0 4

150 35 8
                                    

•••

« yeena »

" Nah pinggan last . " dengan sengaja Hyunjae meletakkan pinggan ke dalam singki buat kali ketiga . Sempat lagi dia buat muka bodoh tu . Mendidih darahku .

" Last kepala moyang kau . " aku menjeling Hyunjae . Dia tayang muka menyampah lalu berlalu pergi . Teringin nak hempuk lelaki ni dengan pinggan .

Entah ke berapa puluh kali aku jeling Hyunjerk hari ni , boleh naik juling aku macam ni . Lima minit sekali bagi pandangan sinis dekat aku . Sumpah annoyed . Malas fikirkan lelaki itu , aku teruskan aktiviti membasuh .

" Ay Chanhee- , bilik bawah ni kau kemas kemas nak buat something ke ? " bergema suara Hyunjae .

Aku mengerling ke bilik belakang . Dia berdiri di situ , merenung setiap gerak geri Chanhee . Penyibuk betul Hyunjerk ni . Telingaku mencuri dengar bait bait perbualan mereka .

" Ah- bilik ni . Since bilik ni kosong , aku ingat nak sewa la . Dapat side income lebih sikit tiap bulan . " sahut Chanhee .

Aku buat tak endah saja , sudah tahu plan itu dari awal .

" I see- . " sahutnya .

Berkerut sikit wajahku . Don't tell me Hyunjerk ni nak tinggal sini .

" Chanhee- , Hyunjae- . Cepat la , aku nak start Siccin 2 ni ! " panggil Changmin dari ruang tamu .

Aku tak tau la benda apa yang rasuk Changmin sampai minat benda benda tu . Risau betul .

" Yeena- lepas siap tu , kau join tak ? " soal Chanhee . Tiba tiba muncul di belakangku .

" Entahla , tengok la dulu . " sahutku malas . Lincah tangan sedang membilas cawan .

" Okay . " dia berlalu ke ruang tamu .

Aku ditinggalkan berseorangan di dapur . Selesai sahaja kerja mencuci , aku terus naik ke bilik . Kakiku menapak melewati ruang tamu .

" Yeena- , taknak join ? " pelawa Eric .

Aku menggeleng . Tanpa berlengah , aku terus mendaki anak tangga ke tingkat atas . Mood nak melayan movie hilang ke mana aku pun tak pasti .

--❦︎--

a week later

Terasa kering tekakku . Berhati hati aku menapak menuruni anak tangga . Mataku melekat pada kotak kotak serta beg baju yang bersepah di ruang tamu . Wau- , secepat ni ye . Kepala sudah terbayang gerangan siapakah yang menjadi ahli baru rumah ini .

Kalau lah lelaki , mesti handsome . Semangat la aku nak buat kerja kerja rumah nanti . Hehe-

" Yah- Choi Chanhee . " panggilku .

Aku terus mencari kelibat Chanhee di ruang tamu , kemudian dapur dan luar rumah . Mm- , where did he go ? Aku terpandang pintu tandas tetamu yang tertutup rapat . Found you .

" Choi Chanhee- , kau tak bagitau aku pun yang kau dah- " kata kata aku terhenti apabila melihat kelibat seseorang yang bukan Chanhee keluar dari tandas .

" YAH- HYUNJERK ! " aku terperanjat . Terbang terus angan anganku nak berhousmatekan lelaki material .

" What- ? Hyunjerk ? " dia mengecilkan mata , nampak sangat tak puas hati dengan panggilan itu .

" KAU BUAT APA DALAM RUMAH AKU ? " aku terjerit kecil dek masih terkejut .

" Aku- , pindah la . Buta ke ? " balasnya sinis . Sempat matanya mengerling kotak kotak yang bersepah di ruang tamu .

Eh- ayat shython ni . Panas pulak hati aku .

" Dah kenapa kau pindah sini ? Takde rumah ek ? Homeless ? Kesiannya . " aku turut bersuara dengan nada menyindir .

" Suka hati aku la- , ada pakai duit kau ke ? " bidasnya .

Ya tuhan , ayat dia memang mintak kena sagat dengan penyagat kat dapur ke macam mana ni ? Malas melayan lelaki itu , aku terus melaungkan nama Chanhee berkali kali .

" CHANHEE ! CHOI CHANHEE ! "

" Dia pergi kedai tadi . " balasnya . Sepasang matanya menatap aku dengan pandangan beku .

Hell no , aku berdua duaan dengan dia . Pasti ada shython yang menjadi orang ketiga . Better aku lari

" Oh . Okay bye Hyunjerk- . " aku terus mengorak langkah naik ke bilik .

Takpela , aku lagi sanggup minum air paip dalam tandas daripada berdua dengan Hyunjae .

--❦︎--

« hyunjae »

Bam !

Kuat bunyi pintu bilik dihempas . Aku hanya mengukirkan senyuman . Hyunjerk- ? Amboi , siap berikan aku panggilan lagi . Let's see , sejauh manakah kekerasan hati seorang Choi Yeena ni .

Aku terus menapak ke ruang tamu dan merebahkan badan di atas sofa . Mana Choi Chanhee ni ? Katanya nak belikan air . Sampai ke sudah tak balik balik . Beli air ke buat air ?

Tanpa aku sedar , aku terlelap di sofa .

--❦︎--

monday

" Chanhee ! Pahal tak kejut aku ? Dah pukul berapa ni ish- ! " dia membebel sambil menuruni tangga .

" Chanhee ? " panggilnya lagi .

Aku tersenyum . Kepala aku sudah terbayang reaksi Yeena terhadap perintah aku kejap lagi . Marah ? Mesti comel .

" Baru bangun tuan puteri ? " perliku sinis .

Berubah terus riaknya apabila terpandang aku yang sedang bersantai di atas sofa .

" Dakcheo . " dia menjeling ke arahku .

Aku hanya menghela nafas sebelum berdiri .

" Kau nak breakfast ke taknak ? " soalku lalu menghampiri meja makan .

" Dengan kau ? Of course la tak ! Boleh keracunan aku . Tak memasal kena warded . " balas Yeena sambil memutarkan bebola mata .

Aku diam , tidak membalas . Mataku masih melekat padanya .

" Ah- aku dah lambat ni- . " gumamnya sebelum melangkah ke arah ruang tamu .

Aku hanya tersenyum . Kejap ya sayangku . Roti berkrim coklat yang berbungkus di atas meja aku capai . Selesai mengemas , aku kembali ke ruang tamu . Melihat gadis itu sedang mendail nombor Chanhee beberapa kali membuatkan aku menegurnya .

" Abang kau ada meeting pagi ni . " ucapku .

" Dahtu- aku nak pergi sekolah naik apa ? Dia ingat sekolah depan rumah ni ke ? " Yeena bersuara dengan kasar . Marah benar .

" Naik dengan aku . "

" Woa- michin- . Aku tak gila lagi la ! "

" Well- sekolah start dalam fifteen minutes lagi . So choose , naik dengan aku sampai awal or naik bas , lewat 20 minit . " tegasku .

Yeena mengeluh . Dia diam seketika .

" Ppali , jangan sampai aku sekali kena tahan depan pagar . " gesaku apabila Yeena diamkan diri terlalu lama .

" Fine ! Bagi aku naik atas sekejap ! "

Gadis itu cepat cepat berlari naik ke atas . Aku tersenyum melihat telatahnya . Comel betul . Roti yang aku sorok tadi terus aku letakkan dalam beg sandangnya .

" Siap . " dia berlari lari anak menuju ke arahku .

•••

fanfic.Where stories live. Discover now