11. Riku Is Sick 😭

1.8K 150 10
                                    

Restarting a Relationship
.
.
.
°•▪︎○▪︎•°
.
.
.

2 bulan kemudian...

Member Idolish7 kini tengah berkumpul bersama di kantor Takanashi untuk berlatih dan mengurus pekerjaan.

Iori yang juga membantu manajemen grup menjelaskan agenda pekerjaan dan kemajuan grup mereka.

Iori mendengus kecil dan menunjuk ke arah Riku "Nanase-san perhatikan apa yang kujelaskan! Nanti kau tidak mengerti!"

"... A-ah iya"

"Ada apa Riku-kun? Kau terlihat tidak baik" Tanya Sogo yang duduk di sebelah Riku.

"Aku baik baik saja" Jawabnya.

"Apa si Kujo bersikap jahat? Jika iya aku akan menemui dan menegurnya" Ucap Mitsuki.

"Riku apa yang menggagumu?" Tanya Yamato.

"Enggak ada kok, maaf aku membuat kalian khawatir" Jawab Riku.

"Rikkun terlihat pucat" Sahut Tamaki.

"Yes, Riku daijobou? Apa kita harus pergi ke hospital?" Tanya Nagi khawatir.

Riku menggeleng cepat "Ti-tidak usah! Aku hanya kurang tidur karena begadang"

"Begadang?! Ya ampun Nanase-san sudah kubilang jangan tidur larut malam itu tidak baik untuk kesehatan!" Omel Iori.

"Iya iya aku gak akan begadang lagi" Balas Riku.

"Riku jangan terlalu memaksakan diri" Ujar Mitsuki khawatir.

"Iya, terimakasih Mitsuki maaf membuatmu khawatir" Riku~

"Riku-kun jangan berlebihan saat konser besok" Ucap Sogo.

"Jika butuh waktu, Mezzo akan mengulur waktu untukmu Rikkun" Sahut Tamaki.

"Yes, we akan help you Riku" Nagi~

"Arigato minna" Balas Riku menampilkan senyum.

.
.

Butuh waktu hampir 2 jam menyelesaikan pembahasan soal pekerjaan lebih lanjut.
Riku izin pergi ke toilet sebentar untuk mencuci muka.

Sesampainya Riku benar membasuh wajahnya yang terlihat pucat dari pantulan dirinya di cermin. Riku menepuk kedua pipinya.

"Semangat diriku!"

Riku merogoh saku celana dan mengeluarkan obat obatan.

"Apa pilihan yang kuambil ini sudah benar?" Tanya Riku pada pantulan dirinya di cermin.

"Emm menurutku tidak usah benar maksutku pilihlah yang terbaik bagi Rikkun, tidak masalah jika pilihan itu salah. Yang penting Rikkun tidak sedih" Sahut Tamaki.

"Tamaki?!"

Tamaki memegang belakang tengkung menggunakan tangan kirinya "Rikkun kau sakit parah ya?"

Riku sontak segera menyembunyikan obat obatannya ke dalam saku.

"Rikkun aku ini memang bodoh tapi jelas obat obatan itu menandakan Rikkun sakit. Katakan Rikkun kau sakit apa?" Tanya Tamaki berhadapan dengan Riku.

"I-ini o-obat untuk asmaku Tamaki" Jawab Riku menjadi gagap.

"Aku sudah sering katakan ini pada So-chan, aku ini bodoh dan gak peka. Kalo Rikkun gak ngasih tau, gimana aku bisa tau?!"

Riku sedikit menunduk membuat poni menutupi matanya "Tamaki tidak perlu tau"

"Aku bukan anak kecil! Kenapa Rikkun gamau bercerita padaku?! Setidaknya aku bisa bantu meski sedikit" Ucap Tamaki.

𝐑𝐞𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 -《 Brothership 》[END]Where stories live. Discover now