5 - Senyuman pertama

257 39 3
                                    

Spam votmen bisa?

Absen sesuai warna favorit kalian!!!💙

Jangan lupa untuk vote, komen dan share cerita ini:)

Udah? Makasih ya😊

"Senyuman pertama membawa kita pada kisah yang berbeda!"–FLASHBACK

__Happy Reading__

Nefa sedang berada di kamarnya sambil melakukan vidio call dengan Rendi, tadi lelaki tinggi itu memaksa untuk Nefa mendengarkan ceritanya.

Dan mau tak mau, Nefa harus mengikuti kemauan bayi besarnya itu.

"Jadi gimana atuh ih?!" terdengar nada kesal dari seberang sana.

Nefa menghembuskan nafas lelah, ia memandang wajah tampan Rendi dari layar laptopnya.

Cuman perkara pengen liburan tapi lagi gak dibolehin keluar sama Bunda, Rendi sampai telfon Nefa, manja banget!

"Terus mau gimana? Masak mau bohong sama Bunda, ngomong aja," suruh Nefa dengan nada pelan.

"Gak bakal dibolehin Nefa! Pasti mikirnya aku berbuat yang aneh-aneh!"

Nefa menghembuskan nafas berat, ia menatap Rendi dengan sendu, gadis galak itu melihat rasa lelah di mata mantannya itu.

"Ya udah gini aja, bilang sama Bunda kalok lo liburan sama gue, diajak Nefa gitu," usul Nefa yang membuat senyum Rendi terbit.

"Bener ya! Pokoknya nanti kalok Bunda nanya ke kamu, kamu yang handle!" seru Rendi dengan keras.

Nefa mengangguk sebagai jawaban, mau tak mau ia harus menuruti kemauan Rendi.

"Tapi tumben banget nurut apa kata Bunda, biasanya juga bodoamat!" ucap Nefa saat mengingat jika Rendi tidak pernah mengikuti ucapan Ririn.

"Itu sengaja," jawab Rendi seraya mengulum senyum.

"Sengaja? Maksudnya?"

Rendi menampilkan senyum lebar, membuat Nefa harus menampilkan wajah bingungnya lagi.

"Sengaja sok galau, biar bisa nelfon kamu, padahal mah aku bisa pergi kapan aja, tanpa harus ijin!" seru Rendi yang berhasil membuat Nefa malas seketika.

"Rendi!" peringat Nefa dengan tajam.

"Aku gabut Nefa, pengen nelfon kamu tapi gak tau mau bahas apa, berhubung tadi pagi Bunda bilang gak boleh pergi jadi aku telfon kamu deh, curhat sekalian lepas kangen," jawab Rendi dengan senyuman lebar.

"Nyebelin ah! Tau lo cuman gabut doang, mending gue nonton film bareng Marvel tadi!" ketus Nefa dengan bibir mengerucut lucu.

Rendi tersenyum lebar, membuat Nefa kesal setengah mati pada mantannya itu.

"Tutup bibir lo! Senyuman lo jelek!" sentak Nefa yang langsung membuat Rendi menutup bibirnya.

"Galak pisan! Persis banget pas pertama kali aku kasih senyuman ke kamu, digalakin gitu!" ujar Rendi dengan wajah lucu.

Nefa jadi teringat awal Rendi memberikan senyuman pertamanya, setelah kejadian kasar dilapangan itu.

Saat itu Nefa benar-benar kesal dengan Rendi, menurutnya Rendi adalah cowok ternyebelin se antero sekolah.

Tapi itu awal dari segalanya, awal dari ia terus berhubungan dengan Rendi dan memulai jalan cinta keduanya.

Waktu itu...

Nefa, Rendi dan para junior lainnya sedang melakukan pemanasan untuk latihan basket, mereka tidak dipisah antara cowok dan cewek, semuanya menjadi satu termasuk sang gadis galak dan calon kapten basket SMA Merah Putih.

FLASHBACK || Antara Nefa Dan Rendi [SELESAI]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz