[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]

05[tsundere]

"pulang jam berapa?"

"Ck,lu pernah sekolah gak si?!"

"Ya pernah lah!"

"Makanya kalo sekolah tuh jangan bolos mulu!"

"Itu mah elu!"

"Berisik lah anjing! Gue mau berangkat!"

Rafka ingin keluar berjalan menuju pintu,tapi baru satu langkah tangannya sudah kembali dicekal.

Varrel menarik lengan Rafka membuat sang empu kembali membalikkan badannya.

"Apa?!"

"Pasangin dong, nih!" Varrel memberikan dasi yang belum ia pakai 'ke Rafka.

Rafka melebarkan matanya," lu kan bisa masang sendiri! Udah gede kok gak bisa masang dasi!"

"Tolong lah!"

"Sini!" Rafka merebut dasi dari tangan Varrel.
"Nundukkan!"

Dengan senang hati Varrel membungkuk 'kan badannya,lalu Rafka mulai memasangkan dasi di kerah kemeja Varrel.

Dapat di lihat dari dekat wajah Rafka yang sangat ganteng nyerempet cantik,dan dapat dihirup juga aroma parfum Rafka.

Wangi anggur!

"Cuma kayak gini masa gak bisa!"

Selesai,Rafka sudah selesai memasangkan dasi. Dia menatap lengan kiri Varrel yang sedang membawa jas nya.

Tangan Rafka mengambil jas hitam itu," rentangkan tangan Varrel!"

Senyum kecil tertera di wajah tampan Varrel, dia merentangkan kedua tangannya.

Dan saat itu juga Rafka memakaikan jas hitam di tubuh tegap Varrel lalu mengancing kedua kancing jas Varrel,setelahnya menepuk nepuk pelan tubuh Varrel.

Senyum lebar tertera di wajah imut Rafka,dia mundur satu langkah lalu menatap Varrel dengan bangga.

"Bagus!"

Varrel terkekeh kecil lalu mengusak Surai legam Rafka dan pergi meninggalkan Rafka.

Rafka diem di tempat, mengerjap-ngerjapkan matanya saat sadar apa yang baru saja dia lakuin.

"Apa yang gue lakuin anjir?! Gue cowok kok berlagak kek cewek si anjir!!"

Rafka menghentak hentakan kakinya,lalu dia sadar kalau dia ingin pergi ke sekolah.

Tangan Rafka menyambar tas ransel nya dan sebelum itu dia sudah membalut seragam nya dengan Hoodie over putih.

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

"Woy bro!!"

Rafka merangkul kedua temannya yang lagi berdiri di pinggir lapangan.

"Haha Rafka balik,gue kira udah ilang dari bumi lu."

Plak

Rafka menggeplak kepala temannya pelan," heleh,kangen kan lu berdua?"

"Idiw ngapain gue kangen sama temen tengil kek Lo."

Kedua temannya yang bernama Ivan dan Yusuf.

"Raf,maen Yo entar."-ivan.

"Kemana bro?"

"Rumah lu aja Raf,kek biasa." Celetuk Yusuf.

Hampir saja Rafka tersedak air liur nya sendiri saat mendengar perkataan Yusuf.