7. BERKUMPUL

2.6K 132 6
                                    

halo guyss i'm back
gimana kabar kalian nihh?
syukurr deh kalo baikk hehwe

SEBELUM BACA ALANGKAH BAIK NYA BIASAKAN FOLLOW DULU YA GUYS

MINTA TOLONG PROMOT IN CERITA AKU DONGG 😘😘 !!!

°happy reading°

1 bulan telah berlalu dimana Lova kini telah terbebas dari makhluk aneh menurut nya seorang cowo arogan tentunya Regan Gentarez. Hari-hari telah ia lalui dimana tidak ada kelembutan dalam jati diri seorang Regal itu, membuat dirinya harus menghadapi cowo itu dengan exstra kesabaran.

Tapi meskipun dia telah unbabu, tetap saja setiap minggu dia akan ke rumah Regal untuk berjumpa dengan orang tua Regal. Hal itu bukan Regal yang meminta tetapi Renata dan Jonathan.

Lova juga tidak memusingkan hal itu, malahan dia sangat senang bisa membuat mereka akur dan lebih harmonis. Begitu pun Regal dia sangat sangat berterimakasih kepada Lova telah membuat Orang tua nya akur, Regal hanya berucap dalam batin, dia lebih mementingkan ego nya sendiri, ya bisa dibilang gengsi.

Sekarang adalah hari minggu, dimana Lova sedang berbicara ria dengan Renata dan Jonathan.
"Lova, kami merepotkan kamu ya?" tanya Jonathan dengan hati-hati.

"Merepotkan gimana?" ujar Lova.

"Gini sayang, kita selalu nyuruh kamu buat dateng ke sini rutin banget loh. Apa kita ga ngeganggu kamu gitu?" ucap Renata.

Lova terkekeh, lalu menggeleng "Ayah, bunda. Lova gak keberatan, Lova malahan seneng bangett bisa kayak gini. Lova juga kesepian orang tua Lova selalu sibuk dengan pekerjaan nya,"

"Tapi, kita jadi ga enak. Sekarang gini aja, kami sepakat buat ngusulin kamu ga perlu setiap minggu ke sini. Semaunya kamu aja kalo mau ke sini yaa, jangan dipaksa sayang" kata Jonathan.

Lova mengangguk "Baiklah kalo gitu"

"ASSALAMUALAIKUM REGALL MAIN YUUU"

Lova, Renata dan Jonathan tersentak kaget mendengar teriakan yang menggema, lalu menoleh serempak siapa orang yang berteriak sekencang ini.

Shaka memukul Raven dengan kunci motor yang sedang dia pegang "Sumpah ya, gua pengen gedik lo anjing"

"Pansih" Raven mendengus sebal, selalu saja Shaka memukul kepala nya dimanapun berada.

"Lo hobi banget ya Sha mukul kepala nya Raven" Dikta berucap sambil meringis, pasalnya pasti itu sakit sekali dipukul oleh kunci motor yang gantungan nya terbuat dari logam besi.

"Gua gereget banget sama si Raven malu-maluin aja"

"Bacot kalian, gitu aja diributin" celetuk Zidan.

"Ohh jadi kaliann ya, pantes berisik banget" kata Renata.

Mereka nyengir dan menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Lo si" ucap Shaka menyikut Raven dengan sikut tangan nya, Raven pun sama tak mau kalah.

"Apaansi Lo kali"

"Lo"

"Heh itu Shaka Raven ngapain?" tanya Jonathan.

"Eh nggak om"

"Yah, Bun. Siapa?" gadis berambut blonde berjalan menghampiri sambil memainkan ponsel nya dia tidak menyadari itu adalah teman teman nya Regal.

Ke empat orang cowo terkejut dengan kehadiran seorang gadis yang sangat mereka kenal. Apalagi gadis tersebut menyebut Orang tua Regal dengan embel-embel Ayah Ibu, mereka terkejut pasalnya belum mengetahui hal tersebut.

REGALOVAWhere stories live. Discover now