Yojeongyi Nara

1K 181 137
                                    

Chapter 16

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 16

***

Pemilik wajah itu, Hechan Raja Iblis, sedang duduk di samping tempat tidur dengan tangan di dada. Wajahnya tanpa emosi seolah-olah Taehyung hanya buah dan dengan hati-hati mempertimbangkan apakah akan mengupasnya atau membuatnya menjadi jus.

Beberapa saat yang lalu Taehyung masih sendirian didalam kamar ini saat tiba-tiba dia merasakan merinding hebat, ketika dia menoleh Raja Iblis sudah duduk dengan tenang menatap ke arahnya.

Kapan dia datang? Dan kenapa dia datang?

"Manusia, apa kau berharap Jeongguk yang datang?"

Suaranya sangat tenang dan tenang, namun tatapannya tidak santai sama sekali.

"T-tidak juga." Taehyung tidak bisa menjaga suaranya tetap tenang saat Raja Iblis berada tepat di depannya.

"Dia saat ini berada di Kerajaan Barat dan Nara sedang bersama istriku menanam lobak." Hechan membuka kipas lipatnya dan mengayunkannya pelan saat dia berkata, "Kau hanya bisa bermain denganku saat ini."

Taehyung diam-diam menelan ludah, dia seharusnya ikut dengan Nara saat anak itu datang untuk menyeretnya bermain. Namun Taehyung merasa tidak nyaman berada di antara para iblis saat dia adalah manusia, dia memilih berada dikamarnya dengan pikiran bahwa dia bisa bersembunyi dengan nyaman.

Taehyung meremat kedua tangannya saat dengan gugup berkata, "S-sebenarnya aku tidak masalah ditinggalkan sendiri dikamar ini."

Hechan menutup kipas lipat, dia sedikit mencondongkan tubuhnya saat dia berkata, "Bagaimana bisa aku membiarkan tamuku sendirian bukan?"

Tolong biarkan aku sendiri!

"Kau tidak akan duduk?"

Hechan menatap geli ke arahnya saat dia tampak berdiri dengan gugup seperti pencuri kecil yang tengah di sidang.

Taehyung melirik ke kiri dan kanannya, dia mengambil kursi disebelah meja teh yang berada cukup jauh dari Hechan. Sebisa mungkin untuk tidak mendekatinya.

Hechan mengangkat sudut mulutnya saat dia yang sebelumnya duduk dengan tenang dikejauhan berada tepat di depan Taehyung. Dia membuka kipas lipatnya dan dengan nada menggoda dia berkata, "Kita harus akrab bukan?"

"Y-ya anda benar." Dia memaksakan senyumnya.

Hechan menatapnya dengan prihatin saat dia berkata, "Manusia, aku tidak tau apakah kau bisa menjaga Nara saat kau tampak begitu lemah dan rapuh."

Taehyung, "......." Kenapa dia harus menjaga Naga yang agung, kenapa bukan Naga yang menjaga manusia seperti dirinya.

"Manusia aku beritahu kau, kau harus menjaga Nara bahkan jika kau harus kehilangan nyawamu."

WDZA (Wo De Zui Ai) | kookv ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang