𝐑𝐞𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 -《 Brothership 》[END]

16. Gomen Tenn-nii... 🤍

2 bulan kemudian...

Setelah mengantarkan kepergian beberapa idol itu, Tenn kembali masuk ke rumah sakit dan menuju kamar tempat Riku dirawat.

'Sudah sekitar 2 bulan kau tinggal denganku di apartemen, tak kusangka waktu cepat sekali berlalu. Namun di waktu yang cepat itu kau tidak pernah sekalipun memberitau soal dirimu. Kau seperti ingin menghindariku'

Tenn menghela nafas dalam sembari mengamati wajah pucat Riku.

'Namun sepertinya kau ragu, karena kau masih berada di dekatku....'

Terlihat Riku sedang berusaha bernafas melalui masker oksigen dengan susah payah. Perlahan Tenn menaruh satu tangannya menuju pipi Riku.

"Kau itu terlalu baik, kadang keras kepala dan seenaknya sendiri. Kau berlagak sok kuat di depanku, padahal akulah yang paling tau tentang batasanmu Riku..."

"Pada akhirnya kau berakhir dengan kesusahan bernafas seperti ini"

Perlahan namun pasti Riku meneteskan air dari matanya. Tenn menggunakan jari jempol untuk mengusap air mata Riku.

"Kau selalu menangis di setiap malam, dan saat kulihat kau sudah tertidur dengan mengenggam inhaler di tanganmu"

"Dasar Riku bodoh"

"Seberapa banyak rasa sakit yang kau simpan?"

*Tes tes

Kini Tenn lah yang menitikkan air mata dari kedua matanya. Tangannya berganti mengusap punggung tangan Riku yang terasa dingin.

"Aku tidak mau..."

Tenn menempelkan tangan Riku yang dipegangnya menuju dahinya "Aku tidak bisa.... Kehilanganmu"

"Aku terlalu sayang padamu..."

"Meski aku harus berpura pura sekalipun, itu tidak masalah...."

Tenn menggenggam erat tangan Riku yang terbebas dari selang infus dengan kedua tangannya.

"Yang terpenting aku tetap bisa selalu berada di sisimu dan menjagamu...."

"Adikku..."

[~Chap 11]

Restarting a Relationship
By: MonMonicaF
.
.
.
▪︎○°•♡•°○▪︎
.
.

Sesosok pemuda bersurai merah membuka kedua mata perlahan dan langit langit kamar rumah sakit menjadi pemandangan pertama yang dilihatnya.

Lelaki yang adalah Nanase Riku merasakan selang infus yang terpasang di tangan kanannya, Dan langit langit yang familiar itu Riku yakin jika dia pasti berada di rumah sakit.