Bagian 5

16.1K 1.3K 179
                                    

Tekan⭐lebih dulu sebelum membaca dan 260 vote baru lanjut. Selamat membaca.....
.

.

.

.

.

Setelah sehari semalam tak sadarkan diri, akhirnya Taehyung mulai membuka matanya secara perlahan.  Hal yang pertama ia lihat adalah ruangan serba putih dan juga bau obat-obatan. Dia melihat ke segala arah dan dia bisa melihat ada twins yang masih tidur di sofa yang tidak jauh darinya. Dia merasa haus lalu dia melihat kearah nakas dan ternyata ada segelas air putih. Taehyung mencoba untuk mengambil gelas itu walau sedikit kesusahan karena tubuhnya sangat lemas.

Pyar...

Twins langsung terbangun saat mendengar suara benda terjatuh dan dia melihat kearah Taehyung yang ternyata sudah sadar.

"Tae akhirnya kamu sadar." Jungkook langsung menghampiri Taehyung sedang Jeongguk menyuruh anak buahnya mengambilkan minum untuk Taehyung dan juga menyuruh memanggilkan petugas kebersihan untuk membersihkan pecahan gelas.

"Maaf membangunkan kalian."

"Tidak apa2, apa kamu haus dan kenapa tidak membangunkan kami?" Tanya Jeongguk

"Ya aku sangat haus tapi saat aku ingin mengambil gelas itu, tanganku tidak bisa meraihnya lalu gelasnya terjatuh. Aku ingin membangunkan kalian tapi aku tidak ingin mengganggu kalian yang terlihat tidur sangat nyenyak."

Taehyung meminum air putih yang baru saja diberikan Jeongguk kepadanya dan dengan bantuan Jeongguk tentu saja karena tubuhnya masih sangat lemas untuk bangun.

"Apa ada yang sakit?"

"Tidak ada Kookie hanya tubuhku terasa sangat lemas saja. Apa kalian yang membawaku kemari?"

"Ya kami yang membawamu kemari setelah mendengar kamu pingsan. Jadi bisa jelaskan kenapa kamu bisa telat makan dan kelelahan." Tanya Jeongguk

"Kemarin di restoran banyak sekali penunjung dan aku lupa untuk makan lali aku langsung tidur saat sampai rumah."

"Lain kali jangan sampai telat makan dan kelelahan, aku tidak ingin melihatmu sakit seperti ini." Jungkook memegang tangan Taehyung dengan lembut.

"Ya aku janji, tapi aku mau pulang boleh. Aku tidak ingin berlama2 disini pasti biaya rumah sakit ini sangat mahal."

"Kamu tidak usah memikirkan soal biaya, yang terpenting sekarang kamu harus sembuh."

"Benar kata Jungkook, jadi jangan khawatir soal biaya biar kami yang menjaminnya."

"Tapi aku tidak enak kepada kalian, aku tidak ingin menerima bantuan secara percuma2 jadi bolehkan aku kerja kepada kalian?"

"Kamu tidak usah bekerja baby, karena mulai sekarang kami melarangmu untuk bekerja dan kamu harus tinggal dengan kami."

"Maksudmu apa Gukkie?" Taehyung menatap bingung kearah Jeongguk.

"Sejak pertama kali melihatmu sebenarnya aku sudah menyukaimu Tae atau lebih tepatnya mencintaimu begitu juga Jungkook saudara kembarku juga mencintaimu. Jadi Kim Taehyung mulai saat itu kamu adalah milik kami bedua dan kami tidak menerima penolakan. Kalau sampai kamu menolak jangan harap kamu hidup tenang baby karena sampai kapan pun kamu tidak akan pernah lepas dari kami." Jeongguk menjelaskan secara tegas dan penuh penekanan sampai membuat Taehyung takut.

"Tidak usah takut sayang, tinggal turuti perintah kami dan akanku pastikan tidak terjadi apa2 terhadap dirimu." Jungkook mengecup punggung tangan Taehyung dan membuat sang empu mulai tenang.

I Love Twins [END]  KookV/GukVDonde viven las historias. Descúbrelo ahora