(14)

1.7K 258 31
                                    

Rosie begitu semangat untuk pulang bahkan dia udah bangun duluan sebelum Jennie. Sekarang jam menunjukkan pukul 5 pagi dan Jennie masih tidur disamping Rosie.

Perlahan lahan tangan mungil Rosie itu membuka kancing baju sang mommy dan dia mula mengemut sumber uyyu nya"Pagi pagi udah minum uyyu hurm?"suara Jennie kedengaran.

Ternyata dia udah sedari tadi bangun dari tidurnya. Rosie yang mendengar suara Jennie itu hanya cengesan dan melepaskan emutannya itu"Pok pok aku mom"ujarnya kembali mengemut sumber uyyunya.

Jennie terkekeh namun tangannya langsung aja menepuk pantat anaknya itu dengan pelan. Hal itu malah membuatkan rasa kantuk kembali menghampiri Rosie dan dia akhirnya tertidur.

Tidak masalah si Rosie kembali tertidur soalnya dia bakalan bisa pulang jam 10 pagi selepas Jisoo mencabut infusnya jadi sekarang dia masih punya banyak masa untuk tidur.

~~~~

Rosie menelan ludahnya dengan kasar setelah Jisoo menghampirinya untuk melepas infus ditangannya"Rosie udah siap?"tanya Jisoo

Rosie menggeleng dan menenggelamkan mukanya didada Jennie"Takut mom"lirihnya pelan

"Jangan takut sayang. Dikit aja kok"ujar Jennie mengelus kepala Rosie. Dia mengambil tangan Rosie yang diinfus dan menyerahkan tangan Rosie kepada Jisoo.

"Huaaa sakit aunty!"teriak Rosie

Jisoo sama Jennie saling tatap"Lah,aunty belum menyentuh tangan kamu lho"ujar Jisoo

Rosie melepaskan dakapan Jennie dan menatap tangannya"Eh,hehe"dia cengesan

"Ada ada aja nih bocah"gumam Jisoo

"Pelan pelan ya aunty. Kalo sakit,Rosie aduin sama grandma"ancam Rosie

Jisoo terkekeh"Iya baby"sahutnya melepaskan infus ditangan Rosie dengan berhati hati

Rosie menggigit bibir bawahnya bagi menahan perih. Selesai mencabut infus,Jisoo menempelkan kapas serta plaster luka diluka tangan Rosie itu"Nah,udah selesai"ujar Jisoo

Rosie mengecurutkan bibirnya membuatkan Jisoo sama Jennie mengernyit bingung"Rosie kenapa hurm? Tidak senang karna udah bisa pulang?"tanya Jennie

"Rosie senang karna bisa pulang kok. Tapi Rosie juga sedih karna Rosie tidak bisa ketemu sama Angel lagi"seru bocah itu

Jennie tersenyum tipis"Entar pas mommy tidak sibuk,mommy akan bawa Rosie ketemu sama Angel jadi Rosie tidak boleh sedih ya"

"Mommy janji?"

"Janji"sahut Jennie melakukan pinky promise dengan sang anak. Jisoo yang melihat interaksi mereka itu hanya tersenyum. Sejujurnya dia senang banget karna Jennie udah memberikan kasih sayangnya kepada Rosie.

*
*
*
*

Setelah berpamitan sama Angel,mobil yang dikendarai oleh Jennie akhirnya meluncur meninggalkan perkarangan rumah sakit.

"Rosie mau mampir makan duluan?"tanya Jennie

Rosie mengangguk"Tapi sebelum itu kita kemakam daddy duluan ya. Rosie kangen daddy"

"Arreosso"sahut Jennie menjalankan mobilnya menuju ke area pemakamam

-----

Rosie mengelus makam Sean dengan air mata yang udah membasahi pipi chubby nya"Daddy,Rosie kangen daddy. Tolong kembali dad. Rosie pengen hidup bareng mommy daddy"isaknya

Jennie menahan sesak didadanya setelah mendengar penuturan sang anak"Hubby,aku juga kangen kamu. Rasanya sulit hidup tanpa kamu"

"Rosie"panggil Jennie mengelus kepala Rosie

"Hiks mom"isak Rosie memeluk Jennie dengan erat

Jennie mengusap kepala Rose"Daddy udah bahagia disana lho. Rosie tidak boleh sedih,entar daddy ikutan sedih"

"Hiks apa nanti daddy bakalan jemput Rosie?"

Jennie terdiam. Pertanyaan dari Rosie itu membuatkan sebuah perasaan aneh menghampirinya namun dia langsung aja membuang perasaan itu"I-iya,suatu hari nanti Rosie,mommy sama daddy bakalan berkumpul bersama"sahut Jennie

Rosie tersenyum dan menghapus air matanya dengan kasar. Dia mengecup pipi Jennie"Rosie percaya sama mommy dan Rosie sayang mommy"

"Mommy juga sayang Rosie"sahut Jennie"Sekarang kita makan. Rosie mau makan apa?"

"Rosie mau corndog mom. Dulu aunty Lisa selalu beliin corndog buat Rosie"

"Tidak mau nasi?"

Rosie menggeleng"Entar Rosie gendut mom"

Jennie terkekeh"Kamu tidak akan gendut tapi pipi kamu aja yang gendut sama seperti daddy kamu"

Setelah berpamitan,Jennie langsung membawa Rosie pergi meninggalkan area pemakamam.

:
:

Dengan antuasisnya Rosie memakan corndog miliknya. Jennie emang membawa Rosie kewarung yang ada diseberang jalan"Enak?"tanya Jennie mengelap sudut bibir Rosie

Rosie mengangguk"Mommy tidak makan?"

"Rosie aja yang makan. Mommy masih kenyang"sahut Jennie

"Kalian?"secara tiba tiba nafsu makan Rosie menghilang setelah melihat sosok Taehyung yang menghampiri mereka.

"Om ngapain disini?!"ketus Rosie

"Om tadi ngelihat mobil mommy kamu makanya om ikut mampir deh. Gimana keadaan kamu? Om minta maaf ya karna tidak besuk kamu dirumah sakit"ujar Taehyung

Dia beralih menatap Jennie"Kenapa kamu menolak job itu?"

Jennie memutar bola matanya dengan malas"Itu urusan aku,bukan urusan kamu"sahutnya beralih menatap Rosie"Rosie udah selesai makan bukan? Kita pulang aja ya"ujarnya

"Yuk mom"sahut Rosie

Dengan santainya Jennie menggendong Rosie dan berganjak memasuki mobilnya tanpa mempedulikan Taehyung yang tersenyum miris itu.

Klikkk

Taehyung berganjak pergi namun langkahnya terhenti gara gara dihadang oleh seorang ahjumma"Maaf tuan,tapi makanan yang tadi belum dibayar"

"Huh?"beo Taehyung dan sedetik kemudian dia melotot.

Ternyata Jennie masih belum membayar corndog yang dimakan oleh Rosie"Untung calon anak"gumam Taehyung membayar corndog Rosie.







Mendekat end dan aku udah memberi clue lho:)

  Tekan
   👇

My Little Rosie✅Where stories live. Discover now