41

2.4K 157 7
                                    

Jaemin sedang memasak di dapur untuk menyiapkan makan siang buat si jagoan dan suaminya, sedangkan renjun sibuk bermain bersama anak kesayangan nya

"Ayo papa tangkap langit"

"Sini kamu langit RAWRRRRR"

Jaemin yang didapur mendengar suara ketawa sang anak hanya tersenyum dan menggeleng pelan

"Dasar anak sama papa sama aja"

Renjun mengejar sang anak dan akhirnya tertangkap

"Ayoo langit mau kemana papa makan kamu HAUUMM"

"HAHAHAHA MAMA TOLONG HAHAHAHA GELIII"

"Jangan ma jangan tolongin haumm mamam langit"

Langit tertawa puas ketika renjun mencium bahkan menggelitiki perutnya

"Ayo langit ga bisa di tolong mama"

"Hihi papa nakal hahahaha langit geli hahaha"

"Hahaha ayo mamam langitnya"

Jaemin yang sudah memasak mendatangi mereka yang masih bermain

"Ren udah anak gue mati ntar"

"Gabakal mati sayang yakan langit HAUMM"

"Iyaaa haha mama tolong langit"

Jaemin langsung mendekati renjun dan menggelitik renjun dengan puas

"ayo langit gelitik papa"

Langit langsung berdiri menggelitik sang ayah sedangkan renjun ketawa puas ketika istri dan anaknya menyiksanya

"HAHAHAHAA AMPUN AHAHAHA IYA PAPA KALAH AHAHA"

Mereka bertiga sekarang tengah makan setelah puas berperang tadi, renjun dan langit lahap banget memakan masakan jaemin karna efek bermain jadi lapar

"Oh ya Jun jadi kan kerumah jeno dan istrinya, kan nata baru lahiran"

"Oh ya hampir aja aku lupa jadi besok kita bawa apa?"

"Bawa keperluan bayi aja sama baju bayi"

Renjun mengangguk dan melanjutkan kegiatan makan makan nya yang tertunda. Malamnya mereka bertiga datang kerumah jeno, bisa mereka lihat bahwa teman mereka udah berkumpul bersama para kerdil kerdil yang mereka bawa

"NANAAAAA"

"berisik ca, anak gue nangis nanti"

"Maklum ren efek hamidun"

Nata yang sedang menggendong anaknya hanya menggeleng pelan melihat kedua sahabatnya tersebut

"Wah cantik banget"

Jaemin terkagum melihat wajah anaknya jeno bersama nata

"Iya dong"

"Lucu banget ih jadi pengen culik"

"Enak aja, suruh renjun buat di rumah"

Renjun yang mendengar namanya di bawa langsung menengok

"Apa ya"

"Ini istri kamu pengen anak cantik"

Renjun tersenyum melihat kelakuan nata dan jaemin

"Besok aja kita bikin"

"Ga mau anaknya nata aja, soalnya gemes"

Dahlah ren, sabarin aja ntar di suruh tidur di luar baru tau

"nata sini bayinya mau foto bareng Rena"

Caca mengambil bayi itu dari tangan nata dan mulai mengeluarkan handphone buat selfie

"Bentar aku mau baikin rambut aku, BENTAR CA YA ALLAH"

Caca ga sengaja memencet tombol memotret dan melihat ke arah Rena yang udah mau marah

"Hehe maaf ya ren"

Jaemin menggeleng pelan melihat kelakuan Rena dan Caca karna udah paham



Renjun tengah berkutat dengan laptop di pangkuannya karna ingin menyelesaikan pekerjaan dirinya yang belum selesai, jaemin yang melihat suaminya terus terusan di hadapan laptop langsung mendekatinya

"Jun kamu ga capek? Dan kamu juga belum makan loh"

"Bentar ya sayang dikit lagi, nanti aku makan"

"Kamu selalu gitu Jun kalo soal kerjaan, coba berhenti dulu"

Renjun menatap jaemin yang kesal hanya terkekeh dan meletak kan laptonya di meja

"Oke oke aku makan nanti aku lanjutin lagi"

"Gitu dong"

Renjun mengecup pipi jaemin dan meninggalkan jaemin di kamar dan mulai berjalan kedapur. Jaemin dan renjun sudah menjadi pasangan suami istri sekitar 7 tahun lebih dan jaemin ga tau apa yang membuatnya mencintai sang suami yang dulunya adalah orang yang ia benci bahkan di pernikahan ini ia dikaruniai seorang anak laki laki

Jaemin melihat kedapur dan menatap sang suami yang makan malam dan bisa jaemin lihat renjun makan banyak karna kelaparan sehabis kerja lupa waktu

"Lapar rupanya kamu"

"Eh sayang iya hehe aku lapar banget, oh ya langit udah bobo?"

"Iya dia udah tidur katanya mau tidur cepat biar bisa berangkat sama kamu"

"Astaga niat banget anak aku, keknya besok aku harus berangkat sama dia dan ga pengen liat dia kecewa"

Jaemin mengangguk

"Iya Jun dia udah semangat banget tadi mau berangkat sama papanya"

"Padahal aku ngantar dia terus ya tapi yaudah lah namanya juga anak kecil"

Jaemin mengangguk dan menatap sang suami sedang makan

"Sayang"

"Iya Jun ada apa?"

"Makasih banyak"

Jaemin bingung kenapa suaminya berterima kasih kepadanya

"Loh makasih buat apa"

Renjun meletakkan sendok dan garpu di piring dan mulai memegang tangan jaemin

"Makasih udah menjadi bagian dari hidup aku, makasih udah sabar sama sikap aku yang sering bikin kamu marah, dan makasih juga karna kamu dan langit  aku jauh lebih bahagia"

"Jun aku juga makasih sama kamu, kamu adalah kepala keluarga yang baik, kamu ga pernah marah sama aku dan anak kita dan kamu selalu mengalah dan nurut sama perkataan aku. Makasih banyak rasanya sangat menyenangkan kalo kamu disini sama aku dan langit"

Renjun memeluk tubuh jaemin dengan erat bahkan jaemin pun sama

"Makasih sayang makasih banyak aku cinta sama kamu dan langit, kalian adalah permataku yang berharga"

"Aku juga berterima kasih sama kamu karna kamu sudah menjadi kepala keluarga yang baik buat aku dan langit"

"Terima kasih juga langit, karna kehadiran kamu mama dan papa sangat bahagia sekarang, jadilah anak yang baik"

Senyuman renjun dan jaemin tak luntur dan mereka saling menyalurkan rasa sayang mereka satu sama lain dan itulah akhir dari perjalanan keluarga bahagia ini








Tamat


Maap ye 5 bulan ga nongol:)))
Sibuk nyari kantong ajaib Doraemon terus bantuin kera sakti nyari kitab suci lalu bantui Naruto ngalahin Madara biar jadi hokage

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 21, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

i love you [Renmin]Where stories live. Discover now