PART.10

8.7K 698 54
                                    

boom, aing comback

𝕾𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆

'Anak siapa ini, ijinkan aku membawa pulang iya ke mansionku'

'Wajahnya babyface banget njir'

'Nggak sia-sia gue liburan, eh malah ketemu masdep gue lagi'

'Ckck,andai dia adek gue nggak bakalan gue nunjukin wajah imutnya sama orang lain'

'Kalau gue nemu ni cewek lagi, fiks gue jadiin istri gue'

"Eughh",lenguhan lisa yang terbangun akibat mendengar suara bisik-bisik dalam pesawat tersebut.

Bersamaan dengan itu, kini satu pramugari mengumumkan bahwa pesawat mereka telah sampai ketempat tujuan dengan keadaan selamat tanpa lecet sedikitpun.

Langsung saja, segera lisa turun dari pesawat disertai dengan dirinya yang terus menjadi pusat perhatian, bahkan tak segan-segan kaum adam yang melihat dirinya berteriak heboh melebihi kaum hawa yang menatap cengo lisa lantaran wajah imut babyface nya yang begitu menarik perhatian.

Bisik-bisik memuji, tatapan kagum bahkan sampai ada yang cengo menatap lisa.

Tanpa memperdulikan bisik-bisik yang kurang di pahami dirinya, iya dengan cepat berjalan meninggalkan bandara dan menuju mansion keluar Wilson menggunakan taksi.Dalam taksi lisa segera menelfon om wiki yang berada di Los Angeles, mengabarkan iya yang sudah sampai di Indonesia dengan selamat.

S
K
I
P
   Mansion Wilson

Setelah lisa turun dari taksi, tidak lupa iya mengucapkan terimakasih kepada supir taksi tersebut yang mengantarnya sampai ketempat keluarga Wilson dengan selamat.

Lepas setelah itu,lisa segera melangkahkan kaki jenjangnya mendekati pagar keluarga Wilson yang menjulang tinggi, tidak lupa koper yang iya tarik menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menggunakan tas selempang bertulis 𝙲𝙴𝙻𝙸𝙽𝙴.

Pak dadang yang sedang asik meminum kopi buatan bik sarti, Seketika tersedak dengan melihat sang nona muda yang berdiri di depan pagar tak lupa senyum menggemaskannya.

Plak

Tanpa sadar pak dadang menampar pipi kirinya untuk menyadarkan bahwa dirinya sedang tidak berhalusinasi.

"Wah, keknya mata saya udah katarak deh", ucapnya. " Tapi kok ini pipi saya sakit pas di tampar, berarti emang saya lagi nggak halusinasi ", ucap pak dadang melototkan mata terkejut.

" Berarti nona muda belum meninggal dong,terus yang di kuburin siapa, masa setan kan nggak mungkin ", ucap pak dadang

" Pak dadang bukain pintu buat lisa", teriaknya dari luar gerbang dan mengagetkan pak dadang yang sedang melamun dan langsung terlonjak kaget.

"Ah_ah haha iya non, sabar bapak bukain dulu gerbangnya", ucap pak dadang dan segera membuka gerbang keluarga Wilson.

Saat membuka gerbang, pak dadang menatap gadis mungil yang begitu mirip dengan nona mudanya yang telah tiada.

" Ini beneran nona muda ya", tanya pak dadang tiba-tiba cengo

"iiii, ini emang lisa, bapak nggak ngenalin lisa ya ", ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

" Eheheh, bapak percaya deh, yaudah masuk non", ucap pak dadang dan membiarkan lisa berjalan meninggalkan dirinya yang kembali menutup gerbang tinggi tersebut.

Saat lisa telah sampai di depan pintu mansion keluarga Wilson. Tanpa mengetuk maupun menekan bell mansion tersebut, iya segera menyelonong masuk dan meneriaki nama sang bunda.

"BUNDA, LISA PULANG", ucapnya dengan lantang dan membuat suara tawa yang berasal dari ruang tamu langsung senyap, hening tanpa suara.

Beberapa menit, lisa mendengar derap langkah sepasang sepatu  yang menggema di mansion tersebut, sampai muncullah anggota inti blackdragon dan juga abang lisa, di susul dengan bunda dan ayah lisa yang menuruni tangga tanpa berpikiran menggunakan lift.

Deg

Hening, bahkan yang awalnya terdengar sebuah tawa yang menggelegar kini entah hilang kemana.

" Bubun ", cicit lisa merasa agak takut ketika semua yang berada di mansion wilson menatap dirinya tanpa Ekspresi sama sekali.

Tiba-tiba lisa terkejut mendapat serangan mendadak dari bunda anita yang memeluk dirinya dengan tubuh bergetar menangis.

" Hiks, kamu masih hidup sayang, hiks ini beneran kamukan sayang ", ucap bunda anita masih dengan tangisannya dan semakin memeluk erat putri semata wayangnya.

" ii, bunda lisa sesak nggak bisa nafas, nanti kalau lisa mati gegara sesak nafas karena di peluk kuat gimana bun", ucap lisa dengan kesalnya yang mana membuat bunda anita tersenyum gemas, melihat wajah kesal putrinya.

"Dek", panggil Charlie yang baru sadar dengan keterdiamannya

" Hah", mendadak lisa blank,dia berpikir nama dek siapa

Setelah mendapat serangan pelukan mendadak sang bunda, kini Charlie juga langsung memeluk erat lisa dengan air mata yang kini menetes tidak lupa kecupan dan kata maaf yang di ucapkan Charlie semakin membuat lisa tambah blank dan diam mematung tanpa berkutik sedikitpun.

Tiba-tiba saja, kini tangan lisa di tarik dan mendapat lagi sebuah pelukan yang ternyata pelakunya iyalah Rey,abang kedua lisa.

Bahkan kini lisa makin di buat cengo ketika melihat wajah abang keduanya yang kini sudah di banjiri air mata tak lupa iya mendapatkan kecupan bertubi-tubi di kepalanya oleh Rey.

Setelah rey kedua abang kembar lisapun menarik dirinya dan memeluk erat lisa, tak lupa kecupan rindu pada adik semata wayangnya.

"Ini kenapa pada peluk sama cium lisa sihh", ucap lisa kesal. "Kalian siapa? ",
Tanyanya lagi dan membuat semuanya terdiam, bahkan sang ayah yang ingin memeluk juga ikut terdiam.














Tau kok, cerita ini pendek jadi maaf yah.

Hikss, nanti kalau urusan author udah beres, bakalan ku double up kok.

Maafin aku yaa, ceritanya makin gaje terus pendek lagi.

Makasih udah mau baca cerita aku.

Muaacchh



⠀  🍀🍀    🍀🍀
🍀🍀🍀    🍀🍀🍀
    🍀🍀    🍀🍀
             🍀
    🍀🍀    🍀🍀
🍀🍀🍀    🍀🍀🍀
    🍀🍀    🍀🍀
          🌱
            🌱
               🌱

Transmigration Polos Girl And Queen BullyingNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ