PART.6

10K 723 80
                                    

Yuhu

𝕾𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆:

Terlepas dengan kejadian di kantin tadi, kini lisa bersama dengan nining dan soya sudah berada dalam kelas X bahasa setelah mengobati paha lisa yang terbakar dengan mengoles sedikit salep, dan beruntung juga tadi sempat bel masuk jadi mereka langsung otw.

Sedangkan di tempat lain

S
K
I
P
Rooftop.

"Jadi gimana", ucap alan memecah keheningan yang terjadi

" Gimana apanya", tanya satya bingung

"Pulang SD sana, biar lo paham", ucap alan setelah menjitak jidat mulus satya

" Ck, gue nanya bego, ngapain lo jitak jidat limited edition gue", ucap satya dengan alaynya.

"Limited edition dari hongkong pala kau peang,lebar kepantat gajah iya", ucap alan

" Bang_", belum selesai ingin mengatai alan, ucapan satya di potong Glen.

"Ck, berisik!!! ", singkat Glen penuh penekanan.

" Hehe", hanya cengengesan yang di keluarkan dua lambe tersebut.

"Jadi gimana, lo pada mau minta maaf nggak sama lisa", ucap alan yang kini mode serius, walaupun wajahnya pengen minta di tabok.

" Ck gengsi di besarin, nyesel nanti nangis ", ucap satya menyindir keempat manusia kutub tersebut yang hanya diam bak patung.

" Santai bener lo ngomong njir, lo sendiri apa kabar jubaidah", ucap alan

"Lo juminten", ucap satya

" Markonah "

"Miskah"

"Miper"

"Sugiono"

"Janda kembang"

"Janda busuk"

"Dasar kutu busuk"

"Tai upil"

Begitulah jadinya ketika dua lambe di pertemukan saat saling adu mulut, maka nama segala nama yang bahkan dari pelosok upilpun entah kenapa mereka bisa mengetahui nya.

Saat Glen ingin beranjak untuk menuju ke kelas X bahasa, Tiba-tiba saja pintu rooftop terbuka dan menampilkan si ppb dengan muka menangis serta beberapa lebam akibat pukulan dari Glen.

"Ngapain lo kesini", ucap satya memandang sinis caca

" Hiks a_a aa aku ma_mau minta ma_aaf untuk yang tadi hiks, aku nggak bermaksud hiks, aku tadi cuman mau balas dendam hiks", ucap caca dengan tangisannnya

"Balas dendam apa", tanya alan yang aneh dengan ucapan si ppb.

" Hiks, aku mau balas dendam karena lisa udah nuduh aku jalan sama om-om di club, terus fotonya dia kasih keorang tua aku", ucap caca yang kini tambah menangis meraung. "Aku di caci maki, di tampar hiks sama papa hiks ",sambungnya lagi.

Transmigration Polos Girl And Queen BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang