Nanti kalau udah chapter 10, bakalan ada perubahan sedikit sama cerita Athalla.
Aku ngerasa ceritanya kurang asik
-----»«-----★Athalla★-----»«-----
"Lo ngapain ngikutin gue terus anjir?!" Pekik Ainsy menatap Athalla tajam
"Gue ga ngikutin Lo," balas Athalla tenang
"Lo ngikutin gue!" Ujar Ainsy tidak terima
"Engga."
"Iya!! Ga usah ngeles deh lo!!" Balas Ainsy nyolot dengan mata yang melotot
"Terserah," ujar Athalla berjalan mendahului Ainsy
Ainsy menatap punggung Athalla dengan padangan penuh permusuhan, awalnya dia ingin menjadikan Athalla target nya yang ke lima, mengingat cowok itu ganteng dan dari gaya nya juga anak tajir melintir, membuat sifat asli Ainsy yang suka gratisan memberontak keluar.
Tapi, ketika dia melihat Athalla memerintah teman nya membuat penilaian Ainsy buruk pada Athalla. Dia memang suka cowok ganteng plus tajir, tapi tidak dengan cowok songong, tukang perintah. Itu adalah kesalahan fatal bagi Ainsy.
Ainsy memutar tubuh nya menjadi 180° menuju perpustakaan yang bertolak belakang dari kantin, sebenernya perutnya minta di isi. Menggerogoti uang Panji setiap jam istirahat adalah rutinitas nya, tapi seperti nya hari ini dia harus menunda dulu acara makan gratisan nya.
Ainsy menoleh kebelakang ketika dia merasa di ikuti oleh seseorang. Dan benar saja, Athalla sedang berdiri beberapa meter dari dirinya.
"Lo ngikutin gue?!" tanya Ainsy ngegas menatap Athalla sinis
"Ga."
"Lo ngikutin gue!!" pekik Ainsy geram
"Engga."
"Serah loh deh ya Athalla, gue capek ngeladenin Lo! Belum genap sehari Lo sekolah disini udah bikin darah tinggi gue naik! Lo bisa ga sih, bikin gue tenang! Cukup waktu pelajaran tadi aja gue nahan kesabaran," cerocos Ainsy dengan wajah yang memerah menahan segala kekesalan nya pada Athalla
Tadi sewaktu pelajaran, Athalla terus menerus menganggu nya, dari cowok itu sengaja menyenggol tangan nya agar buku nya tercoret, atau cowok itu yang meniup-niup telinga nya, Athalla juga kadang memegang paha nya sesekali meremas membuat tanda sinyal bahaya Ainsy berbunyi.
Satu yang dia tau, Athalla adalah cowok tukang suruh, menyebalkan dan juga mesum yang harus dia jauhi. Atau jangan-jangan Athalla sudah menargetkan diri nya dari jauh hari?
Kalau dilihat sih dirinya ini. Cantik? Iya, imut? Iya, baik hati? Juga iya, montok? Beuhh jangan di tanya lagi, dirinya sebelas dua belas sama Selena Gomez.
Ainsy memasuki perpustakaan duduk paling pojok di ikuti Athalla yang juga duduk di sebelah nya. Gadis itu masih mencoba untuk fokus mengabaikan Athalla yang sedari tadi terus menerus memperhatikan dirinya.
"Lo mau apa dari gue?!" tanya Ainsy sekian lama mencoba untuk sabar mengahadapi sifat aneh nya Athalla
"Cium."
Ainsy melototkan mata nya menatap Athalla horor. Fix! Mesum Athalla sudah di tinggal stadium akhir, tolong selamatkan Ainsy permisa.
"Mesum banget Lo jadi cowok" sinis Ainsy menatap Athalla
"Gue cuma minta apa yang Lo janjikan Rina."
Selain menyebalkan, tukang suruh dan juga mesum, Athalla juga sering salah menyebut namanya sehingga membuat Ainsy dongkol.
YOU ARE READING
ATHALLA
Fanfiction"Iyuohhh Athalla. Muka nya luar biasa, dingin nya luar binasa!" °°° Athalla. Cowok indigo berparas tampan itu memiliki ilmu mistis yang tidak di ketahui semua orang, berkepribadian dingin yang sebelas dua belas sama dengan kulkas membuat dirinya ter...
