Bagian 43

3.9K 461 40
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ dulu sebelum membaca. ⚠️ kekerasan dan darah....

.

.

Dengan gesit Taehyung menghindari serangan musuh yang bertubi-tubi, ia menusuk musuhnya tepat di perut ada juga yang ia tembak tepat di kepalanya. Bahkan ia tak peduli kalau seluruh tubuhnya terkena darah musuh karena yang terpenting ia harus segera membasmi mereka.

Tak jauh dari Taehyung ada Twins, Mingyu dan Jackson yang sedang fokus bertarung. Sedangkan Wonwoo dan Mark sedang berusaha membuka pintu yang akan membawa mereka ke tempat ketua Black Eagle karena hanya Wonwoo yang tau semua kode yang ada di gedung itu dari data yang ia retas sebelum kabur walau ada kode yang sulit di pecahkan, untung saja ada Hoseok, Bambam dan Yoongi yang membantu memecahkan kode-kode itu.

"Jaehyun hyung, Jeno tolong kalian ke bagian belakang gedung ini dan cari pintu berwarna hijau lalu keluarkan para tawanan." Perintah Taehyung karena dalam perjalan ke tempat itu ia sempat meretas semua CCTV yang terpasang ternyata ada beberapa tawanan yang di tahan di tempat ini.

"Oke Tae, tapi aku baru tau kalau mereka juga meletakkan para tawanannya di gedung ini."

"Itu tawanan yang di siksa karena mereka menolak menjadi anggota mafia."

"Baiklah kami berdua akan menolong mereka."

Taehyung kehilangan keseimbangan sehingga ia terkena pukulan salah satu musuh sampai bibirnya sedikit sobek dan mengeluarkan darah. Taehyung menyeka darah yang ada di ujung bibirnya dengan ibu jarinya lalu ia menyeringai sebelum menghunus musuhnya tepat di jantung.

Jleb....

Taehyung menarik katananya dari tubuh musuhnya yang sudah tewas, setelah itu ia melangkah menuju Wonwoo yang terlihat kesusahan.

"Kenapa Woo?" Tanya Taehyung ketika sudah berada di samping Wonwoo dan Mark yang terlihat sangat kesulitan membuka sandi pintu rahasia itu.

"Sepertinya mereka mengganti sandinya." Wonwoo mengumpat saat sandi yang ia coba salah lagi.

"Minggir biarku coba."

Wonwoo berdiri lalu menyerahkan ipad yang sudah di sambungkan ke sistem pintu rahasia itu kepada Taehyung. Sedangkan ia dan Mark mulai berjaga-jaga takut ada anak buah musuh yang mendekat ke arah mereka.

Jari-jari tangan Taehyung bergerak dengan lincah untuk memecahkan sandi pintu itu, lalu ia ingat pesan kedua orangtuanya dulu kalau musuhnya itu sangat mencintai istrinya jadi ia mencoba mengingat nama istri dari musuhnya yang sudah mati karena dibunuh musuh dalam selimut yang tak lain adalah Bo hyun pamannya yang merupakan tangan kanan ketua mafia Black Eagle.

Bagaimana Taehyung bisa tau sebab waktu itu sang eomma meninggalkan sebuah buku yang hanya bisa di buka olehnya karena ada sebuah sandi yang hanya sang eomma dan Taehyung yang tau.

Didalam buku itu sang eomma menceritakan semua yang terjadi, bagaimana sang paman yang menyukai seorang wanita yang tidak lain istri dari Nam Koong Min yang bernama Jih Ah Reum atau biasa di panggil Areum sejak masa kuliah. Saat itu Bo hyun belum tau kalau wanita yang di cintainya itu sudah menikah. Sampai suatu hari sang paman menyatakan perasaannya pada Areum secara otomatis langsung di tolak mentah-mentah karena memang Areum sudah menikah.

Bo hyun tidak terima karena wanita yang ia cintai atau bisa disebut cinta pertamanya menolaknya apalagi ia mengetahui sebuah fakta kalau Areum sudah menikah. Waktu itu Bo hyun yang stress berat pergi ke club, ia minum-minum sampai mabuk bersama sahabatnya. Hingga kejadian yang tidak diingikan terjadi yaitu ia berhubungan badan dengan seorang wanita yang menjadi istrinya saat ini karena sebulan kemudian di nyatakan hamil jadi terpaksa Bo hyun menikahinya walau tanpa cinta.

I Love Twins [END]  KookV/GukVМесто, где живут истории. Откройте их для себя