5

3.7K 477 108
                                    

Jaemin udah mulai bisa sekolah sekarang walaupun ia harus di bantu dengan tongkat, jaemin duduk dan memainkan ponsel yang renjun berikan karna renjun tak pernah pakai lagi, haechan datang dan langsung duduk di samping jaemin yang tengah sibuk bermain game online di hpnya

"Cieeee hp baru"

"Ini hp renjun bukan hp gua"

"Ouh"

"JAEM gua baru tau anjir"

Jaemin menoleh singkat dan melamjutkan bermain gamenya

"Apa"

"jeno teman si renjun itu rupanya dia pihak bawah anying"

"Serius"

"Iya sumpah ganyangka banget padahal gua kira dia seme karna ototnya"

"Mangkanya jangan nilai orang dari luarnya Bae"

Jaemin menoyor kepala haechan dan membuat haechan terkekeh pelan

"Hehe kan gua ga tau jaem, oh ya gua kekelas dulu ya bye jaemin ku yang gemoy ngalahin jaemin nct"

"Iya haechan ku yang ga ada akhlak seperti haechan nct"

Haechan pergi dan meninggalkan jaemin yang sibuk dengan dunia nya

Renjun duduk di bawah pohon dengan gitar yang ia bawa, kali ini renjun tak sendirian ada hyunjin, ada han, yeonjun dan dongpyo

Mereka berlima lagi menggalau, nyanyi ga tau lirik yang penting nyanyi

"Ku coba ku coba lempar manggis" hyunjin nyanyi dengan nada menghayati

"Manggis ku lempar EKSTRA KU DAPAT HAHAHAHAHAHAHAHAH" Han yang tadinya menghayati langsung tertawa terbahak bahak diikuti suara mereka berempat

"Udah yang serius gua tau lu pada tau lagu ini"

Renjun mulai memetik gitarnya dan bernyanyi

"Tanam tanam ubi tak perlu di baja"

"Bacot kau babi kita gelud saja" yeonjun menyanyi sambil menunjuk Han pas bagian babinya

"Anjing Lo jun"

"Semarak kan hari ini baku hantam ramai ramai" dongpyo yang tadi asik joget langsung ikut nyanyi

"Pukul kanan tendang kiri" hyunjin yang nyanyi sambil joget Cesar

"Ku tak ingin kalian damai" mereka langsung tertawa terbahak bahak tanpa mereka sadari pak atuy melihat mereka dari tadi

"KALIAN BERLIMA MASUK ATAU SAYA LEMPAR PAKE SEPATU INI"

Semuanya ngibrit pergi ke dalam kelas setelah nyanyi seperti orang gila

Skip pulang, jaemin duduk di halte dan menunggu bis yang hendak lewat, tapi sepertinya hari ini dia sial karna tak ada bis yang lewat di tambah lagi dia kehujanan, dingin dan jaemin tak membawa jaket sama sekali. Jaemin memeluk tubuhnya sendiri

"Dingin banget"

Jaemin menggosok kedua tangan nya agar tetap hangat tapi itu sama sekali tidak membantu

"Kamu belum pulang na?"

"Masalah buat Lo"

Jeno yang lari karna kehujanan langsung berteduh, ia membuka jaketnya dan menyibak bajunya yang basah membuat jaemin kesal

"Lo bisa ga sih nyibak jaket Lo jangan depan muka gua?"

"Maaf na ga sengaja"

"Miif ni gi singiji bacot"

Jeno duduk di samping jaemin dan menatap hujan itu dengan lekat

"Biasanya Lo sama renjun dia kemana"

"Ga tau kan gua bukan ibunya"

"Kan cuma nanya aja jaem"

"Kan Lo teman nya bego masa ga tau teman sendiri di mana"

Jeno hanya cengengesan membuat matanya tidak terlihat sama sekali

"Oh ya katanya Lo pihak bawah ya Jen, wah ga nyangka gua sama Lo jen"

"Tau dari siapa"

"Haechan"

"Ouh lambe turah"

"Pacar Lo siapa sih"

Jeno melihat jaemin dan kembali menatap hujan di depan

"Kepo banget sama urusan gua"

"Dih"

Jeno hanya tersenyum miris dan menunggu hujan berhenti

Andaikan Lo tau na sebenarnya gua suka Lo tapi gua ga berani ungkapi-jeno

Di kejauhan terlihat renjun memandang tak suka kepada jeno dan jaemin ntah kenapa renjun melihat mereka terlalu dekat, renjun menampar dirinya sendiri karna barusan ia melakukan hal bodoh

"Astaghfirullahalazim Jun sadar dia bukan siapa siapa Lo tapi anjing dada gua sakit"

Renjun langsung pergi dari sana dan pulang kerumah tanpa memikirkan mereka berdua di halte






TBC.................

Maaf ceritanya agak pendek soalnya gua lagi banyak kesibukan
Gua bakal up lebih panjang dari ini tapi gua ga bisa bikin janji

Sekian terima gaji

i love you [Renmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang