Bagian 16

9.5K 968 93
                                    

Tekan⭐sebelum baca dan 400 vote baru lanjut. Selamat membaca....
.

.

.

.

.
Universitas Bighit sedang gempar tentang berita menghilangnya 3 mahasiswi bahkan salah satuya adalah primadona di fakultasnya. Ketiga keluarga mahasiswi itu tidak tau kemana putri mereka dan banyak sekali anggota kepolisian yang mencari keberadaan 3 mahasiswi itu atas permohonan ketiga keluarga yang bersangkutan.

Jungkook sedang membaringkan tubuhnya di sofa yang ada di kamar rawat Taehyung. Dia sedang bermain game tapi tiba2 saja ada yang menghubunginya dan dia mengumpat karena dia kalah dalam permainannya. Jungkook menyeringai melihat nama seseorang yang sangat ia kenal pada layar ponselnya.

"Halo hyung."

"Apa kamu dan saudaramu yang melakukan itu semua Jungkook?" Tanya seseorang dari seberang sana.

"Maksudnya apa hyung?"

"Tiga mahasiswi Universitas Bighit yang hilang?"

"Kamu tau kan hyung kalau kami tidak akan melakukan sesuatu hal kecuali milik kami disentuh!"

"Mereka melakukan apa sampai kalian menculiknya?"

"Mereka telah melukai kesayangan kami dan membuatnya sampai masuk rumah sakit. Kami paling benci kalau kesayangan kami disentuh atau di sakiti. Jadi jangan salahan kami kalau bertidak membalas apa yang telah mereka perbuat."

"Lalu dimana mereka sekarang?"

"Menjadi mainan anak buahku yang ada di markas, tapi baru saja aku mendapatkan kabar kalau mereka sudah gila dan artinya aku akan mengirim mereka bertiga ke rumah sakit jiwa hehehe."

"Dasar kalian ini membuat pekerjaanku bertambah saja?"

"Ayolah Bogum hyung, soal membalikkan fakta dan membuat data penyelidikan palsu adalah keahlianmu."

"Iya akanku bereskan, tapi mereka akan kalian bawa ke rumah sakit jiwa yang mana?"

"Mungkin milik keluarga kita."

"Baiklah kalau begitu secepatnya akanku tangani, lain kali bilang lebih dulu kepadaku jadi aku akan mempersiapkannya lebih awal dan cepat."

"Maaf hyung, kami terlalu emosi jadi tidak kepikiran menghubungimu lebih awal."

"Ya sudah aku tutup dulu, aku ada rapat tentang hal ini."

"Baiklah hyung dan salam untuk irene nuna."

"Oke, ajaklah kekasih kalian ke rumah pasti irene akan senang."

"Nantilah hyung kalau kesayangan kami sudah pulih."

"Baiklah, bye."

"Bye hyung."

Jungkook meletakkan ponselnya di atas meja lalu matanya melihat kearah Taehyung yang masih tidur nyenyak setelah makan siang.

"Itulah akibatnya kalau mengusik milik kami, sepertinya membuat keluarga mereka jatuh miskin boleh juga." Batin Jungkook sambil menyeringai setan.
.

.

.

.

.

Jeongguk menatap datar para petugas rumah sakit jiwa yang membawa Sora dan kedua temannya lalu mereka masuk kedalam mobil ambulance.

"Aku akan kembali ke rumah sakit, kalian berdua ingin ikut atau tidak?" Tanya Jeongguk pada Yugyeom dan Jimin yang menemaninya markas.

I Love Twins [END]  KookV/GukVOn viuen les histories. Descobreix ara