PART:7❄

723 95 6
                                    

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Satu minggu kemudian...

Setelah hari dimana sora masuk rumah sakit, karena kehujanan. Lalu demam dan membuat sunghoon repot ditengah malam yang dingin.

Kini gadis itu sudah kembali beraktivitas seperti semula. Badannya jauh lebih bugar, daripada hari-hari sebelumnya.

Shin sora, gadis itu tengah berjalan riang. Menyusuri koridor sekolah. Hari ini, hari senin. Hari dimana, para siswa sekolah dan pekerja lainnya.

Memulai kembali aktivitasnya seperti semula. Seperti halnya sora, gadis itu terus berjalan. Berjalan menuju kelasnya.

Saat sedang asik, menikmati suasana sekolah yang hampir seminggu belakangan ini tidak ia pijak. Mata sora bersitatap dengan pandangan dingin, yang juga belakangan ini selalu ia lihat.

Sora memutar bola matanya malas"kenapa harus bertemu?" sora menghela nafasnya.

Sunghoon tengah berjalan juga, jika terus mendekat maka mereka akan berselisihan.

Sunghoon dan sora, mereka pergi sekolah terpisah. Sunghoon dengan motornya dan sora yang diantar.

Sora terus berjalan, berusaha setidak pedulinya pada sunghoon yang sedikit lagi mendekat. jujur, keadaan seperti ini sangat aneh bagi sora.

Sunghoon pun berjalan tidak sendiri, laki-laki itu bersama dua temannya yang biasa. Tiba dimana, mereka betul-betul berselisih.

Dengan sunghoon yang meliriknya, tanpa menolehkan kepalanya. Sora pun melakukan hal yang sama. Tapi, sora tanpa sengaja bersitatap dengan jay.

Karena laki-laki itu berada disamping kanan sunghoon, jadi jarak jay dan sora dekat.

"tunggu? Jay tersenyum padaku, barusan?"sora memberhentikan langkahmya, lalu menolehkan kepalanya.

Menatap punggung ketiga laki-laki tampan itu, yang terus berjalan. Sora yang terkejut, karena disenyumi oleh jay.

Jadi menatap punggung tegap jay, dengan tatapan bingung. Antara senang dan bingung, bisa dibilang seperti itulah.

Siapa yang tidak senang disenyumi oleh laki-laki tampan, apalagi sekelas jay.

"eoh? Hei, kau senang shin sora? Apa yang kau pikirkan."sora berbicara dengan pelan, lalu menggelengkan kepalanya.

Bingung, kenapa dia senang. Setelah itu, sora kembali melangkah. Bel masuk sudah mau berbunyi, pelajaran pertama adalah bahasa korea.

Pelajaran yang dipegang pak yoongi, orangnya tepat waktu. Sebelum jam dimulai, pak yoongi akan mendatangi kelas.

Jadi, saat sampai dikelas yang ingin ia ajarnya, pas. Dengan waktu pergantian atau baru masuk.

Sora menapaki tangga satu demi, satu. Menapaki tangga, sebenarnya melelahkan. Mengeluarkan tenaga untuk membawa tubuh kita menanjak.

MARRIAGE WITH ICE PRINCE -sunghoon[ENHYPEN]Where stories live. Discover now