1 2

123 32 7
                                    

•••

« hyunjae »

" Girls , you two duduk dekat dua tempat kosong tu . Hyunjae- . " melilau mata guru kelasku mencari tempat duduk kosong . Aku pula setia menanti di sebelahnya .

" Em- since Chaeyoung tak dapat datang tiga minggu , why not Hyunjae duduk sebelah Yeena dulu . Nanti Chaeyoung balik , baru saya request meja lebih . "

Sumpah rasa nak melompat ke awan apabila aku dikaitkan dengan Yeena . Hihi- , keadaan betul betul merestui kita ye Yeena . Aku kemamkan bibir , cuba tahan senyum .

" Nae saem . " sahutku sebelum melangkah masuk ke dalam kelas .

Sempat aku mengerling ke arah wajah Yeena . Memang tak senang duduk gadis tu . Serupa ternampak haiwan ekzotik .

" Yaish- michin . Kau cari la meja lain . Buat apa duduk sini . Semak ajelah . " rungutnya .

Aku tersenyum sinis . Beg di bahu aku letakkan di atas meja lalu aku duduk di kerusi . Aku beri tenungan terpaling sinis tepada gadis itu . Bagi dia panas hati .

" Choi Yeena , kau pekak ya ? Saem yang suruh aku duduk sini . Kesiannya , muda muda dah pekak . Nanti ajak Chanhee buat medical checkup . " perliku sinis .

Dia menjulingkan mata ke atas . Panas hati barangkali . Haknyeon sudah mengekek ketawa .

" Ay- Haknyeon . Lepak apa kat sini ? Changmin mana ? " aku cuba mengubah topik perbualan .

" Changmin pergi kedai seberang . Dia cakap dia takde selera nak makan nasi . " Haknyeon tongkat dagu dengan tangan .

" Kau tak turun ? "

" Aku teman Yeena . " ujarnya sambil tatap Yeena . Seperti pasangan bahagia saling ternung merenung antara satu sama lain . Gadis itu acu penumbuk pada Haknyeon . Lantas kedua mereka ketawa .

Aku hanya mampu jeling kedua dua manusia ini bersilih ganti . Apa yang kelakarnya ? Haknyeon pun , beria ria pulak . Selalunya tinggal aje perempuan ni .

" Haknyeon ah ! "

Serentak kami bertiga memandang Changmin yang baru sahaja masuk ke kelas . Tercungap cungap lelaki itu .

" Laju gila kau . " Haknyeon menghampiri Changmin .

" Nah , ambil apa yang kau kirim tadi . " Changmin menyerahkan semua beg plastik yang berisi makanan kepadanya .

Aku buat muka pelik . Changmin yang tak lalu nasi , tapi Haknyeon yang banyak kirim .

" Eh- Hyunjae ? " dia menyengetkan kepala .

" Aku baru masuk tadi . " aku tersenyum nipis .

Changmin terus mengambil tempat berhadapan denganku dan Haknyeon duduk di tempatnya semula .

" Ambil la apa yang korang nak . Aku belanja ni . " Haknyeon mengeluarkan kesemua makanan yang berada di dalam beg plastik .

" Woa- . Banyaknya kau borong . " gumam Yeena . Bibirnya membentuk huruf O .

" Serious ni ? "

" Cepat sebelum aku tukar fikiran . "

Tidak menunggu lama , aku terus mencapai bun perisa coklat . Pada masa yang sama tangan Yeena memegang tempat yang sama . Berderau darahku apabila tangan sejuk itu menyentuhku . Serentak aku dan dia alihkan tangan .

" Euu- , what the heck ! Najis ! " Yeena terjerit kecil . Lantas dia mengelap tangannya pada seragam Haknyeon .

" Weyh setan ! Pahal leset dekat aku- . " marah Haknyeon . Tak pasal pasal seragamnya menjadi mangsa .

fanfic.Where stories live. Discover now