25

2.3K 163 10
                                    

"Ha.....?"cengo salsa yang sedikit bingung dengan pengakuan radit,apakah dia tidak salah dengar?apakah semua ini pernyataan benar?

"Maafin gue sal,gue seharusnya jujur lebih awal"ujar radit tulus.

"Lo hiks....juga tahu trauma gue dulu?"

"Iya,gue tahu semuanya.Dulu gue cuma bisa lihat lo dari kejauhan tanpa bisa apa-apa,sekarang gue bakal lindungin lo dari dekat dan gue gak akan biarin mitha nyakitin lo lagi"uar radit meyakinkan.

"Kita juga sal,entah trauma apa itu.kita janji bakal jagain lo"ujar arvin menatap lekat salsa.

"Hiks....entah itu cuma hiks....penghibur atau beneran hiks.....gue percaya pada kalian"

"Lo mau ceritain traumanya dia?"tanya elang ke radit dibalas anggukan.

"Gue mau kekantin.Ada yang mau ikut?"






Driing......

Driing.....

"Ya hallo!!"

"Kak Cantika pergi kerumah tante saja ya,kuncinya aku simpan dibawah pot"

"kakak akan pulang.kamu tunggu dirumah sebentar"

"Tidak usah kak,lagian Cantika juga sudah dijemput paman digerbang"

"Kamu bilang apa sama ayah?"

"Cantika tidak cerita semuanya kak, Cantika hanya bilang kalian sedang ada urusan diluar dan aku menginap dirumah tante saja"

"Baiklah hati-hati,maaf ya hari liburmu malah jadi seperti ini.Ini diluar dugaan kakak"

"Iya tidak apa-apa kak,jagain kakak ipar ya kak jangan buat dia menangis lagi"

"Kapan aku membuatnya menangis?"

"Yakk kak elang,jangan melupakan yang tadi malam"

"Hahaha....tidak janji.oke,kakak tutup dulu telfonnya dan kakak minta jangan cerita kejadian tadi malam dan pagi ini pada siapa pun ya?"

"Tidak janji,hahaha...... canda.Oke kak see you"

Pip

Elang memasukkan handphonenya ke saku dan melanjutkan makan siangnya yang tertunda,gara-gara mengurus gadis menyedihkan itu dia menelantarkan adik sepupunya yang cantik.

"apa itu cantika?"tanya gilang.

"Ya,dia pulang ke rumah nyokap gue.Kuncinya ditaruh bawah pot"jawab elang malas.

"Gue beritahu yang lain juga biar gak bingung nyari cantika plus kunci kalau pulang"sahut naufal mengetikkan sesuatu di ponsel.oh apa kalian belum tahu?keenam cowok itu membuat grup WA bernama cogan Galaksi limited edision.Aneh emang ya tapi nyata.

Brakkk

"Kopi mana kopi?"tanya arvin yang tiba-tiba datang dan menggebrak meja.

"Minta kopi terus,ujung-ujungnya ngutang"sindir elang.

"Sorry ya gue gak ngutang sama lo,ya nggak fal?"cengir arvin ke naufal yang hanya dianggap angin lalu.

"Eh pada tahu gak kalau ada cowok yang udah dapet uang dari les piano tuh terus masih sering dapet transferan uang dari bokapnya masih aja ngutang ngopi.menurut kalian uang dia buat apa ya?"sindir elang seraya berpikir.

"Eh,lo gak usah nyindir gue.Lagian dompet limited gue ketinggalan makanya gue pinjem naufal.Kalau enggak seisi kantin rumah sakit ini gue bisa beli"ujar arvin menyeruput es cokelat milik naufal yang orangnya masih sibuk dengan si ponsel.

"Cash?"

"Ya nyicil lah hahaha......."

"Gitu aja koar-koar"

"Oh,lo mau berantem disini ha?ayo gue jabanin"

"Berantem sono sama tembok!"

"Gak seru!!"

"Stop,kalian ada yang tahu gak kenapa caca dan milla tiba-tiba pulang setelah dari ruangan dokter tadi?"tanya naufal merebut jus mangga milik elang membuat yang punya menggeram kesal.

"Ya tadi gilang sama radit udah bilang kan?kalau mereka ada urusan.apa peduli kita?"tanya arvin sedikit kesal.

"Kalian kok gak ngerasain ada yang aneh?gini,pas senin kemarin salsa pingsan dilapangan dan dibawa ka uks nah mereka tuh nemenin salsa sampai siuman.Lha ini trauma salsa kambuh mereka malah langsung pergi.Pasti ada masalah serius"jelas naufal.

"Gue gak peduli,itu urusan mereka"savage elang meminum jusnya sampai tandas sebelum dihabiskan naufal.

"Apa mereka tahu rahasia kita?kan bisa jadi"ujar naufal lagi.

"Rizky aja udah tahu biasa aja tuh.udahlah gak usah dibuat pusing"ujar elang membuat keduanya menatapmya heran.

"Rizky siapa?"tanya arvin kali ini.

"Waketos.Gue udah ngomong kalau gue suaminya"

"Brengsek!!!!"

Bugh



"Tidak usah memantau pergerakan mereka lagi.Kita sudah tahu kalau mereka mampu menjaga gadis itu sekarang"ujar seorang pria paruh baya seraya meminum kopinya yang agak dingin.

"Ini belum ada seminggu,apa kamu sudah lelah memantau mereka?kalau begitu biarkan aku saja"sahut pria paruh baya yang sibuk memandangi laptop.

"Bukan begitu,bukannya mereka sudah berjanji.Lagipula apa kamu tidak percaya dengan putramu sendiri?"

"Putraku bahkan sudah berjanji sejak kecil,dia itu tipe orang setia seperti ayahnya.Tapi yang aku khawatirkan sepertinya banyak masalah yang berdatangan,kita bahkan baru tahu trauma salsa,dan tadi mitha.Siapa itu mitha?"

  "Iya benar sih,kita kira masalahnya cuma sama putra-putra kita tapi sama masa lalunya juga"

  "Aku ingin sekali mengangkat gadis itu menjadi anakku agar tidak selalu disengsarakan orang tuanya"

  "Bukannya dia sudah jadi menantumu?"

  "Hanya sebuah permainan tidak menjadikan sesuatu yang didapat itu menjadi milik kita,sesuatu yang itu tidaklah nyata"









   "Kenapa wajah elang kaya gitu?"tanya salsa mengernyitkan dahinya melihat wajah elang yang babak belur.

  "Dia sudah bocorin identitasnya ke rizky kalau dia sama salsa suami istri.Bukannya dia sudah kelewat batas?"geram radit dengan tangan terkepal.

  "Lha kok bisa?"beo rei mencoba untuk tetap tenang.

  "Lha terus gue harus gimana lagi ha?dia ditembak sama rizky dan gue harus biarin aja gitu?"bela elang mengusap ujung bibirnya yang berdarah.

  "Emang apa urusan sama lo?gue juga udah nolak cinta rizky"seru salsa.

  "Iya lo udah nolak tapi rizky gak nerima penolakan lo.Lo bahkan gak berontak saat dipeluk ditempat umum"ujar elang.

  "Tapi ya nggak gitu juga,apa lo nggak mikir perasan gue?gue yang dirugikan disini"seru salsa menyuarakan isi hatinya.Untung kamar rumah sakitnya vvip jadi tidak ada yang mendengar perseteruan mereka.

  "Dirugikan apa?apa lo gak seneng punya suami most wanted?"tanya elang tersenyum miring.

Prangg....

  "Lo gak bakal tahu perasaan gue karena lo nggak ada diposisi gue"seru salsa melempar gelas yang ada diatas nakas dan menyembunyikan wajahnya dilipatan kaki.

  "Apa lo nggak paham konsekuensi apa yang bakal salsa dapet?"tanya rei mendekat ke elang.

  "Dia hanya dapet keuntungan kan?konsekuensi apa yang lo bicarakan?"tanya elang membuat kelima cowok lainnya menahan amarah.Apakah hal tersebut harus diperjelas?

 
 
















#Don't forget⭐

LOTUS Where stories live. Discover now