Malam ini jaemin sedang duduk berdua dengan renjun di halaman rumah renjun, tangan jaemin di genggam erat oleh renjun dan renjun juga sering mencium punggung tangan jaemin, ntah kenapa jaemin sedikit bahagia dan tenang karna 2 hari semenjak kejadian itu tidak ada hal yang terjadi lagi.
"Na/njun"
"Kamu duluan aja na"
"Ehm ga kamu duluan aja Jun"
"Kamu duluan sayang"
"Injun duluan"
Gitu aje tros sampe Choi Yujin jadi istri gue
Renjun memegang kedua tangan jaemin dan mengelus pelan
"Ok na em renjun mau bilang sesuatu"
"Apa"
Renjun menatap jaemin dan takut untuk mengungkapkan isi hatinya
"Kamu"
Jaemin makin ngeliatin
"Eeeeeee"
Jaemin makin dekat
"Ee sudah makan apa belum"
GOVLOK
"Kan tadi sudah makan sama kamu hadeh dasar"
"Hehehe iya juga eh tadi kamu mau ngomong apa"
Jaemin menggeleng dan menatap langit langit
Haduh renjun susah banget minta cium
Kirain renjun bakal cium gue aish pikiran Lo na macam macam banget
di saat mereka sedang asik berdua, jeno mendatangi mereka dengan membawa amplop coklat
"Eh Jen Lo kesini? Ada apa"
"Gue punya urusan sama Lo berdua, kita bicara di dalam kamar Lo aja"
Renjun mengernyit heran tapi ia menurut dan mereka pun masuk ke rumah. saat di dalam kamar renjun, jeno langsung meletak kan amplop itu dan menatap mereka
"Ada yang kirim gue itu tapi gue ga tau siapa"
Renjun membukanya dan betapa terkejutnya dirinya melihat foto foto tersebut
"Ada apa sih Jun"
Jaemin meraih amplop tersebut tapi di cegat renjun, tapi jaemin langsung ngambil dan dirinya benar benar kaget
YOU ARE READING
i love you [Renmin]
Short Storykisah seorang renjun naradipa Ardiansyah si ketua basket yang badboy dan musuhnya kaneth jaemin angkasa si manis ketua geng yang di segani. Renjun seme/top Jaemin uke/bottom