09[sorry]

61.8K 6.9K 465
                                    

"siapa? Tunggu!"

Rafka berjalan menuju pintu,sebelumnya dia berhenti sebentar menetralkan detak jantungnya.

Rafka takut kalau itu maling atau itu bukan manusia!

"Bukan siapa siapa! Pasti Varrel!" Gumam Rafka.

Cklek

Bruk!

Rafka kaget saat tiba-tiba baru membuka pintu dan langsung dihadiahi dengan tubuh seseorang yang tumbang didalam dekapan nya.

Tangan Rafka berusaha melepaskan diri dari dekapan itu,dia melihat wajah orang itu dan sesaat itu juga dia menghela nafas kecil.

Itu Verrel!

"Abis mabuk pasti."

"Rafka."

"Iya udah diem! Lu berat."

Rafka membopong tubuh bongsor Varrel berjalan dengan susah payah menuju kamar.

Uh berat sekali!

Cklek

Sesampainya didalam kamar,tangan Rafka menekan saklar lampu dahulu.

Tak!

Terang,Rafka menidurkan tubuh lelaki jangkung diranjang king size nya.

Dia sedikit merenggangkan otot nya,lalu matanya menatap wajah Varrel.

Wajah Varrel tampan,tampan sekali.

Mirip seperti papahnya,papah Marvin. Wajahnya bule,apalagi ditambah rambutnya yang berwarna blonde,tambah membuat pesona Varrel seperti orang luar.

Varrel juga mempunyai tahi lalat di pinggir bibir bagian bawahnya,disebelah kiri. Mata Varrel sipit,dan hidung nya pun mancung.

Lelaki bersurai blonde itu juga memiliki proporsi wajah yang simetris,lehernya juga terlihat tegap.

Rafka menghela nafas kecil dia menunduk membuka kancing jas hitam Varrel,lalu dia juga melepas sepatu dan kaus kaki.

Setelah itu dia Rafka juga membuka tiga kancing atas kemeja putih Varrel.

Rafka merona saat jari lentiknya menyentuh dada bidang Varrel.

Dia langsung menarik tangannya kembali lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"A-apa apaan!"

"Rafka."

Suara berat milik Varrel terdengar di telinga Rafka,dia membuka kedua tangannya dan menatap Varrel yang masih terbaring dengan mata terpejam.

Dia mimpi? Atau masih mabuk?

"Rafka."

"A-apa?"

"Rafka,maafin gue."

"Rafka,maafin gue--"

"I-iya!" Rafka berjalan mendekat keranjang.

Duk!

Varrel langsung menarik tangan Rafka,membuat lelaki manis menindih tubuhnya.

Rafka mengerjap-ngerjapkan matanya,dia kaget!

Mata mereka berdua bertemu, Rafka menatapnya dengan pandangan gugup,Varrel menatap bola mata hitam legam itu dengan pandangan sayu.

"A-awas!"

Rafka berusaha berdiri dari atas tubuh Varrel,tapi tangan kekar Varrel malah memeluk pinggang ramping nya.

Membuat tubuh Rafka jatuh kedalam dekapan Varrel.

Dapat dihirup juga wangi alkohol yang sangat menyengat di pakaian yang Varrel kenakan.

[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang