(7)

2.5K 311 18
                                    

Tidak butuh waktu yang lama,Jennie bersama Rosie akhirnya tiba disebuah restaurant yang menjadi pilihan Jennie"Apa tidak apa apa kalo kamu berduaan sama Rosie aja?"tanya Sherry

"Lho,emangnya eonnie tidak mau makan bareng?"sahut Jennie

"Eonnie harus kembali ke agensi. Entar Jiwoo jemput eonnie disini jadi mobil ini kamu guna aja "sahut Sherry

Jennie mengangguk paham"Eonnie tenang aja,aku sama Rosie akan baik baik aja"sahutnya

"Yaudah,kalo ada apa apa kamu bisa langsung nelfon eonnie"ujar Sherry

"Okey"balas Jennie memakai masker sama topi hitamnya. Tidak lupa juga dia memakaikan masker serta topi buat Rosie.

Jennie langsung aja berganjak keluar dari mobil dengan menggendong Rosie. Dia berharap agar tidak ada yang menyadari keberadaannya itu.

"Permisi,ada yang bisa saya bantu?"tanya pelayan dengan ramah

"Saya ingin memesan ruangan private"ujar Jennie

Pelayan itu mengangguk"Disini Mrs"Jennie mengikuti langkah pelayan itu memasuki salah satu ruang private. Dia hanya ingin menghabiskan waktu berdua sama Rosie tanpa penggemarnya menyadari keberadaannya soalnya sekarang dia tidak lagi bersama para bodyguard

"Rosie mau makan apa?"tanya Jennie

"Terserah mommy aja"sahut Rosie. Yang pasti dia memakan semua makanan yang bisa dimakan.

Jennie beralih menatap pelayan yang masih setia menunggu pesanannya itu"Bibimbap sama kimchi stew. Minumnya strawberry juice aja 2"

"Baiklah,silakan ditunggu ya"pelayan itu berganjak pergi meninggalkan mereka

Jennie akhirnya membuka masker sama topinya. Tidak lupa juga dia membuka masker sama topi Rosie"Mommy"panggil Rosie

"Iya baby?"sahut Jennie

Rosie menunduk"Rosie rindu sama daddy"lirihnya

Jennie terdiam. Dia juga rindu sama sosok suaminya itu bahkan saking rindunya dia pengen nyusul Sean aja namun sekarang dia sadar kalo Rosie membutuhkan dirinya"Entar kita ke makam daddy ya"ujar Jennie sontak membuatkan Rosie menatap kearahnya.

"Benaran mom?"

"Iya sayang. Entar pas makan kita langsung kesana"

Rosie mengangguk senang. Ini pertama kalinya dia bakalan ke makam Sean bersama Jennie. Biasanya dia hanya akan ke makam Sean bersama Irene,Lisa dan Limario.

Tidak butuh waktu yang lama,pesanan makanan mereka akhirnya tiba. Pelayan yang melihat Jennie itu sontak kaget namun sedetik kemudian raut wajahnya kembali menjadi seperti biasa"S-silakan dimakan Mrs"ujarnya gugup dan bergegas pergi dari sana.

Jennie hanya menatap kepergian pelayan itu dengan bingung namun dia memilih untuk cuek. Akhirnya dia menikmati makanannya sambil menyuapi Rosie.

:
:

Jennie meletakkan bunga yang dibelinya itu diatas makam Sean. Tiba tiba aja dadanya menjadi sesak setelah bayangan bayangan Sean menghantui fikirannya"Mommy jangan sedih. Aunty Irene bilang,kalo mommy sama Rosie sedih,daddy juga bakalan sedih. Rosie udah janji sama daddy kalo Rosie tidak akan bikin mommy sedih"ujar Rosie seakan mengerti perasaan mommy nya itu.

Jennie tersenyum. Tangannya mengelus kepala Rosie"Mommy kangen sama daddy kamu"lirihnya

"Daddy akan selalu disamping kita mom. Daddy ada dihati mommy sama dihati Rosie"sahut Rosie. Jari mungilnya menghapus air mata Jennie yang tiba tiba mengalir keluar itu.

Jennie beralih menatap makam Sean. Dielusnya makam itu seakan dia mengelus sosok Sean"Hubby,terima kasih untuk segalanya. Aku janji akan jagain Rosie dengan baik. Hubby tunggu aku sama Rosie disana ya. Suatu hari nanti kita pasti akan bersama" batinnya

"Ngapain lo disini?!"suara ketus seorang yeoja itu sontak membuatkan perhatian Jennie sama Rosie tertuju kepadanya.

"Ini makam suami gue dan elo yang ngapain disini Choi Hyeri-ssi?!"sahut Jennie

Hyeri terkekeh sinis"Andai aja Sean tidak nikah sama elo,dia pasti tidak akan mati secepat ini! Elo yang udah membunuh Sean!"marahnya. Udah dari dulu Hyeri mencintai Sean namun cintanya hanya bertepuk sebelah tangan karna Sean udah terlanjur bucin sama Jennie.

"Tidak usah sok tersakiti! Sean suami gue dan hanya gue sama Rosie dihati Sean. Lo jangan pernah berharap untuk mendapat posisi dihati Sean!"balas Jennie"Ayo Rosie"Jennie menggendong Rosie dan membawa anaknya itu pergi dari sana.

Hyeri mengepalkan tangannya dengan emosi"Ck,gue tidak akan biarin kalian bahagia!"gumamnya marah. Bisa dibilang kalo dia terlalu obses sama Sean makanya dia kelihatan psycho!!!


  Tekan
   👇

My Little Rosie✅Where stories live. Discover now