PART.12

8.6K 610 106
                                    

bwa

𝕾𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆:

Seluruh keluarga Wilson sekarang tengah duduk sambil berpikir untuk mencari topik, terkecuali lisa. Gadis tersebut sedang asiknya memakan kue buatan maid keluarga Wilson tersebut.

"Ehmm", dehem sang kepala keluarga yang membuat putrinya tersedak kue lantaran kaget.

" Uhuk, bu huk", ucap lisa terbata

"Astaga sayang, sini minum airnya", ucap bunda anita panik dan membuat lelaki Wilson menatap sang ayah tajam.yang di tatap hanya menyengir peace.

" Maaf sayang", ucap ayah Elzon

"Bubun siapa", ucap lisa

" Huh, mereka keluarga kamu sayang, itu ayah lisa, dan di sebelahnya abang pertama kamu Charlie, abang kedua kamu rey, dan abang kembar kamu dion dan delon", ucap bunda bunda anita sambil menunjuk anak-anaknya.

"Bukannya bubun pernah bilang lisa nggak ada ayah sama abang, mereka kan cuman satu atap sama lisa juga bunda", ucap lisa tepat sasaran.

" Emm iya sayang bunda waktu itu bohong sama lisa, maafin bunda ya", ucap bunda anita sambil menunduk merasa bersalah.

"Bunda nggak salah, yang salah mereka", ucap lisa memeluk sang bunda yang kini menatap aneh sang putri.

" Maksud kamu sayang", tanya bunda anita dengan mengerutkan dahi bingung.

"Dimana mereka saat lisa kecelakaan, dimana mereka yang saat lisa di tuduh malah di tampar, di mana mereka saat lisa pulang rumah di maki, dimana mereka saat lisa udah bahagia sama bunda aja mereka hiks datang usik kebahagiaan lisa hiks, dimana hiks, dimana lisa yang hampir mati, mereka hiks bubun lisa benci, hiks lisa benci mereka", ucap lisa yang menangis mengeluarkan unek-unek nya.

" Adek, maaf", ucap rey sambil menunduk dengan mata memerah

"Maafin abang", ucap Charlie

" Maafin ayah, ayah tahu ayah salah, maaf sayang, maafin ayah", ucap ayah Elzon.

"Maafin abang dek, maafin abang udah pernah nampar kamu, maafin abang yang udah pernah caci maki kamu, abang mohon maaf", ucap dion

" Maaf, maaf hiks, dek maaf", ucap delon yang menarik tangan lisa untuk memeluk sang adik namun di tepis kasar.

"Hikss lisa benci, hiks lisa benci kalian, kalian hiks udah buat lisa kecewa, salah kalau seorang adik menginginkan perhatian dari kakaknya, salah bila seorang anak menginginkan pelukan hangat seorang ayah, salah untuk lisa bahagia, lisa pengen di peluk, disayang, diperhatiin, salah kalau dulu lisa pernah bully orang yang nyatanya mereka yang udah ngusik duluan lisa, salah kalau lisa bully mereka karena mereka duluan, salah hiks, lisa emang selalu salah hiks, lisa salah", ucap lisa yang semakin menangis menahan sesak di dadanya lantaran terlalu lama menangis.

" Maaf, hiks, abang mohon dek, sekali aja, berikan abang kesempatan ", ucap Charlie yang menangis

" Berikan abang kesempatan dek, abang mohon sekali aja", ucap rey yang sudah meneteskan air mata

"Terlambat, hati lisa udah beku, lisa nggak kenal kalian, lisa benci kalian, lisa nggak pengen liat kalian lagi, kalian hiks udah buat lisa kecewa", ucap lisa yang menangis dan langsung berlari menaiki tangga dan menutup pintu kamarnya kencang.

Transmigration Polos Girl And Queen BullyingWhere stories live. Discover now