Bagian 42

4.8K 529 33
                                    

Tekan⭐dulu yuk dan selamat membaca. ⚠️ Awas ada banya adegan kekerasan dan darah.

.

.

Air mata Jeongguk keluar tanpa bisa di cegah ketika ia melihat kesayanganya berdiri dihadapannya dengan keadaan yang sehat.

"Taeby." Jeongguk memeluk Taehyung dengan erat untuk menyalurkan rasa rindunya.

Taehyung membalas pelukan Jeongguk tapi matanya mentap tajam lantai 3 yang merupakan tempat persembunyian orang-orang yang ia cari.

"I miss you." Ucap Taehyung sambil membidik sesuatu yang ia incar.

Dor...

Satu orang tewas sebelum orang itu menembak Jeongguk di balik drum sebagai tempat persembunyian. Jeongguk terkejut saat mendengar suara tembakan yang dekat dengannya, tak lama ia di tarik Taehyung untuk bersembunyi di balik drum untuk menghindari tembakan musuh.

"Taeby." Jeongguk membulatkan matanya saat Taehyung menembak dan tepat sasaran.

"Nanti saja aku jelaskan, lebih baik sekarang kita segera bergegas kedalam lalu membunuh para bajingan itu." Taehyung masih terus menembak lalu ia menyuruh Jeongguk berjalan dengan cara sembunyi-sembunyi karena banyak musuh yang menargetkan mereka berdua.

"Jaehyun hyung tolong bantu aku untuk masuk." Ucap Taehyung.

"Oke Tae."

Jeongguk menatap kearah Taehyung ketika sang empu bicara pada seseorang, tak lama kemudian terdengan suara tembakan sniper dari dua arah. Jeongguk menatap tak percaya anak buah musuhnya tumbang dengan kepala yang berlubang.

Taehyung menarik tangan Jeongguk masuk kedalam markas, sedangkan Jeongguk hanya bisa menuruti keinginan kesayanganya. Taehyung mengelurkan sesuatu dari dalam kantongnya lalu ia menempelnya ke sebuah drum minyak.

"Jeno waktunya kamu bermain." Perintah Taehyung.

"Oke Taetae."

Taehyung menyeringai itu pun tak luput dari penglihatan Jeongguk yang terus membuntuti Taehyung. Sebenernya dia tau kalau kesayanganya bisa memakai senjata tapi tidak menyangka kalau sehebat ini. Taehyung melihat kelantai atas lalu ia mengangkat tangannya, Taehyung menekan tombol yang ada di tanganya sampai keluar sebuah tali yang langsung menacap ke atap gedung.

"Gukkie pakai ini untuk naik ke lantai tiga." Taehyung menyerahkan sebuah tali yang sama dengan punya dia, setelah itu Taehyung menekan lagi tombolnya dan secara otomatis tubuhnya terangkat.

Jeongguk yang melihat Taehyung naik ke atas menggunakan tali itu hanya bisa melongo bahkan Taehyung masih sempat menembak beberapa musuh. Jeongguk pun melakukan hal yang sama, ketika sampai atas ia sudah tidak melihat Taehyung jadi ia memutuskan untuk menyusulnya saja.

🍓🥕🍓🥕

Jungkook dan Mingyu masih berkelahi dengan anak buah musuh yang sedang berjaga di lantai tiga, sedangkan Mark dan Jackson masih di lantai dua untuk menghalau anak buah musuhnya naik ke lantai tiga.

Dor...dor...

Jungkook dikejutkan oleh suara tembakan lalu ada dua orang musuh tumbang yang berada di belakangnya. Tak lama kemudian ia bisa melihat orang yang mendekat sambil menembak musuh dengan pistol yang berada di kedua tanganya.

"Taeby." Jungkook menatap tak percaya orang yang sedang menembak brutal para musuh bahkan dengan cepat ia mengisi pelurunya.

"Jungkook kita harus cepat karena tempat ini akan meledak." Jeongguk baru saja sampai ketempatnya, sedangkan Jungkook tidak menggubrisnya karena ia masih terpaku melihat Taehyung

I Love Twins [END]  KookV/GukVDonde viven las historias. Descúbrelo ahora