2 0

129 29 9
                                    

•••

« yeena »

Keliru , aku sendiri sedang pening memahami perasaan . Kenapa aku nak emosi ? Bukannya aku ada apa apa dengan Hyunjae pun ? Right ?

Aku mengemaskan pelukan pada lutut . Merenung kolam ikan di sebelahku . Sejuk punggung kerana aku duduk betul betul di atas batu bersebelahan dengan kolam ikan . Kalau jatuh sekali pun , lantaklah ! Emosi aku siapa nak ubatkan ?

" Sayang- "

Sayang ? Couple manalah sedang menyibuk untuk berada di sini ? Aku nak healing pun susah ! Kepala aku sembamkan pada lutut .

" Yeena sayang . " suara itu kedengaran betul betul di tepi telingaku . Tegak aku panggung kepala .

" Hyu- Hyunjae ? "

Jatung mula lari dari rentak asal apabila Hyunjae melabuhkan punggung betul betul di hadapan aku . Aku larikan pandangan , cuba elak dari sebarang eye contact .

" Kenapa lari ? Hm- ? " lembut dia menyoal . Aduh- lemah terus aku . Bersungguh sungguh dia cuba untuk memandang mataku .

" Lari ? Mana adalah ! " kasar aku membalas . Aku mengesot ke belakang sedikit . Tidak mahu berada dekat dengannya .

" Yeena , pandang aku . " Hyunjae meraih daguku . Aku sudah tiada pilihan . Terpaksa menentang sepasang anak matanya .

" Kau menangis ? Kenapa ? Siapa yang buat ? " tangan kasarnya menyentuh tubir mataku yang masih basah . Tidak semena mena pandanganku kabur . Sumpah aku lemah !

" Entah . Siapa siapa je " tepis tangan Hyunjae . Pantas aku lap air mata yang hampir sahaja tumpah . Jatuhlah standard aku nanti !

Jenis senyuman yang terukir di bibir lelaki itu dapat kukenal pasti . Senyuman nakal ! Nak usik aku ! . Alahai , dia nak tuduh aku nangis sebab dia ke apa ?

" Kau jealous ? Am I right ? " duganya .

" Eu- , jealous dengan kau ? Takde maknanya . " aku leraikan pelukan pada lutut . Kaki aku unjurkan pada tanah . Membelakangi kolam ikan .

" Then kenapa lari ? Did someone trying to hurt you ? " penuh prihatin dia bertanya .

Yes ! It was you ! Tetapi jawapan itu hanya mampu pecah di perut . Lidah terlalu keras untuk berbicara .

" Cheesecake , jatuh . " aku merenung jemari di riba .

" What ? " wajahnya berkerut .

" Nothing ! I'm just emotional ! " kalut aku berdiri . Ingin lari dari situasi , terlalu awkward !

Baru setapak melangkah , Hyunjae tarik semula tangan aku . Membulat luas mataku . Sedar sedar sahaja Hyunjae berdiri rapat di hadapanku . Tangan dia lingkarkan pada pinggang . Keras tubuhku .

" Emotional ? Takkanlah cheesecake jatuh terus emotional ? " jelas senyuman nakal di bibirnya .

Chanhee- ! Tolong adikmu ini !

" Animyeon sebab Minjung ? " tembaknya .

Rasa nak tepuk dahi saat ini . Bullseye ! Kalau aku nak menipu pun takde idea . Kesudahannya aku hanya mendiamkan diri .

" Sayang , I'm talking to you ? " hidungku dicuitnya . Aku tersentak kecil . Tidak menyangka dia terlalu berani .

" Tanyalah diri sendiri kenapa . Dah kalau semua perempuan dia nak sapu , siapa aje tak bengang . Cakap lain , buat lain . Menyampah betul lah dengan biawak tu . " geram aku tolak tubuh Hyunjae . Terlerai tangannya pada aku .

fanfic.Where stories live. Discover now