𝐑𝐞𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 -《 Brothership 》[END]

19. Resignation Letter

Restarting a Relationship
.
.
.
《💌》
.
.
.
.
.

Pagi yang indah dan tenang sebelum aktivitas mereka dimulai. Saat saat sebelum pagi menjadi berisik dan rusuh.

Iori dengan sabarnya mengetuk pintu kamar teman temannya yang masih mengorok.
"Nikaido-san bagun"

"Tidak mempan ya..." Ucap Riku menyudahi aktivitas ngeTeh cantiknya bersama Sogo dan Tenn yang menginap di asrama ainana.

Tenn hanya melihat apa yang akan dilakukan oleh Riku sementara Sogo hanya santai saja karena ini normal baginya.

Riku mengambil wajan dan centong sayur lalu berjalan ke lorong kamar. Riku berhenti di tengah dan bersiap memukul wajan dengan centong sayur sekeras kerasnya. Yah... Mitsuki yang mengajarkan cara itu pada Riku jika yang lain tidak segera bangun.

*Teng teng teng (Anggap saja bunyinya gitu :v)

Sebelumnya Iori sudah tutup telinga jadi aman dari suara keras dari pukulan wajan dan centong.

*Gubrak

"Ohayou..." Sapa Mitsuki mengucek mata.

"Riku jangan terlalu berisik pagi pagi gini" Omel Yamato yang tadi jatuh dari kasur.

"Morningg!!" Sapa Nagi yang sudah bersemangat 45.

Tersisa satu orang lagi... Tanpa disuruh Sogo langsung mengambil mesin kesayangannya dan menuju kamar Tamaki. Sogo menyalahkan mesin itu sehingga suara mesin terdengar. "Tamaki-kun aku masuk ya~"

"Gyaaaaa!! Tunggu So-chan aku bangun!" Ucap Tamaki buru buru membuka pintu.

🌤🌤

Pagi berganti siang dan Tenn masih berada di asrama Idolish7. Tak lama bel asrama berbunyi dan menandakan tamu datang.

Iori membukakan pintu dan terlihat Gaku dan Ryuu yang datang setelah tau Tenn sudah kembali dan ada di asrama i7.

"Oi bocah kenapa ga bilang kalo udah balek?!!" Omel Gaku marah marah sambil menarik kerah baju Tenn.

"Kenapa juga aku harus kasih tau" Balas Tenn ketus dan menjambak poni rambut Gaku.

"Kalian berdua jangan ribut di rumah orang lain, duhhh" Lerai Ryuu melihat kedua orang itu sangat akrab sehingga selalu gelud kalo ketemu :v

Sementara itu Yamato dan Nagi dengan santainya duduk di sofa menikmati drama pertengkaran ibu rumah tangga Trigger dengan popcorn yang entah dapat darimana sebagai camilan.

Sogo ada di luar untuk mencabuti rumput yang kembali tumbuh, sedangkan Mitsuki berada di kamar untuk kembali tidur dan Iori yang duduk sembari membaca dokumen tak lupa dengan secangkir teh yang menemani.

Lalu Riku?....
Riku juga berada di kamar namun entah apa yang sedang dilakukannya saat ini.

Di sisi Riku---

Saat ini Riku tengah menahan nyeri di kepala... Sakit yang menyiksanya sehingga ia merintih kesakitan, itu seringkali terjadi karena Riku menderita tumor otak/kanker otak.

Riku tidak meminum obat penahan sakit karena itu tidak akan berguna. Rasa nyeri tidak akan hilang hanya dengan obat penahan sakit.

Riku terus memegangi kepala dan tak lama Riku terbatuk. Riku menggunakan tangan untuk menutupi mulutnya agar suara batuknya tidak terdengar keras... Namun...