O15

6.3K 809 76
                                    

Kalian tipe yang vote dulu baru baca atau baca dulu baru vote?

- maho -

sekitar tiga hari telah berlalu semenjak kejadian kerja kelompok di rumah haknyeon. selama tiga hari itu lah sikap haechan sedikit berubah. dia menjadi lebih sering melamun. hal itu membuat orang di sekitarnya heran, terutama mark. mark bahkan masih berpikir jika haechan marah kepadanya karena salah paham saat itu.

mark hanya tidak mau masa 'pembantu'-nya diperpanjang karena haechan marah, okay. bukan karena hal lain.

mark juga uda tanya ke haknyeon pas itu, haknyeon juga bilang dia uda kasih tau hal itu ke haechan. lantas apa yang membuat haechan sering melamun?

"chan."

haechan hanya melirik saat mark memanggilnya. sekarang ini mereka menjadi pusat perhatian. mark mendatangi kelas haechan yang berseberangan dengan kelasnya di saat jam istirahat.

oh, ini yang katanya bukan gay.

mark mendudukkan dirinya menghadap di kursi depan haechan. "nanti pulang sekolah free?"

haechan mengerutkan alisnya mengingat apakah nanti sepulang sekolah dia memiliki jadwal atau tidak. kepalanya mengangguk saat dirasa yakin dirinya tidak memiliki jadwal apapun. "free, kenapa?"

"ikut gue sebentar mau?"

"ke?"

mark berdiri sambil merapikan baju olahraganya. "ada deh, penting ikut aja dulu."

"lo ngga mau ngejual gue, 'kan?" haechan menatap mark sambil memicingkan matanya. yang ditatap hanya terkekeh pelan. mark mengulurkan tangannya lalu mengacak rambut haechan.

"ya engga lah."

sial. yang di acak rambut yang berantakan hati. dari pagi haechan uda ngelamun, sekarang dia bakal makin ngelamun aja deh.

'gapapa, latihan pacaran sama kak mark besok.' kira-kira gitu batin haechan.

- maho -

haknyeon merebahkan dirinya di lantai sambil mengatur napasnya. dia memejamkan matanya lalu terjengit kaget saat pipinya terasa dingin. saat membuka matanya, haknyeon melihat mina tengah tersenyum manis kepadanya.

"nih, minum dulu."

haknyeon lekas duduk lalu menerima minum pemberian mina. "eh min, makasih lho, tumben banget."

mina terkekeh pelan sambil mengibaskan tangannya kecil. "gapapa, lagi pingin aja. btw, lihat mark ngga?"

haknyeon meminum airnya lalu mengangkat alisnya saat mendengar pertanyaan mina. "katanya tadi ke kelas haechan, kenapa?" jawab haknyeon saat telah selesai menegak air.

mina membulatkan bibirnya lalu menggeleng kecil. "itu, kemarin barangnya mark ada yang ngga sengaja aku bawa terus baru inget tadi."

tanpa membalas ucapan mina, haknyeon berdiri lalu pamit. "gue duluan, mau lanjut main basket."

tanpa menunggu balasan mina, haknyeon langsung melesakkan kakinya menuju lapangan basket. tanpa melihat mina yang meremat kesal tangannya.

- maho -

haechan terduduk di sofa yang ada di rooftop. sebatang rokok tersemat dengan apik di antara jari telunjuk dan jari tengahnya. kali ini dia tidak menyesapnya kesetanan seperti kapan hari saat di rumah, dia menyesapnya dengan perlahan seakan menikmati asap beracun itu mengisi rongga paru-parunya.

maho ⑅ markhyuckWhere stories live. Discover now