Bagian 20

8.6K 865 93
                                    

Tekan⭐sebelum baca dan 400 vote baru lanjut. Selamat membaca...

.

.

.

.

.

Ini sudah 2 hari Twins pergi ke busan dan sepertinya mereka belum bisa pulang karena masalah yang mereka urus belum kelar. Sebenarnya Twins sangat merindukan sekaligus khawatir terhadap keadaan Taehyung karena mereka mendapat kabar kalau ada yang ingin melukai Taehyung tapi untung saja anak buahnya cepat tanggap jadi Twins menyuruh Jimin untuk memperketat penjagaan Taehyung bahkan mereka menyuruh Lisa dan Bambam menginap di mansion Jeon.

Taehyung sedang mendengarkan penjelasan dosen tapi tiba2 saja dia mengingat tentang isi buku diary eommanya yang ia baca semalam sebelum tidur. Dia melihat kedua tangannya karena merasa tak percaya dengan apa yang ia baca.

Taehyung segera membereskan semua bukunya karena mata kuliahnya sudah selesai tapi dia masih ada satu mata kuliah lagi tapi dia harus menunggu 2 jam. Dia memutuskan untuk pergi ke kantin karena dia merasa lapar. Dia sudah mengirim pesan pada Lisa dan Bambam kalau dia akan menunggu mereka di kantin.

Taehyung duduk disalah satu kursi tang kosong setelah membeli makanan dan minuman. Dia sangat lapar karena tadi sarapan hanya sedikit.

Prang....

"Ahhh panas panas." Pekik seseorang.

Taehyung terkejut saat mendengar seseatu yang jatuh dan juga pekikan seseorang. Dia melihat kesamping ada seorang wanita yang sedang terduduk dengan tubuh yang basah kuyup karena kuah makanannya tapi dia melihat dua sahabatnya yang hanya melihat datar tanpa menolong wanita itu. Sedangkan banyak sekali mahasiswa/siswi yang ada dikantin menghentikan acara makan mereka akibat kegaduhan yang terjadi.

"Syukurin, itu lah akibatnya kalau kau main2 dengan kami. Aku tau kau ingin menyiram sahabat kami kan, caramu cupu sekali dan sangat mudah di tebak." Ucap Bambam.

"Brengsek kalian berdua." Marah wanita itu.

"Iya kami memang brengsek karena telah melindungi sahabat kami yang ingin kau celakai. Untung twins tidak ada, kalau mereka ada sudah kami pastikan kau akan habis ditangan mereka karena kau ingin melukai permata mereka." Lisa menyeringai saat melihat wanita itu mulai ketakutan.

"Jadi Kim Yeri jangan pernah kau melukai sahabat kami sedikit pun kalau kau tidak ingin seperti Kim Sora sahabatmu." Lanjut Lisa dengan membisikan kata2 terakhirnya tepat didepan telinga Yeri.

Yeri terkejut saat mendengar nama Sora disebut. Apa mereka tau kalau dia yang menyuruh Sora, itulah yang ada dipikirannya. Karena tidak ingin berdebat lagi, Yeri keluar dari kantin dengan parasaan dongkol dan dia juga menahan sakit pada tangan dan tubuhnya yang terasa perih akibat kuah panas yang menyiram tubuhnya.

Bambam dan Lisa duduk didepan Taehyung yang sibuk dengan makanannya tapi pikiranya sibuk memikirkan banyak hal. Bambam dan Lisa saling pandang lalu menatap Taehyung lagi.

"Kamu kenapa Tae?" Tanya Lisa

"Aku tidak apa2."

"Kamu tidak bisa berbohong pada kami, aku tau kamu sedang memikirkan sesuatu." Ucap Bambam.

Taehyung menghela nafas panjang, itu memang benar kalau dia tidak bisa berbohong dengan kedua sahabatnya.

"Aku hanya kepikiran tentang apa yang di tulis eomma di buku diarynya."

"Memangnya apa yang ditulis eommamu?" Tanya Lisa penasaran begitu juga Bambam.

"Eomma bilang kalau aku sering berlatih menggunakan senjata bersama appa, setiap hari libur aku dan appa pasti berlatih bersama."

I Love Twins [END]  KookV/GukVWhere stories live. Discover now