MENCURI PERAN (Terbit)

Pengakuan

  Gaia mendongak menatap Gabriel yang saat ini memeluknya dan tersenyum jahil kepadanya, lalu dia mendorong Gabriel kuat hingga pelukannya terlepas.

Gaia menatap Anna yang saat ini terjatuh dengan kondisi memprihatinkan. Baju basah dan lengannya terkena kuah panas membuat kulitnya memerah. Kuah yang seharusnya mengenai Gaia malah terkena Anna karena Gabriel yang sengaja mengarahkannya pada Anna.

Maudy langsung mencengkeram erat pundak Anna. " PASTI LO SENGAJA KAN MAU NUMPAHIN KUAH PANAS KE GAIA!" Teriakan Maudy membuat seluruh kantin ricuh dan mulai mendekat mengelilingi Gaia.

Gaia berjongkok didepan Anna yang terisak pelan karna panas dikulitnya. Gaia menatap Anna sinis lalu menjambak rambut Anna kuat hingga dia mendongak menatap Gaia.
Mereka yang dikantin langsung heboh namun tidak ada yang menolong Anna karna takut pada Gaia yang terkenal dengan queen bullying.

"Kalau tadi lengan gue sampai lecet dikit aja, akan gue buat wajah Lo melepuh sampai Lo sendiri gak akan mengenalinya." Ucap Gaia tajam dan mengancam membuat Anna bergidik takut. Dia menatap benci Gaia serta meringis kesakitan karna jambakan Gaia yang semakin kuat.

Pandangan Anna beralih menatap Gabriel terluka dan mengadu agar menolongnya, namun alih alih bersimpati Gabriel malah menatapnya tajam membuat Anna tertekan lalu mengalihkan pandangannya.

"APALAGI YANG LO LAKUIN SAMA ANNA SIALAN!"

Gio datang terburu buru menghampiri Anna diikuti Zayn dan Ace dibelakangnya. Zayn mencoba melepaskan tangan Gaia dari rambut Anna walau itu hanya sia sia karna Gaia tetap kekeh tidak mau melepaskan. Sementara Anna sudah menangis sesenggukan merasakan sakit terutama di bagian kepala.

"Gaia lepasin tangan Lo dari rambut Anna. Tangan Anna terluka, dia kesakitan." Ucap Zayn geram dengan tindakan Gaia yang menurutnya keterlaluan.

"Boleh." Ucap Gaia datar lalu menyeret rambut Anna kasar kemudian mendorongnya kuat hingga keningnya terbentur meja dan berdarah.

Seluruh siswa terkejut melihat tindakan Gaia yang sekarang dengan tak berdosanya meniup kuku jarinya seolah telah menyentuh kotoran.

"LO KETERLALUAN ANJING." Teriak Gio hendak mendorong Gaia namun Gabriel dengan cepat menarik dan merangkul Gaia disisinya dan Ace langsung menahan tangan Gio agar tidak mengenai Gaia.

Zayn merangkul Anna dan menuntunnya ke bangku kantin.
Anna mengepalkan tangan antara menahan sakit disekujur tubuhnya dan menahan marah karena Gaia merebut perhatian dari semua orang.
'Ace milikku, dan Gabriel milikku.' batin Anna menatap Gaia benci lalu beralih menatap Gabriel seolah tersakiti.

"Kak Gabriel." Gumam Anna yang masih terdengar oleh seluruh kantin membuat mereka bingung dengan panggilan Anna terhadap Gabriel padahal mereka seangkatan.

"damn it!"
Gaia mengumpat pelan. Jika semua orang tahu hubungan antara Anna dan Gabriel itu hanya akan membawa masalah baru bagi dirinya. Oleh karena itu sebelum mereka membahasnya lebih lanjut, Gaia harus mengalihkan perhatiannya.

"Gabriel tangan gue kotor." Gaia menunjukkan tangan kanan yang digunakan untuk menjambak Anna dan mengadu serta menatap polos Gabriel membuat Gabriel melongo tercengang.

Gabriel menghembuskan nafas pelan menghilangkan rasa panas yang menjalar dipipinya lalu menggapai tangan Gaia dan meniupnya pelan lalu mengusapnya lembut.

Sontak perlakuan Gabriel terhadap Gaia membuat semua orang terkejut.

'i-itu seriusan Gabriel?'

' Gue patah hati'

' Gabriel salting tadi demi apa?!"

'Demi Neptunus'