(2)

2.6K 337 54
                                    

Lisa berjalan memasuki mansion ponakannya itu namun dia mengernyit bingung melihat ponakan kesayangannya itu menangis"Rosie kenapa nangis hurm?"tanya Lisa mendudukkan dirinya disofa disamping Rosie

"Hiks boneka Rosie digunting sama mommy. Hiks sekarang boneka Rosie udah rusak"isak Rosie

Irene yang juga berada disamping Rosie itu menatap kearah Lisa. Dia menggeleng pelan. Lisa yang mengerti mengangguk paham"Rosie,gimana kalo kita jalan jalan? Entar aunty beliin boneka yang baru buat Rosie"bujuk Lisa

Rosie menatap Lisa dengan air mata yang membasahi pipi chubby nya itu"Benaran aunty?"

"Iya sayang. Sekarang Rosie siap siap ya"sahut Lisa

Rosie mengangguk. Baru aja dia ingin berganjak kekamarnya,terlihatlah Jennie yang berjalan tanpa mempedulikannya"Mommy mau kemana?"tanya Rosie

Jennie menghentikan langkahnya dan menatap Rosie dengan datar"Terserah gue"sahutnya

"Eon,aku mau bawa Rosie jalan jalan diluar ya"ujar Lisa

"Bawa aja dia pergi. Kalo bisa sekalian bawa dia kepanti asuhan"sahut Jennie

"Jennie!"Irene berseru marah. Dia berjalan menghampiri Jennie"Maksud kamu apaan hah?! Rosie masih punya orang tua! Kamu orang tuanya!"

"Aku tidak pernah menganggap dia sebagai anak aku eon! Aku tidak butuh dia! Gara gara dia suami aku mati! Dia pembunuh!"

Plakkkk

Irene yang tersulut emosi itu langsung aja menampar adeknya"Jaga omongan kamu Jennie! Sean mati bukan gara gara Rosie! Dia mati gara gara kecelakaan!"

"Sean kecelakaan gara gara dia!"Jennie menunjuk Rosie yang terisak itu dengan marah"Andai aja dia tidak lahir,aku sama Sean pasti bisa hidup bahagia!"

Irene mengangkat tangannya untuk kembali menampar Jennie namun suara Rosie menghentikannya"Hiks aunty udah. Jangan sakitin mommy"isak Rosie

Jennie menatap Rosie dengan benci. Dia berjongkok dihadapan Rosie dan mencengkram kedua pundak Rosie"Mati aja lo! Gue benci elo!"bentaknya menolak Rosie dan berganjak pergi dari sana.

Lisa bergegas menggendong Rosie"Hiks aunty, mommy mau Rosie mati"isak sang bocah

"Shh,jangan dengarin omongan mommy kamu ya. Dia tidak sadar apa yang dia omongin"ujar Lisa mengusap pundak Rosie

Rosie menenggelamkan mukanya diceruk leher Lisa. Dia masih terisak kecil. Dia aja tidak ingat sama kecelakaan itu tapi Jennie malah menyalahkannya.

Irene memijit pelipisnya dengan pusing"Jennie keras kepala banget si"

"Jennie eonnie belum mengikhlaskan kepergian Sean oppa makanya dia menyalahi Rosie atas semua ini. Pelan pelan aja eon. Kita harus bisa bikin Jennie mengikhlaskan kepergian Sean"sahut Lisa membuatkan Irene mengangguk

"Eoh,sepertinya Rosie udah tidur"ujar Lisa yang mendengar dengkuran halus Rosie. Capek nangis jadi tertidur deh.

"Bawa dia kekamar aja. Kalo kamu tidak sibuk,kamu temani dia tidur ya. Eonnie harus ke perusahan"ujar Irene

"Aku tidak sibuk si. Jadual kuliah aku udah diganti. Tenang aja,aku akan jagain Rosie"sahut Lisa

Irene mengangguk dan berganjak kekamarnya untuk bersiap siap. Lisa juga berlalu kekamar Rosie. Dengan perlahan lahan dia membaringkan Rosie diatas kasurnya.

"Oppa,Rosie persis seperti oppa. Pipi nya seperti pipi chubby oppa sama pipi mandu nya Jennie eonnie. Andai oppa masih hidup,Rosie pasti tidak akan menderita seperti ini"gumam Lisa mengelus pipi chubby keponakannya itu. Dia berjanji untuk menjaga Rosie karna Rosie merupakan titipan dari oppa nya.

:
:

Disisi lain,terlihatlah Jennie yang sedari tadi melamun disebuah bangku dirungan make up. Bayangan bayangan masa lalunya bersama Sean itu terus aja muncul dibenaknya membuatkan dirinya semakin sulit untuk melepaskan kepergian Sean"Hubby,i miss you" batinnya.

"Jennie?"Jennie sontak tersadar dari lamunannya setelah mendengar suara namja disampingnya itu.

"Ada apa Taehyung-ssi?"tanya Jennie datar

"Kamu kenapa melamun? Ada masalah hurm?"tanya Taehyung mendudukkan dirinya dibangku disamping Jennie

"Bukan urusan kamu!"ketus Jennie. Dia tahu kalo namja disampingnya itu mencintai nya namun dia tidak ingin memberi harapan kepada namja itu karna hatinya hanya ada nama Sean. Hanya Sean yang berhak keatas diri bahkan Jennie berjanji untuk terus setia bersama Sean selama lamanya.

"Baiklah,pemotretan kalian bakalan dimulakan!"ujar Sherry,manager Jennie

Jennie mengangguk dan berganjak keluar dari ruang make up itu disusul oleh Taehyung. Mereka bakalan mengadakan photoshoot bersama.






  Tekan
   👇

My Little Rosie✅Où les histoires vivent. Découvrez maintenant