Play 🎵 : Believer - Imagine Dragons
Ayem koming, brader!!!
Maap up nya lama, soalnya lagi sibuk ama perkuliahan:"(
Vilas : empphhh...enghhhhh...muachhhh💋💋
Gama : aselole wayayewayaye
Zura : sialan, brader
Kata-kata epik yang gue suka🤣
Happy Reading💕
______________________________________
SMA BHARATIYA.
"Mau kemana, Ra?" tanya Raven menatap Zura yang berdiri dari bangkunya.
"Ke toilet," jawab Zura singkat lalu melangkah keluar dari kelas.
"Masih gak nyangka kalo Bu Ani udah meninggal," kata Gama tak menyangka jika guru pembimbing para suporter waktu itu telah meninggal.
Guru pembimbing yang bernama Ibu Ani, merupakan guru seni budaya. Wanita itu ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan dalam keadaan tanpa busana. Sekujur tubuh yang penuh memar, darah yang sudah mengering, sayatan dimana-mana, lepuhan yang diduga akibat sodokan puntung rokok, sperma yang mengering di rambut dan alat vital. Wanita itu menjadi korban pemerkosaan sebanyak 14 pria yang mengakibatkan luka serius pada alat vitalnya. Sementara sisanya melakukan penganiyaan.
Jumlah gangster itu ada sekitar 155 orang.
Dapat kalian lihat, begitu biadab nya para gangster tersebut!
"Gila, bangsat banget pelakunya," ucap Chander sembari menggelengkan kepalanya tak habis pikir. "Bukan manusia lagi tapi binatang!"
"Malah lebih rendah dari binatang," timpal Raven.
"Tapi pelakunya masih jadi buronan," sahut Gama. "Gue yakin kalo pelakunya tuh banyak, bukan hanya satu orang, atau jangan-jangan itu psikopat?" tuturnya heboh.
"Mungkin kali," balas Chander.
Kemudian terdengar suara deruman motor yang begitu banyak dan memekakkan telinga dari arah luar, suara-suara itu baru memasuki halaman SMA BHARATIYA. Gerombolan motor besar yang dikendarai puluhan pria berjaket hitam, dibelakangnya memiliki lambang tengkorak dipadukan dua belati yang berlumuran darah saling menyilang diantara kepala tengkorak putih tersebut. Tulisan 'BLACK KNIFE GANG' terpampang jelas di bagian bawah kepala tengkorak.
Itu adalah gangster yang menjadi biang kerok atas kematian guru pembimbing di SMA BHARATIYA. Tak semuanya datang, hanya sekitar 55 orang saja, yang berarti 100 orang berada di markas.
"Itu apaan?" tanya Gama panik.
Chander berdiri dari duduknya, melangkah keluar kelas, ingin melihat apa sebenarnya yang terjadi. Hingga matanya membulat sempurna saat melihat puluhan pria berpakaian preman dengan tangan yang memegang senjata tajam duduk santai diatas motor besar mereka. Para pria tersebut memandangi sekelilingnya, seakan menyiratkan sebuah rencana yang ingin mereka perbuat.
Para murid dan guru menatap penasaran kearah para pria itu. Tak ada yang mampu mengeluarkan suara karena masih mencerna pemandangan langka dihadapan mereka dan terfokus pada puluhan pria tersebut. Pikiran mereka dipenuhi dengan tanda tanya besar tentang siapa puluhan pria itu?
"LO BERDUA LIAT INI, BURUAN ANJING!" teriak Chander setelah keterdiamannya.
Raven dan Gama saling menatap satu sama lain, lalu menuruti perkataan Chander. Sesampainya di luar, keduanya sama seperti Chander, terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzura Revenge (End)
Teen FictionAzzura Thalassa Adicandra atau dipanggil Zura, gadis berusia 16 tahun yang bergabung dalam agen rahasia dalam mengusut kasus kejahatan bernama THUNDEROUS agen yang identik dengan pakaian hitam. THUNDEROUS ini sering bekerjasama dengan pihak kepolisi...