☆[19]☆

612 89 1
                                    

"Lin,"  ka Reyhan melambaikan tangan kepadaku.

"Hai kaa..."

"Lo udah selesai kelas?"

"Iyaa..hehe baru aja, kaka udah selesai juga?"

"Udah dong, yuk pulang bareng,"  dia merangkulku.

"Ka..jangan gini dong."

"Loh kenapa?"

"Ngga apa-apa sih..."

"Ohh oke," dia mepelas rangkulannya, kini kami berjalan berdampingan.
"Gue tau, lo gak nyaman digini in sama gue."

"Ka..." panggilku.

"Apa?"

"Ngga jadi deh."

"Kita makan yuk..,di caffe ##, disana kata nya makananya enak."

"Ohh yang baru buka itu kan?"

"Iya kesana yuk."

"Boleh deh."        

Kami sampai diparkiran, dia membukakan pintu mobil, aku tersenyum kepadanya.

Skip kami sampai di caffe itu

"Selamat menikmati." Ucap pelayan nya.

"Terima kasih."
"Ka.., kapan mau bawa aku kerumah kaka?"

"Emang kamu udah siap?"

"Iyaa siaplah ka, tapi nanti kaka kasih tau aku yaa, kapan waktu yang tepatnya."

"Iyaa nanti gue kasih tau."

"Tapi aku bingung."

"Bingung kenapa?"

"Mau bawa apa yaa buat camer?"

"Ngga usah bawa apa-apa."

"Malu dong ka.."

"Yaudah bawa cake aja, kebetulan mami gue suka yang manis-manis."

"Ohh yaudah tar aku beli cake."

"Iyaa, yaudah ayo makan."

"Hehe iyaa."

Kami memakan makanan kami, skip bebrapa menit kemudian kamu pun memutuskan untuk pulang, ka Reyhan mengantarkan ku pulang.

"Lin, beneran hari minggu mau kerumah?" Tanyanya

"Iyalah kaka mungpung libur, jam 10 yaa.."

"Iyaa," dia mengelus kepalaku, aku keluar dari mobilnya.

"Hati-hati dijalan jangan ngebut-ngebut!"

"Siapp, bye sayang," ka Reyhan tersenyum manis sembari melambaikan tangannya, aku membalasnya dengan senyuman juga, dia melajukan mobilnya.

Aku memasuki rumah, mengentuk pintu rumah dan di sambut oleh mamah ku.

"Ciee anak mamah baru pulang jam segini, sini sayang masuk."

"Hehe mamah. Eh mah, papah mana?"

"Papah mu lembur hari ini, jadi yaa.. pulangnya agak maleman."

"Ohh gitu ya mah."

"Udah makan belum?"

"Udah mah."

Kami duduk di ruang keluarga
"Mah tau gak, hari minggu aku mau ketemu mami nya ka Rey."

"Wahh beneran? Kamu mau bawa apa kesana? Jangan sampe ngga bawa apa-apa, malu tau"

"Kata ka Rey ngga usah bawa apa-apa tapi kan--" belum selesai aku mengucapkan kalimat, mamah menyambar kalimatku.

"Jangan dong.., malu ah kamu ini!!"

[ Ka Reyhan ]Where stories live. Discover now