(10)

2.2K 291 18
                                    

Jennie menunggu didepan ruangan UGD dengan khawatir. Dia udah menghubungi Irene sama Lisa dan menjelaskan semua yang terjadi.

"Jennie!"Jisoo menghampiri Jennie dengan bingung. Dia yang ingin berganjak keruangannya terhenti setelah menyadari sosok Jennie yang terisak dibangku ruangan UGD makanya dia langsung menghampiri Jennie

"Eonnie hiks"isak Jennie

"Waeyo Jennie-ah?"bingung Jisoo

"Hiks Rosie jatuh dikamar mandi eon. Kepalanya berdarah hiks aku takut"isak Jennie

Jisoo melotot"Kamu tenang aja,eonnie akan masuk kedalam sana"ujar Jisoo berlalu memasuki ruangan UGD.

"Hiks Rosie,jangan tinggalin mommy. Mommy butuh Rosie"isak Jennie

"Eonnie!"Lisa berlari menghampiri Jennie disusul oleh Limario sama Irene.

Jennie langsung aja memeluk Irene"Hiks Rosie eon. Aku takut dia kenapa napa hiks"isaknya

Irene mengelus punggung Jennie"Rosie anak yang kuat. Kita harus yakin kalo dia akan bertahan"ujar Irene menenangkan Jennie

Hampir 1 jam menunggu,Jisoo bersama Dokter Kang berlalu keluar dari ruangan UGD. Dokter Kang mengangguk kearah Jisoo dan berganjak pergi dari sana"Kamu tenang aja Jen,Rosie baik baik aja. Luka dikepalanya tidak terlalu serius. Eonnie sama Dokter Kang udah menjahit luka dikepala Rosie"jelas Jisoo

Jennie mengangguk"Apa aku bisa besuk Rosie?"

Jisoo mengangguk"Rosie bakalan dipindahkan keruang inap duluan. Sekarang Rosie masih tidur gara gara obat bius. Mungkin pas bangun Rosie bakalan ngerasa sakit dikepalanya jadi kamu bisa menekan tombol yang ada diheadboard kasur Rosie"sahut Jisoo

"Arreosso. Makasih eon"ujar Jennie diangguki oleh Jisoo.

:
:

Sedari tadi Jennie menggenggam tangan Rosie yang masih belum sadarkan diri itu. Limario udah kembali ke perusahan gara gara ada meeting yang mendadak. Irene sama Lisa pula lagi dikantin rumah sakit untuk membeli beberapa makanan buat Jennie sama Rosie.

Tiba tiba,genggaman tangan Jennie dibalas dengan lemas"Rosie"panggil Jennie"Buka mata kamu baby"

Perlahan lahan Rosie membuka matanya"Mommy"

"Iya,mommy disini"

Rosie memegang kepalanya"Hiks sakit mom"isaknya

Dengan segera Jennie menekan tombol yang ada di headboard kasur Rosie"Tahan bentar ya"ujar Jennie dengan iba

Ceklekk

Jisoo berjalan menghampiri mereka"Eoh,Rosie udah bangun hurm"

"Aunty Ji"sahut Rosie"Kepala Rosie sakit"adunya

Jisoo tersenyum"Rosie tahan ya"Jisoo mengeluarkan suntikan dan menyuntikkan satu cairan di infus Rosie

Bersamaan dengan itu,pintu ruang inap kembali dibuka dan masuklah Irene bersama Lisa"Hai Rosie!"sapa Lisa

"Aunty Lisa,aunty Irene!"seru Rosie senang

"Aunty beliin bubur buat Rosie. Rosie harus habisin ya"ujar Irene

Rosie mengangguk antuasis. Jujur aja perutnya itu udah meminta untuk diisi soalnya dia emang belum sarapan"Mommy suapin ya"ujar Jennie mengambil bubur itu

Rosie mengangguk dan bangkit dari rebahannya. Dia menyandarkan dirinya diheadboard kasur"Buka mulut kamu"ujar Jennie

Dengan patuhnya Rosie membuka mulutnya dan menerima suapan dari Jennie"Sakit tetap ada selera ya"timpal Lisa

"Makan itu penting tahu. Rosie harus makan banyak agar Rosie cepat gede"sahut Rosie membuatkan yang lain terkekeh

"Walaupun Rosie udah gede,Rosie tetap baby kecilnya mommy"sahut Jennie mencubit pipi Rosie dengan pelan

"Kalo gitu,Rosie mau minta sesuatu sama mommy"ujar Rosie membuatkan mereka semua fokus menatapnya

"Mau minta apa hurm?"sahut Jennie

"Mommy jangan nikah sama uncle Tae ya. Rosie tidak mau punya daddy yang baru. Hanya daddy Sean daddynya Rosie"lirih Rosie menunduk. Dia takut mommynya bakalan marah.

Jennie tersenyum tipis"Mommy pernah bilang kalo mommy tidak akan nikah bukan? Mommy milik daddy dan mommy tidak akan menerima mana mana cowok dihidup mommy. Rosie tenang aja"ujarnya membuatkan Rosie tersenyum bahagia"Sekarang lanjut makan ya"Rosie kembali menikmati suapan dari Jennie.

Pintu ruang inap Rosie kembali dibuka membuatkan perhatian mereka tertuju kearah sosok dua orang namja yang berjalan menghampiri mereka"Uncle Lim,uncle Suho!"ujar Rosie

"Hai Rosie. Uncle beliin ice cream rasa mangga buat Rosie"ujar Suho

"Yeayyy thanks uncle!"seru Rosie senang. Suho menyerahkan paper bag yang berisi ice cream itu kepada Jennie

"Habisin bubur duluan okey"ujar Jennie membuatkan Rosie mengangguk patuh

"Kalian kok bisa bareng?"tanya Jisoo

"Tadi aku meeting sama Suho hyung. Ternyata perusahan dia yang bakalan kerjasama sama perusahan aku"sahut Limario membuatkan mereka semua mengangguk paham.

Tidak butuh waktu yang lama,bubur yang dimakan oleh Rosie udah habis dan sekarang bocah itu lagi menikmati ice cream yang dibawa oleh Suho"Makan mulu ih,tidak takut gendut apa?"tanya Jisoo

"Rosie tidak bakalan gendut kok"sahut Rosie

"Badan kamu emang tidak gendut tapi pipi kamu tuh yang gendut"timpal Lisa bercanda

"Ihhh aunty mah pipishaming aku deh"balas Rosie mengecurutkan bibirnya

Kata katanya itu sontak membuatkan yang lain tertawa"Heh,dari mana kamu tahu kata kata itu?"tanya Irene terkekeh lucu

"Rosie pernah dengar kalo aunty Lisa berantem sama uncle Lim. Waktu itu uncle Lim bodyshaming aunty Lisa tapi Rosie tidak tahu apa itu bodyshaming makanya Rosie nanya sama aunty Lisa"jelas Rosie dengan polos

"Eoh,jadi kamu yang ngajarin Rosie huh?"ujar Jennie menatap Lisa yang cengesan

"Hehe,dia yang mau tahu eon"sahut Lisa

"Jangan ajarin Rosie yang bukan bukan,bayi aku masih polos"ujar Jennie mencubit pipi chubby Rosie dengan gemes








Tekan
   👇

My Little Rosie✅Where stories live. Discover now