☆[01]☆

784 104 0
                                    

Pagi hari Nabila dan sang kekasihnya yang bernama Sean menyapa seseorang yang sedang berjalan di lorong kampus.

"Hai Linda, selamat pagii," sapa Nabila.

"Oh Hai Bila, Hai Ka Sean, pagi juga," sapa ku, ka Sean hanya sedikit tersenyum.

"Aku mau ke kelas sama Linda yaa, see you beby,"-Nabila.

"See you too beby,"-ka Sean.

Saat aku dan Nabila berjalan di lorong kampus, ada tiba-tiba seseorang yang memanggil namany.

"Linda," aku dan Nabila pun menoleh ke belakang karena arah sumber suara 'dia' itu ada di belakang mereka.

"Iya ka?" jawabku

"Ikut gue dulu sekarang!!" ucapnya

Dia menarik tangan ku, aku pun mengikutinya dan meninggalkan Nabila.

"Lahh kenapa yaa? Gatau deh mending duluan aja," pada akhirnya Nabila pun jalan sendirian.

✧・゚: *✧・゚:*

Saat sudah sampai di taman belakang kampus yang cukup luas, dia melepaskan lengan ku, dia membelakangi ku sepertinya dia nggan menatap ku, lalu dia mengajukan pertanya kepada ku.

"Lo masih suka kan sama Sean? Terus lo gak suka sama gue iya?"

Jujur saja aku kaget, tidak bisa berkata-kata dan hanya menundukkan kepalaku karena memang benar aku masih sangat menyukai ka Sean di bandingkan ka Reyhan.

Iya laki-laki itu adalah Ka Reyhan.

Dia membalikkan badannya dan menghadap ku, dia memegang dagu ku untuk menatapnya, dia menatapku dengan tatapan tulus miliknya, dia sedikit membungkuk karena tinggi kita yang tak sama.

"Jawab Lin.., lo masih suka kan sama Sean?"

Aku tak berani menatap matanya dan aku hanya sedikit menganggukkan kepala, dia menghela nafas dan dia berbicara lagi kepada ku.

"Lo taukan Sean udah punya pacar, pacarnya itu adalah sahabat lo sendiri.., Nabila," aku hanya menatap matanya, lalu ka Reyhan memeluk ku.

"Gue tau lo masih suka sama Sean di bandingkan gue, tapi Sean cuman suka sama Nabila sahabat lo sendiri, udah gue mohon lo lupain Sean gue tau lo masih sangat suka sama Sean, tapi gue mohon lo lupain dia."

Dia berkata seperti itu sambil terus memeluk ku, aku mengagguk di dalam dekapannya dan menangis terisak, hatiku sakit!.

"Nangis aja kalo itu buat lo lega," ucapnya sambil mengelus kepalaku.

Yaa memang benar ka Sean dan aku putus beberapa bulan yang lalu, Sebenarnya tidak ada yang tau kalau 'kami berpacaran'.
.
.
.
.
.

✧・゚: *✧・゚:*

Singkatnya aku mengenalkan ka Sean kapada sahabat sahabat ku.

Setelah aku mengenalkan ka Sean kepada sahabat-sahabatku, entah mengapa ka Sean menjadi cuek kepada ku, yang biasanya bermanja-manjaan kepada ku dan selalu menunjukkan rasa cintanya kepada ku, tapi entah mengapa sekarang semua itu tidak ada lagi, dia berubah!!.














✧・゚: *✧・゚:*💙🐯

Terima kasih.

[ Ka Reyhan ]Where stories live. Discover now