☆[08]☆

674 97 0
                                    

Aku segera menoleh dan melihat sosok kekasih ku.

"Loh kaka," ucapku yang sedikit kaget.

Dia menatap Reyhan dengan tatapan yang tak mengenakkanm

"Rey lo ngapain di sini sama Linda?!" ucapnya yang terlihat sedikit marah.

Ka Reyhan hanya diam, ka Sean menarik baju ka Reyhan dan menatapnya dengan tatapan tajam, aku ke bingungan ada apa dengan kedua sahabat ini.

Tentu saja aku segera menengahi sebelum mereka bertengkar.

"Eh ka udah," aku menatap ka Sean
"Ka Reyhan sama aku gak ngapa-ngapain ko, dia mau nganterin aku kerumah terus kita mampir dulu ke sini buat jalan-jalan sebentar, udah cuman gitu doang," ucapku.

Ka Sean melepaskan kerah baju ka Reyhan, dia menatapku memegangi pundakku.

"Kamu kenapa pulang duluan aja sih?!"

"Hah?pulang duluan?"
"Bukannya kaka ya yang pulang duluan karena ada urusan, terus nyuruh ka Reyhan buat nganterin aku pulang," ucapku jujur.

Sean beralih menatap Reyhan, lagi-lagi Reyhan hanya terdiam dengan ekspresi muka datar andalannya.

"Rey apa maksud semua ini?" Tanyanya.

"Gue gak mau Linda sama lo," ucap ka Reyhan

Aku mengerutkan kening ku, maksud dari ucapan ka Reyhan apa? Aku tidak mengerti.

"Gue gak mau kalo dia jatuh lebih dalem," lanjutnya

Sean terdiam sekejap, oke dan sekarang aku tak mengerti maksud dari ucapan ka Reyhan.

"Yuk kita pulang," ucap ka Sean kepada ku, dia mengeggam tangan ku dan menuntun ku.

Aku menoleh ke belakang untuk melihat Reyhan, dia tersenyum. Aku tidak mengerti ada apa dengan Sean dan Reyhan.

Di mobil, aku bertanya kepadanya
"Ka sebenernya Ada apa?"

"Ngga Ada apa-apa ko sayang," dia fokus menyetir dan tangan kirinya menggenggam tanganku.

~Skip~

Pov Sean dan Reyhan

Gue udah Ada janji dengan Reyhan untuk bertemu.

"Ada apa?" Tanya Reyhan.

"Maksud lo apa tadi ngomong gitu ke Linda"
"Maksudnya apa lo bilang 'ga Mau Linda sama lo' maksudnya apa Rey?"

"Terus maksud lo apa 'Gw ga mau kalo dia jatuh lebih dalem' apa itu semua Rey?"

"Gue gamau kalo misalnya hati Linda sakit ketika denger lo ga secinta dulu lagi sama dia, sekarang lo lebih cinta sama Nabila. Itu kenyataan yang pahit Sean!"

"Gue kan udah bilang gue cinta sama Linda!!"

"Tapi lo juga cinta kan sama Nabila, Sean gue mohon lo harus pilih antara Linda atau Nabila, karena lo bakalan nyakiti kedua nya kalo lo nyimpen perasaan lo lebih dalem sama mereka,dan waktu itu lo pilih Nabila kan?!"

"Iyaa gue pilih Nabila, tapi gue gak bisa seenaknha ngelepasin Linda gitu aja gue juga cinta sama Linda," ucapnya.

"Gue pengen Linda bahagia juga, sama kaya gue dan Nabila bahagia," lanjutnya.

"Haah yaudah lo mau kan Linda bahagia?"

"Iyaa."

"Lepasin dia, putusin dia!"

"GAK BISA REY!!"
"Gak bisa!" ucap Sean yang sedikit emosi.

________

Mereka menenangkan pikiran mereka dan mengendalikan emosi.

Sean menghela nafas

"Rey gue putusin Linda tapi...." Menjeda kalimat
"Gue kasih Linda ke lo ya, gue mau lo jaga Linda buat gue dan buat kebahagiaan dia juga."

Reyhan melotot tak percaya
"Lah kenapa ke gue?"

"Gue percaya ke lo kalo lo bisa jagain Linda sepenuhnya ketimbang laki-laki di luar sana,"

"Gue serahin Linda ke lo dengan berat Hati."

"Tapi Sean, gimana kalo Linda mau nya sama orang lain bukan gue?"

"Tapi Rey gue mohon ini demi kebaikan Linda dan mungkin demi kebaikan gue juga, plis lo harus bantuin gue," ucapnya yang tersenyum tipis.

"Gue ngerti perasaana lo, haah okey gue terima Linda ketika lo udah putusin dia."

















Haiii jangan lupa vote yaa,ohh iya Aku lupa jadi di sini cerita nya Riki juga tau yaa kalo Linda pacar nya Sean.

Haii terimakasih telah membaca dan vote nya, byee😁🤗.

・゚: *✧・゚:*💙🐯

Terima kasih.

[ Ka Reyhan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang