\。)

Rafka sudah selesai dengan acara mandinya ia keluar dari kamar dengan menggunakan celana jeans hitam dan kemeja biru langit kotak kotak.

Kaki jenjang Rafka berjalan kearah dapur,dia langsung ke dapur untuk langsung masak,membuang waktu kalau bertemu dengan Varrel si jangkung.

Tangan Rafka membuka pintu lemari es didalam sana tidak ada satupun isi! Hanya ada satu botol air mineral!

Rafka berdecak sebal,menutup kembali pintu lemari es dengan tidak santai dan pergi menuju ruang tamu dimana ada Varrel yang sedang mengotak Atik laptop nya di sofa.

"Lu mau makan apa?! Kagak ada yang bisa di masak!"

Varrel menoleh lalu menutup laptopnya dahulu," kata bunda lu,lu disuruh belanja bulanan."

Mata Rafka melebar," gue?! Woy lah! Dimana harga diri gue! Gue laki! Masa belanja bulanan!!"

"Yaelah cuma belanja, belanja mah boleh kali buat siapa aja."
"Emang lu gak laper?"

Rafka mengelus perutnya yang terasa kosong,ini sudah jam 9 pagi. Tapi Rafka belum sama sekali makan," yaudah! Gue aja yang pergi! Mana uangnya?"

Varrel berdiri dari duduknya," sama gue."

"Lu gak usah ngerepotin gue deh! Dirumah aja!"

[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang