1 0

137 34 32
                                    

•••

« yeena »

Buka sahaja mata , kepala otak auto recall semula apa yang terjadi malam semalam . Automatik muka terasa panas . Sah aku gila malam tu !

" Woa michin- . " aku bangkit daripada pembaringan . Dengan tahi mata dan air liur basi , jangan cakaplah .

Terbayang satu per satu memori malam tadi . Bagaimana aku diserang panik dan dia menjagaku . The way Hyunjae take care of-

" Aaaaaaaaahhhhh- " aku menjerit . Memang aku dah gila !

" Weyh- kau apahal ni ? " kelam kabut Chaeyoung masuk ke dalam khemah . Dia duduk bertinggung di hadapanku .

" H- Hyunjae- . "

Aku menutup mulut menggunakan tangan . Kejap , aku panggil dia Hyunjae ? Mataku membuntang seluas alam . What the fish ?!

" Yee- Hyunjae yang kau benci sangat tu tolong kau semalam . Kau kena panic attack kan ? Dah okay ? " soalnya , penuh prihatin .

" Tak- aku tak okay . " aku kusutkan rambut . Aduh- , mesti kawan kawan aku yang lain pandang serong . Satu sekolah tahu aku membenci lelaki itu . Now terbalik jadinya .

" Dah- dah- , stop berdrama . Bangun , cikgu cikgu semua risau dengan kau . Lap air liur kau tu . " pujuk Chaeyoung .

" Apesal risau dengan aku . Aku bukannya nak mampus pun . " rungutku seraya mengelap bibir dengan hujung lengan baju .

" Haih- kau yang paling meresahkan tau . Nasib baik Hyun- . "

" Shh- stop mention nama namja gila tu . " aku memotong kata kata Chaeyoung .

Gadis itu menggeleng kepala melihat kerenah aku ni . Biasalah perempuan , complicated mengalahkan soalan torque physic . Lantas Chaeyoung berdiri .

" Teman aku mandi . " pintaku . Chaeyoung hulurkan tangan . Pantas aku tarik tangannya untuk berdiri .

--❦︎--

Malam terakhir sebelum kami bergerak pulang ke rumah akhirnya menjelang tiba . Sumpah aku homesick , rindu katil . Rindu bebelan mak nenek Chanhee . Aku mengeluh panjang .

Aku mengeluarkan telefon , membelek idea untuk mengarang fanfic Mingi . Hmh- . Kenapa otak aku blank ni ? Banyak sangat scene merapu yang aku type . Takde kena mengena dengan storyline . Lincah jari mengarang beberapa ayat .

Secara mengejut , pinggan yang berisi makanan disuakan kepadaku . Aku terus mencapainya tanpa memandang manusia yang kusangka Chaeyoung .

" Thanks Chae- . "

Aku tidak menutup telefon . Chaeyoung tau apa yang aku buat , so no need to gelabah . Pinggan aku letakkan ke tepi , nak sambung mengarang .

" Aku Hyunjae- , buta ke ? " dengan sinis suara itu masuk ke telinga .

Erk- . Aku terus sorokkan telefon . Alamak- jangan la dia notice . Lantas aku berdeham , cuba cover line .

Dia mengambil tempat bersebelahan denganku . Aku menjulingkan mata ke atas . Harini aku avoid gila gila Hyunjerk . Apahal dia terhegeh cari aku .

" Mwoya- . Kau nak apa ? " lambat lambat aku menyoalnya .

" Kau- okay ? " teragak agak dia bersuara .

Tersentuh sikit hatiku mendengar soalannya . Tetapi seperti biasalah , dia ingat aku cepat mencair ke ?

" Ada nampak macam aku dah mati ke ? " sindirku .

fanfic.Where stories live. Discover now