27[aneh]

42.5K 4.6K 58
                                    

Double update 😽

Happy reading~

.
.
.
.
.








Rafka bangun dari tidurnya saat cahaya matahari masuk ke dalam kamar,dia duduk di ranjang matanya menatap kesamping,dimana yang seharusnya ada Varrel yang tidur tapi lelaki dominan itu tidak ada.

"Varrel?"

"Apa hm?"

Rafka tersentak lalu menoleh kearah sumber suara disana ada Varrel yang baru keluar dari kamar mandi,hanya memakai handuk yang ia lilitkan di pinggang,tidak mengenakan atasan,
Membuat tubuh atletis nya terlihat.

"Enh... Gak papa." Rafka turun dari ranjang.

"Minggir."

Bukannya minggir Varrel malah tetap berdiri diambang pintu sambil menatap lelaki manis dengan senyum kecil.

"Ngapain senyam senyum? Minggir!"

Varrel memegang pundak Rafka lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Rafka,dan mempertemukan bibirnya dengan bibir mungil itu.

Melumatnya pelan dengan mata terpejam,Rafka hanya diam,tidak membalas ciuman itu.

Dan Varrel tau itu,dia melepaskan ciumannya lalu menatap lelaki manis,"kok gak bales?"

"Gak mut,minggir."

Varrel bergeser kesamping supaya Rafka masuk kedalam kamar mandi.

Lelaki dominan itu mengusap wajah nya kasar,"jadi kayak gini kan arrgh sial."

ᕦ(ಠ_ಠ)ᕤ






Rafka turun dari mobilnya lalu merangkul tas ransel nya disalah satu pundaknya,kaki jenjangnya melangkah masuk kedalam sekolah.

"Oy Rafka!"

Rafka menoleh kebelakang dimana ada Ivan yang melambaikan tangan disampingnya ada Yusuf yang lagi makan cilok di plastik kecil.

Lelaki manis itu tersenyum kecil,"sini woy! Lelet banget!"

Ivan dan Yusuf berlari lalu sedekatnya dengan Rafka mereka berdua langsung merangkul pundak temannya itu,dengan Rafka yang berada ditengah.

"Kok gak dianter lagi?"

"Gak,lagian pinin gue udah balik.''

"Emang si Varrel kagak nawarin bareng?"

Rafka ngangguk, terus gelengin kepalanya.

Membuat kedua temannya itu bingung,"yang bener apa Raf?"

"Enh... Dia nawarin,tapi gue gak mau."
"Oh iya! Lu berdua bawakan pr kimia kemaren?"

"Bawa dong!"

Sibuk berbincang bincang,mereka bertiga akhirnya sampai di kelasnya.

Rafka duduk di bangkunya lalu matanya menatap keluar jendela dimana ada lapangan upacara disana.

Pundaknya terasa ditepuk dia menoleh dimana ada Haikal,"diem diem Bae."

[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang