15[possible or impossible?]

60.2K 6.3K 572
                                    

Gabut nih ujan ujan enaknya ngapain ya¯\(◉‿◉)/¯

Happy reading<33

.
.
.
.
.
























Kriing

Kriing

Kriing

Bel istirahat berbunyi tanda untuk makan siang,Rafka tersenyum senang.

Yusuf sama Ivan lagi ketoilet,dan Haikal sama bocah-bocah nya udah pergi gak tau kemana.

Dan sekarang tinggal Rafka seorang diri,dia berjalan santai kekantin,dengan kedua tangannya di masukkan kedalam saku.

Kaki jenjang nya berjalan menuju bik kantin,kantin udah ramai,jadi sedikit ngantri.

Untung Rafka gak ngantri yang paling belakang,jadi dia cepet deh.

"Bik,Rafka beli mie ayam nya semangkok ya! Sama esteh manis!"

"Oke ditunggu sebentar ya dek."

Setelah memesan Rafka berjalan ke salah satu meja yang kosong,dia menaruh nampan yang berisikan pesanannya.

Rafka duduk,lalu menyedot esteh manis itu dari sedotan kecil.

Matanya menatap sekeliling,si Yusuf sama Ivan lama banget di toilet.

Tapi tiba tiba matanya menangkap sosok laki-laki yang lagi berdiri di doing tanaman.

"Ngapain dia berdiri disitu?" Gumam Rafka.

"ANGGA!"

Ya orang yang lagi berdiri di samping tanaman itu,Angga. Ngapain tau berdiri di samping tanaman,kek gunduruwo jadinya.

Angga nengok, Rafka melambaikan tangannya,menyuruh Angga supaya mendekati nya.

Angga berjalan mendekati meja yang Rafka duduki,dia duduk di samping Rafka.

"Ngapain malah berdiri disitu?"

"Lagi nyari orang tadi,makan apa?"

"Enh.... Mie ayam,lu gak mesen makan?" Rafka menoleh kesamping,supaya dapat melihat wajah Angga.

Angga gelengin kepalanya,"gak laper,udah lu makan aja."

"Em!" Rafka memakan mie ayamnya dengan khidmat.

Dia tidak tahu kalau Angga sedari tadi memerhatikan Rafka dengan pandangan sulit dibaca.

Yusuf sama Ivan yang baru masuk kantin,dia berdua udah bawa pesenannya masing masing itu langsung duduk dihadapan Rafka dan Angga.

Rafka yang tau itu mendongak lalu menatap kedua temannya itu dengan sinis.

"Ck,lu berdua lama banget ke toilet ngapain ha?!"

"Urusan pribadi." Ucap Yusuf.

"Lu siapa dah?" Celetuk Ivan.

Angga menunjuk dirinya sendiri,"gue?" Ivan ngangguk,"gue Angga."

"Bocah mana lu?"

"Sekolah sebelah."

"Ooh,ngapain kesini?"

"Ck,lu kepo banget si pan. Biarin apa." Yusuf menatap Angga dengan sinis.

Angga hanya mengangkat sebelah alisnya,"jealous dia? Ck,ada ada aja."

[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang