[✔] Klub 513 | Universe | Ep.3 : Arjuna

1. Walikelas Ceria

.
.
.

    Jaemin mengekor di belakang Hongjoong dan Jackson menuju kelas yang dimaksud. Kelas itu ada di bangunan kelas lama, kelas yang bikin banyak banget ingatan Jaemin pas SMA balik gitu aja. Kelas yang dulu isinya anak anak berprestasi termasuk Jaemin sekarang jadi tempat penampungan anak anak nakal. Agak disayangkan sih, tapi mau gimana lagi?
 
 
  "Kelasmu yang dulu adalah kelas paling layak huni di gedung kelas lama. Sengaja kelasnya dipisah dari gedung kelas baru karena mereka berpotensi mengganggu siswa lain, terutama adik kelas." Ucap Jackson tiba tiba.

    Jaemin mengerutkan kening, "kau seorang peramal, hah?"

  "Wajahmu mengatakan semuanya." Jawab Jackson sedikit tertawa.

 
    Hongjoong berjalan mendahului keduanya lalu meminta keduanya berhenti di luar. Hongjoong memegang knop pintu dan membuka ruangan itu. Jaemin mengintip dan dia langsung disuguhi pemandangan jika anak anak kelas itu sedang merundung seorang gadis yang tampaknya masih berada di kelas 10.

    Ketika mereka menyadari keberadaan Hongjoong, mereka langsung bubar dan duduk di bangku mereka masing masing. Gadis yang dirundung itu segera melarikan diri sambil mengucap terimakasih pada Hongjoong.

  "Tatapan-mu tajam sekali, Pak!" Tawa salah seorang siswa, diikuti tawa penghuni kelas lainnya.

  "Yang barusan ikut mengganggu siswi itu, majulah kedepan." Ucap Hongjoong, "sekarang."

    Terdengar erangan kesal dari mereka, lima siswa maju ke hadapan Hongjoong sambil menunduk.

  "Jika kau mengganggu yang lain maka?" Tanya Hongjoong.

    Mereka tak menjawab.

  "Jika kau melakukan perundungan maka?" Hongjoong kembali bertanya.

    Dengan nada benci mereka menjawab serempak, "Pak Hongjoong boleh memukul saya dengan tongkat pramuka."

    Hongjoong meraih tongkat pramuka yang tersandar di dinding dan memukul tiga siswa itu menggunakan tongkat itu. Jaemin meringis kecil ketika hantaman kayu itu mengenai tulang kering mereka.

  "Alasan saya memintamu untuk menggantikan Hongjoong bukan hanya karena anak itu terlalu keras bekerja hingga tak punya waktu merawat dirinya sendiri, Jaemin. Saya harap kamu bisa berinteraksi normal dengan mereka tanpa melalukan kekerasan seperti yang Hongjoong lakukan. Senakal apapun mereka, saya yakin mereka memiliki beban yang mereka tanggung karena itu mereka jadi seperti ini. Untuk sementara waktu, saya membiarkan Hongjoong melakukannya, hingga saya menyadari sesuatu." Jelas Jackson.

  "Menyadari sesuatu?" Tanya Jaemin.

    Jackson tersenyum, "kau harus menyadarinya sendiri."

    Jaemin tak merespon dan mengintip ruang kelas itu lagi.
 
 
  "Mungkin ini adalah hari terakhir saya mengajar kalian karena akan ada walikelas baru yang akan menggantikan saya." Ucap Hongjoong.

    Seketika seisi kelas bersorak kegirangan, mereka merobek kertas buku mereka, menjadikannya gumpalan kecil dan mulai melempari Hongjoong dengan itu. Beberapa juga membuat pesawat kertas yang juga mereka lemparkan pada Hongjoong.
 
 
  "LU IBLIS PERGILAH KE NERAKA!" Teriak salah seorang kepada Hongjoong.

  "KAU SEORANG GURU YANG GAGAL, HAHAHA!"

  "JENIUS DARIMANA? JUSTRU DIA SANGAT BODOH!"

  "MATILAH KAU!"

  "SEGERALAH MATI KARENA LU CUMA BIKIN HIDUP ORANG LAIN JADI SUSAH! HAHAHAHA!"

  "SEGERALAH MENYUSUL SAHABATMU ITU DI ALAM KUBUR, PAK!"