Wang Long

1.1K 212 68
                                    

Chapter 9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 9

***

"Nara, kau membawa tamu?"

Suaranya sangat tenang, itu merdu dan lembut saat dia tersenyum.

Nara mengangguk dengan semangat, nadanya dipenuhi kekanakan, "Ya! Dia adalah temanku, Teratai putih!"

Taehyung tersenyum pahit dan merasakan sesuatu tersangkut di tenggorokannya, sampai-sampai dia tidak bisa bicara.

Jeongguk mengambil langkah demi langkah mendekat ke arah Taehyung dan Nara. Jubahnya berayun setiap dia mengambil langkah, membawa serta kilauan cahaya emas yang sangat indah. Entah itu keluar dari jubahnya atau mahkotanya atau bahkan dirinya sendiri, Jeongguk dipenuhi dengan aura yang bahkan lebih cerah dari matahari pagi.

Dia berdiri tepat di depan Taehyung dengan seringainya, "Apa kabar tuan muda?"

"Jeongguk kau..." Taehyung menatapnya dengan ngeri, masih tidak dapat mempercayai matanya, "...Kau adalah.."

Nara dengan bingung menatap ke arah Taehyung lalu ke arah kakaknya secara bergantian.

Dia menarik-narik Jubah Taehyung saat dia berbisik, "Teratai putih, kau sangat berani memanggil kakakku dengan nama langsung."

"Huh?!" Taehyung terkesiap, sontak mundur ke belakang dengan cepat menutupi mulutnya dengan kedua tangannya.

Dalam sekejap mata dia melihat sudut bibir Jeongguk terangkat sebelum kembali ditekan turun. Bagaimanapun dia memperhatikannya orang ini benar-benar adalah orang yang telah menyelamatkannya dan dia selamatkan sebelumnya.

Jeongguk melirik ke arah Nara yang masih berada di sebelah Taehyung, "Nara kau berteman dengan seseorang dari keluarga kerajaan utara?"

Nara mengedip-ngedipkan matanya dengan bingung sebelum tersentak, dia menatap Taehyung dengan mata bulat besarnya, "Teratai putih kau...."

Taehyung tersenyum semakin masam, "Uh.. itu iya.. aku adalah putra dari pangeran ke lima."

Nara terdiam beberapa saat sebelum berlari ke arah kakaknya untuk bersembunyi di balik jubahnya, "Kau menyembunyikan sesuatu sebesar itu dariku!"

"Bola nasi aku... " Taehyung terbatuk dua kali sebelum berkata, "Apakah kau tidak menyembunyikan bahwa kau adalah naga?"

"Ah!" Nara meremas jubah kakaknya, dia mengintip dan berkata dengan suara kecil, "Itu karena kakakku menyuruh untuk tidak memberitahu identitasku pada siapapun."

Jeongguk terdiam beberapa saat sebelum kerutan mulai bermunculan didahinya, dia menunduk untuk menatap Nara, "Lalu saat ini kau telah memberitahu temanmu bawah kau adalah naga?"

Seluruh tubuh Nara membeku mendengar ucapan kakaknya. Dengan hati-hati dia mendongak dan bertabrakan dengan tatapan tajam kakaknya. Dia segera melepaskan tangannya dari jubah kakaknya dan diam-diam berlari ke arah Taehyung.

WDZA (Wo De Zui Ai) | kookv ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang